review 1st.com – Kation Technologies Indonesia, penyedia solusi keamanan siber terkemuka, mengumumkan kemitraan strategisnya dengan Cyber Intelligence House, perusahaan intelijen siber berbasis di Singapura.

Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk menyediakan layanan pemantauan dan evaluasi kerentanan keamanan siber terdepan bagi perusahaan di kawasan Asia Pasifik. Evaluasi kerentanan keamanan siber adalah langkah krusial dalam mengidentifikasi dan mengurangi potensi ancaman siber bagi bisnis.

Kation Technologies Indonesia dan Cyber Intelligence House: Keamanan Siber Terdepan di Asia Pasifik

Dengan dukungan dari Cyber Intelligence House, Kation Technologies Indonesia mampu menyediakan solusi keamanan siber berbasis intelijen terbaru untuk membantu perusahaan di Indonesia dan sekitarnya meningkatkan postur keamanan mereka.

“Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Cyber Intelligence House dalam menyediakan layanan pemantauan dan evaluasi kerentanan keamanan siber kelas dunia kepada klien kami,” ujar Yusuf Khyber Hasnoputro, Presiden Direktur Kation Technologies Indonesia.

“Kemitraan ini memperkuat komitmen kami untuk menyediakan solusi TI inovatif dan komprehensif bagi dunia usaha di Indonesia dan sekitarnya.”

Cyber Intelligence House telah menjadi mitra terpercaya dalam bidang intelijen siber bagi organisasi internasional seperti Interpol, NATO, dan UNODC (PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan).

Layanan yang ditawarkan oleh Kation Technologies Indonesia dan Cyber Intelligence House telah memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia seperti PT Samator Gas Industri dan PT. Energi Mega Persada.

Dengan meningkatnya prevalensi kejahatan siber di Indonesia dan Asia Pasifik, keamanan siber menjadi perhatian utama bagi bisnis. Melalui kemitraan ini, Kation Technologies dan Cyber Intelligence House bertekad untuk memberdayakan dunia usaha dengan alat dan wawasan yang diperlukan untuk melawan ancaman dunia maya secara efektif.

BACA JUGA
Gajian Datang, POCO Beri Kesempatan Kedua dengan Payday Sale April 2024

Proteksi terhadap informasi sensitif seperti data pelanggan dan kekayaan intelektual tidak hanya melindungi bisnis dari kerugian finansial dan kerusakan reputasi, tetapi juga membangun kepercayaan di antara pelanggan dan mitra.

Selain itu, memungkinkan pemantauan proaktif dan respons terhadap ancaman siber yang muncul, yang mengarah pada keputusan strategis yang lebih baik dalam mengalokasikan sumber daya untuk langkah-langkah keamanan siber yang kuat.

Shares: