Bokeh sangat familiar di kalangan fotografer atau penggemar foto. Tapi buat sebagian kalangan, istilah ini masih sering mencuatkan pertanyaan, “Bokeh? Apaan sih?” Namun dengan maraknya smartphone selfie #jamannow, istilah ini perlahan jadi familiar. Makanya daripada penasaran kita bahas dikit yuk.

Apakah istilah bokeh dalam fotografi?

kamera selfie bokehMeminjam istilah fotografi yang dipopulerkan oleh Mike Johnston, kata bokeh ternyata berasal dari bahasa Jepang yang mengandung makna ‘blur’ atau ‘haze’.

Dalam bahasa kita mungkin bisa diartikan efek kabur alias lari dari kenyataan. Haha, nggak ding. Ya, pokoknya semacam efek ‘kabur’ gitu lah.

Lebih jelasnya, kalau didefinisikan secara kasar, bokeh ini adalah area kabur atau blur atau area di luar fokus utama.

But then, kalau butuh penjelasan teknis yang lebih jelas dan mendalam, kami angkat tangan deh. Kita limpahkan saja ‘pertanyaan’ itu kepada para fotografer handal di luar sana.

Lalu kenapa sok bahas-bahas bokeh? Bukan begitu, kami bukan sok ingin mengulas soal bokeh, tapi semuanya murni mengalir seiring dengan semakin menggemanya istilah ini didengung-dengungkan pengguna smartphone.

Yups, istilah bokeh tambah hits dan populer berkat perlombaan para vendor smartphone dalam menghadirkan produk kamera-sentris unggulan. Entah itu vendor yang fokus di kamera depan atau kamera selfie atau mereka yang berkonsentrasi menyodorkan kamera utama mutakhir. Semuanya turut menyebarkan demam bokeh.

Selidik punya selidik, persoalan semakin mengerucut kala vendor smartphone mulai menabuh genderang perang di segmen smartphone selfie. Biang keladi semua ‘permasalahan’ ini adalah OPPO. Vendor asal Cina ini benar-benar sukses membawa istilah selfie ke level baru.

BACA JUGA
realme 13 Pro Series 5G: Kamera Ultra Clear dengan Dual Sony Sensors untuk Fotografi Kelas DSLR

Kesuksesan OPPO menggiring konsumen smartphone ke ranah selfie pun menular ke vendor lain. Lantaran tertarik dengan ‘jurus’ OPPO, pabrikan lain berlomba menghadirkan smartphone selfie yang tak kalah canggih. Maka, terjadilah perang smartphone selfie, kemudian merembet ke perang fitur bokeh, kala fitur ‘beautify’ sudah kedengaran begitu ‘biasa’.

Lho, memang sudah banyak ya smartphone dengan kamera selfie yang bisa bokeh di pasaran? Kalau dikumpulkan sih sudah lumayan jumlahnya. Maksudnya lumayan sedikit, xixi.

Tapi setidaknya, smartphone selfie dengan fasilitas bokeh ini mulai membuat warga sosmed gerah. Mereka yang belum tahu jadi gerah dan gregetan setiap melihat foto-foto kawan, gebetan atau ‘saingan’ terlihat menawan dengan efek blur. Pakai apa sih dia, kok bisa nge-blur gitu fotonya. Gw pengen dong!

Wajah ganteng sang mantan kelihatan makin ‘kece badai’ saat dibikin fokus sementara background atau latar belakang yang bisa berupa taman, tukang siomay langganan, selingkuhan dan lain-lain terlihat kabur nggak jelas. Makin bikin sirik kan?

Akhirnya warga sosmed yang penasaran itu pun cari informasi ke sana-sini bak detektif. Dan, ketemulah beberapa smartphone selfie yang mendukung fitur bokeh berikut ini. Smartphone masa kini merek dan tipe apa saja sih yang berhasil ditelusuri oleh para penggila selfie yang penasaran ini. Berikut daftarnya:

ASUS Zenfone 4 Selfie Pro dan Selfie

asus zenfone 4 selfie bokeh

Membuntuti sepak terjang OPPO di segmen camera sefie. ASUS terlihat serius menggelontorkan seri anyar keluarga Zenfone 4 Selfie Series. Tak tanggung-tanggung, ASUS merilis dua seri selfie atau swafoto terbaru yakni ASUS Zenfone 4 Selfie Pro dan Zenfone 4 Selfie.

BACA JUGA
Erablue Resmi Hadir di Karawang, Memenuhi Kebutuhan Consumer Electronics Pelanggan Setia

Kedua smartphone tersebut menawarkan kelebihan masing-masing dan pengguna bisa memilih model mana yang paling pas untuk ia gunakan. Harganya sekitar 5 juta untuk seri Pro dan 3,5 juta untuk Selfie biasa.

Kamera selfie utama pada ASUS Zenfone 4 Selfie Pro memanfaatkan kemampuan dua buah pixel image sensor Sony IMX362 yang setelah dikombinasikan dengan teknologi ASUS DuoPixel dapat menghasilkan foto dengan resolusi tinggi, 24 megapixel. Lensa dengan aperture besar, yakni f/1.8, diperkuat ASUS SuperPixel Engine, memastikan performa fotografi yang sangat baik pada kondisi low-light.

Adapun untuk memotret pemandangan atau wefie, sebuah kamera wide dengan sudut 120 derajat juga disediakan. Tapi menyambung ulasan di atas, tentu saja efek bokeh-nya yang jadi sorotan. Efek blur ini bisa dipakai pada kamera resolusi tinggi dan juga kamera wide.

Sementara ASUS Zenfone 4 Selfie punya kamera depan resolusi 20MP hadir dilengkapi kamera wide dengan resolusi 8MP. Smartphone ini juga mendukung efek bokeh dong.

Vivo V5+

vivo kamera bokeh

Seri ini punya layar dengan dimensi 5,7 dan 6 inci. Buat selfie, Vivo V5+ ini punya kamera ganda di bodi depan dengan resolusi 20MP dan 8MP. Nah, smartphone ini punya kamera selfie dengan efek bokeh. Tapi harganya agak kurang ajar. Untuk ukuran seri kelas menengah, Vivo V5+ ini dibanderol dengan harga sekitar 5 jutaan. Nah lho.

BACA JUGA
Indosat Ooredoo Hutchison dan Accenture Dorong Kedaulatan AI Cloud untuk Masa Depan Digital Indonesia

OPPO F3 (Plus) dan OPPO F5

oppo f5 bokeh

Nah, ini dia biang keladi kenapa banyak vendor smarpthone meluncurkan smartphone selfie bokeh. Tengok OPPO F3 dan F3 Plus yang punya sepasang kamera selfie yang letaknya berdampingan di bagian depan. Kamera pertama mengusung resolusi 16MP dan kamera kedua punya resolusi 8MP. Dan, menariknya bisa dipakai menjepret foto dengan background blur.

Sementara seri mereka yang paling baru OPPO F5 hadir dengan kamera depan 20MP yang kabarnya didukung AI Beauty Recognition Technology. Sama seperti yang lain, OPPO F5 juga dilengkapi fitur Bokeh Effect yang artinya dapat digunakan untuk menangkap foto selfie seperti kamera DSLR.

Maksud hati ingin berlama-lama membahas kemampuan seluruh kamera ini, tapi kami sengaja berkecap-kecap di awal hanya untuk menunjukkan kalau sekarang banyak smartphone kamera selfie dengan fitur bokeh.

Memang bukan ulasan mendalam, tapi setidaknya bisa memberikan gambaran jika langkah vendor smartphone menggarap segmen kamera selfie semakin serius saja. Bukan tak mungkin di masa mendatang kalau memang masih bisa ‘menjual’, bisa jadi fitur selfie bakal tambah inovatif dan nyeleneh.

Hanya waktu yang bisa menjawab.

Shares: