review1st.com – Pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir seolah urung menggoyahkan niat wisatawan milenial dalam memenuhi kebutuhan mereka akan berlibur.
Melalui survei yang dilakukan, Bloom Consulting melaporkan bahwa milenial lebih bersedia untuk mengambil risiko agar dapat tetap berlibur pada masa pandemi.
Sebagai konsekuensi, terdapat beberapa pergeseran nilai dan preferensi wisatawan milenial dalam melakukan perjalanan wisata di masa pandemi.
Melansir laporan dari Pegipegi, saat ini wisata luar ruang (outdoor) kian diminati oleh millennial. Sementara untuk kebutuhan akomodasi, berkemah menjadi salah satu opsi yang kian diminati oleh millennial dan gen-Z, dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan jaringan internet yang stabil agar tetap dapat mendukung produktivitas mereka.
Tren tersebut kian tervalidasi lewat kehadiran Bobocabin, sebuah produk akomodasi yang mengusung konsep elevated camping atau glamping dari perusahaan rintisan property-technology Bobobox.
Sejak pertama kali dibuka di kawasan Wana Wisata Ranca Upas, Bandung, Bobocabin konsisten mencatatkan tingkat okupansi di atas 90%.
Sejak saat itu, Bobocabin telah berekspansi ke berbagai lokasi lain di Indonesia, termasuk Kaldera Toba (Sumatera Utara), Kintamani (Bali), hingga Coban Rondo (Malang, Jawa Timur).
Baru-baru ini, Bobobox telah meresmikan Bobocabin Baturraden, cabang Bobocabin pertama di Jawa Tengah, yang berlokasi di Jl. Pancuran 7, Dusun III Berubahan, Kemutug Lor, Kec. Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Melalui sebuah acara peresmian yang berlangsung pada Kamis (20/10), Bobocabin Baturraden diresmikan langsung oleh Sadewo Tri Lastiono, selaku Wakil Bupati Banyumas, didampingi Direktur Operasional PT Palawi Risorsis Wawan Triwibowo, serta President Bobobox Antonius Bong.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi kehadiran Bobocabin yang dinilai memberikan warna baru industri pariwisata di kawasan Banyumas.
“Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat di wilayah Banyumas, terutama melihat potensi pariwisata di Banyumas yang sangat luar biasa.
“Hampir setiap lokasi memiliki potensinya masing-masing yang dapat dikembangkan lebih jauh. Meskipun begitu, saya rasa memang diperlukan sinergi antara para pemilik lahan dengan pelaku pariwisata agar dapat menambah warna baru wisata di kawasan Banyumas.
“Dengan keunikan dan konsep yang ditawarkan, saya harap Bobocabin dapat menjadi alternatif berlibur masyarakat yang berbeda dari yang lain.”, tutur Sadewo.
Sebagai hasil dari kolaborasi strategis antara Bobobox dengan PT Palawi Risoris, Bobocabin Baturraden sendiri dibangun di atas seluas 17.240 meter persegi yang semula merupakan bagian dari sebuah Wana Wisata yang juga dikelola oleh PT Palawi Risorsis.
Sebagai informasi, sebelumnya Bobobox telah menjalin kerja sama dengan PT Palawi Risorsis lewat proyek Bobocabin Coban Rondo yang berlokasi di Kabupaten Batu, Jawa Timur dan telah diresmikan sejak Juli 2022.
“Pada prinsipnya, Perum Perhutani melalui PT Palawi Risorsis membuka diri untuk bersinergi seluas-luasnya dalam membangkitkan sektor pariwisata.
“Berangkat dari tren wisata pasca pandemi, dimana sebagian besar masyarakat memilih untuk berwisata di alam terbuka, saat ini kami berupaya berkolaborasi dengan mitra strategis dalam mengembangkan lahan yang kami miliki sebagai sebuah tempat berlibur berbasis alam yang mengedepankan penggunaan teknologi.
“Untuk itu, kami menaruh kepercayaan kami kepada Bobobox dalam mengembangkan salah satu lokasi kami di Baturraden yang tidak hanya menyajikan pemandangan yang luar biasa, termasuk air terjun yang dapat dinikmati oleh para pengunjung Bobocabin Baturraden.
“Kami berharap, kolaborasi ini dapat memperkuat ekosistem pariwisata di Baturraden”, ucap Wawan Triwibowo, selaku Direktur Operasional PT Palawi Risorsis.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, President Bobobox Antonius Bong mengungkapkan komitmen perusahaan untuk selalu membawa dampak positif bagi siapapun.
“Beragam keindahan alam yang tersebar di penjuru Indonesia menginspirasi kami di Bobobox agar dapat senantiasa membawa dampak positif bagi siapapun, termasuk mitra, konsumen, hingga masyarakat sekitar, lewat sektor yang produktif, sektor pariwisata.
“Kami di Bobobox berharap, kedepannya akan ada lebih banyak lagi hidden gems seperti Baturraden yang dapat kami perkenalkan kepada masyarakat.
“Melalui Bobocabin, diharapkan keberadaan destinasi wisata potensial tidak hanya dapat dinikmati oleh para pelancong, namun juga dapat membawa dampak yang bermakna bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi tersebut.
“Bobocabin Baturraden sendiri menjadi langkah awal ekspansi kami di Jawa Tengah”, tutur Anton.
Sebagai sebuah alternatif berlibur yang berlokasi di sekitar lereng selatan Gunung Slamet, cabin-cabin di Bobocabin Baturraden dikelilingi dengan pohon-pohon Damar berdiameter besar yang telah ditanam sejak tahun 1954.
Kesejukan dan keindahan lanskap khas Bobocabin Baturraden tersebut dapat dinikmati oleh pengunjung dari sebuah fasilitas beristirahat berupa kabin modular yang dilengkapi dengan beragam fitur dan kecanggihan teknologi yang dikembangkan oleh Bobobox.
Tidak hanya itu, pengalaman tinggal pengunjung juga akan semakin lengkap mengingat adanya sebuah air terjun tersembunyi bernama Curug Tirta Sela yang berlokasi di sekitar area Bobocabin Baturraden.
“Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk mencicipi sajian kuliner lokal yang kami sajikan di Bobocabin Baturraden. Sajian kuliner tersebut merupakan hasil dari kolaborasi kami bersama dengan UMKM sekitar yang bermitra bersama Bobocabin”, tambah Anton.
Sebagai sebuah fasilitas akomodasi, Bobocabin Baturraden juga dapat dengan mudah dijangkau dari beberapa obyek wisata lain di Baturraden, seperti Pancuran 7, Kebun Raya Baturraden, Telaga Sunyi, hingga Hutan Pinus Limpakuwus.
Selain itu, bagi pengunjung yang mencari sensasi bertualang, pengunjung Bobocabin juga dapat mencoba paket offroad di Baturraden Fun Offroad yang berlokasi tidak jauh dari Bobocabin Baturraden.
Dengan mengedepankan modularitas, teknologi, dan kenyamanan pengunjung, Bobocabin Baturraden menyediakan 33 kabin yang terdiri dari kabin tipe family dan deluxe.
Kabin-kabin tersebut juga telah hadir dalam versi Bobocabin terbaru, yang merupakan hasil iterasi produk yang telah dijalankan selama lebih dari satu tahun ke belakang.
Secara interior, ruangan Bobocabin dilengkapi dengan sejumlah fitur dan teknologi yang dapat menunjang kebutuhan tamu akan relaksasi dan pengalaman yang berkesan selama berada di Bobocabin.
Fitur tersebut di antaranya seperti smart glass window, mood lamp, dan Bluetooth Audio Speaker yang dapat dikendalikan langsung dari aplikasi yang terinstal pada gawai pengunjung dan ‘BPad’.
Selain itu, berbagai fasilitas, seperti resepsionis 24 jam, shared kitchen, area communal, koneksi Wifi, barbeque, hingga api unggun juga turut dihadirkan untuk menjamin kenyamanan pengunjung selama berada di Bobocabin.
Lebih lanjut, Bobocabin sendiri menjadi fokus ekspansi Bobobox pada tahun 2022.
Setelah meresmikan Bobocabin Baturraden, Bobobox berencana untuk menghadirkan cabang Bobocabin yang lain di beberapa lokasi di Indonesia, seperti Bali dan Nusa Tenggara Timur.
