review1st.com – Microsoft Corp. dan LinkedIn meluncurkan Indeks Tren Kerja 2024 yang membahas dampak AI di tempat kerja dengan judul “AI di tempat kerja sudah hadir, sekarang masuk ke bagian yang sulit”.

Indeks ini didasarkan pada survei terhadap 31.000 orang di 31 negara*, tren tenaga kerja dan perekrutan di LinkedIn, serta data produktivitas Microsoft 365. Temuan utama menunjukkan bahwa penggunaan AI di tempat kerja telah meningkat secara signifikan dalam setahun terakhir, dengan banyak karyawan yang mengambil inisiatif sendiri untuk mengadopsinya.

Ahmed Mazhari, Presiden Microsoft Asia, mengatakan, “Perkembangan AI di tempat kerja sangat mengesankan. Karyawan semakin cepat dalam mengadopsi teknologi ini, bahkan sebelum mendapat arahan dari perusahaan mereka. Para pemimpin perlu bersikap terbuka dan berusaha untuk meningkatkan produktivitas melalui investasi dalam AI.”

Rapor ini juga mengungkapkan bahwa karyawan mengharapkan kehadiran AI di tempat kerja dan tidak akan menunggu perusahaan untuk mengadopsinya sepenuhnya. Sebagian besar pemimpin di Asia Pasifik menyadari pentingnya AI namun khawatir karena kurangnya rencana dan visi organisasi mereka dalam mengimplementasikannya.

Feon Ang, Managing Director, Asia Pasifik, LinkedIn, menyatakan, “Dengan pesatnya perkembangan ekosistem kita, para pemimpin yang memprioritaskan fleksibilitas dan investasi dalam pengembangan keterampilan akan mendapatkan keunggulan kompetitif dengan membina tenaga kerja yang siap menghadapi AI.”

Microsoft juga memperkenalkan inovasi baru dalam Copilot di Microsoft 365, sementara LinkedIn membuka lebih dari 50 kursus pembelajaran bagi pelanggan LinkedIn Premium untuk meningkatkan kemampuan dalam AI.

BACA JUGA
Pilih Laptop Gaming ASUS ROG & TUF untuk Main Zenless Zone Zero

Dengan demikian, Indeks Tren Kerja 2024 memberikan wawasan penting bagi para pemimpin perusahaan dan profesional di Asia Pasifik tentang peran AI dalam pekerjaan dan pasar kerja di masa mendatang.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Blog Resmi Microsoft dan LinkedIn serta laporan Indeks Tren Kerja 2024.

*Pasar Asia Pasifik dalam penelitian ini meliputi Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Shares: