#kamisukareview – Mengawali tahun 2019, produsen Taiwan, ASUS, memperkenalkan laptop VivoBook S330, yakni sebuah laptop yang memiliki bodi yang sangat ramping dan ringan serta memiliki performa powerful.
Sasarannya jelas, untuk kamu pengguna laptop dengan mobilitas tinggi yang menginginkan perangkat super portabel untuk mendukung kinerja keseharian kamu.
“VivoBook telah berevolusi dan tampil lebih ringkas melalui VivoBook S330,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia (SEA), dalam siaran persnya (9/1/2019).
ASUS VivoBook S330 tampil dengan layar 13,3 inci Full HD lengkap dengan teknologi NanoEdge Display yang membuat layar laptop ini memiliki bezel yang sangat tipis.
Baca juga
Fitur premium
Meski hadir untuk penggunaan seperti laptop kebanyakan, namun ASUS VivoBook S330 tampil dengan beragam fitur premium.
Fitur yang sejatinya hanya terdapat di laptop kelas premium ASUS, seperti seri ZenBook misalnya. Salah satu fitur tersebut contohnya adalah NanoEdge Display yang disematkan pada layar 13,3 inci Full HD, serta fitur ErgoLift Design.
NanoEdge Display merupakan fitur eksklusif pada laptop premium ASUS yang membuat bentangan layar lebih optimal dengan bezel tak sampai setengah sentimeter (hanya 4,3 milimeter).
Berkat bezel tipis itu, layar laptop ini memiliki bodi rasio hingga 89 persen, lebih besar dari laptop 13 inci kebanyakan.
Itulah yang membuat dimensi laptop ini nampak mungil dengan panjang 305 mm, lebar 196 mm, dan tebal 17,9 mm, serta bobot yang hanya 1,2 kg.
Portabel banget kan!
Selain itu, layar VivoBook S330 juga memiliki sudut penglihatan (viewing angle) yang sangat lega, yaitu hingga mencapai 178 derajat untuk menikmati sistem operasi Windows 10 yang disematkannya.
Sementara fitur premium lainnya yakni ErgoLift Design merupakan fitur yang mampu membuat bodi keyboard dapat terangkat ketika laptop dibuka dengan sudut kemiringan 2,5 derajat.
Secara umum, laptop ini dibalut dengan konstruksi bodi berbahan aluminium yang membuatnya tampak elegan, lengkap dengan backlight pada keyboard untuk penggunaan pada cahaya temaram.
Performa mumpuni
Seperti disebutkan tadi, ASUS mengklaim laptop mungil ini juga merupakan peranngkat portabel dengan performa yang ciamik karena ditenagai oleh prosesor Intel Core i3-8130U yang powerful sekaligus hemat daya baterai dengan kombinasi Integrated Intel UHD Graphics 620.
Prosesor Intel Core generasi ke-8 tersebut menggunakan konfigurasi dual-core dengan 4 thread, dan memiliki kecepatan pemrosesan hingga 3,4GHz.
Sebagai penyokong kinerja, prosesor itu juga didukung oleh RAM LPDDR3 yang dipatok pada kecepatan 2.133MHz berkapasitas 4GB.
Sebagai media penyimpanan data, ASUS VivoBook S330 mengandalkan SATA SSD berkapasitas 256GB. Penggunaan SSD dipilih karena memiliki dimensi yang mungil dengan durabilitas yang tinggi, ketimbang HDD yang masih digunakan laptop kebanyakan.
Konektivitas lengkap
Selain itu, laptop ini juga dijejali beragam slot untuk menghubungkannya dengan perangkat lain.
Dari sisi hardware, beberapa penyokong konektivitas itu sebut saja USB Type-A dan Type-C, audio jack, port HDMI, dan MicroSD Card Reader.
Sementara dari sisi software-nya, laptop ini menyediakan koneksi dengan modul WiFi Dual-Band 802.11ac dan bluetooth sebagai pelengkap koneksi nirkabel.
ASUS juga mengklaim bahwa baterai 42W (3 sel) lithium-prismatic battery yang digunakan oleh VivoBook S330 sanggup bertahan hingga 12 jam dengan pengecasan 60 persen dalam 49 menit.
Secara umum, ASUS Indonesia menjual laptop ini dalam dua pilihan warna, yakni Pink Metal dan Gold Metal dengan banderol Rp8,5 jutaan.
Gimana? keren kan..