review1st.com – Para raksasa produsen smartphone terus berlomba mengerjakan dan luncurkan teknologi baru yang akan menentukan tren baru atau mengubah industri teknologi secara keseluruhan. Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu kemajuan terbesar telah terlihat di departemen pengisian daya smartphone. Perusahaan sekarang memecahkan hambatan besar dengan membuktikan bahwa pengisian baterai besar hanya dapat memakan waktu beberapa menit saja.
Teknologi pengisian nirkabel juga menjadi cepat seiring berjalannya waktu. Xiaomi ingin menjadi salah satu perusahaan terkemuka di departemen pengisian cepat ini. Baru-baru ini, perusahaan memperkenalkan teknologi HyperCharge baru yang hadir dengan dukungan pengisian cepat kabel 200W. Namun, perusahaan masih memiliki rencana lain untuk merevolusi industri melalui teknologi Pengisian daya melalui suara baru.
Raksasa China telah mengajukan paten pada CNIPA (Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China) yang mengungkapkan beberapa detail penting dari solusi pengisian daya yang akan datang. Paten mengungkapkan beberapa detail penting seputar teknologi baru ini. Xiaomi, tampaknya, sedang mengerjakan teknologi baru yang akan terungkap di tahun-tahun mendatang yang akan menggunakan suara dan komponen lain untuk mengisi daya perangkat. Selain pengisian suara, paten tersebut juga melibatkan perangkat penyimpanan energi dan perangkat elektronik lain.
Revolusi Teknologi Pengisian Daya dari Xiaomi
Perangkat Pengisian Suara mencakup “perangkat pengumpul suara, sejumlah perangkat konversi energi, dan perangkat konversi daya” untuk mengubahnya dari getaran lingkungan menjadi getaran mekanis. Paten Xiaomi lebih lanjut mengungkapkan bahwa perangkat elektronik akan mengubah getaran mekanis ini menjadi arus bolak-balik (AC). Ini akan diubah menjadi arus searah (DC) menggunakan perangkat konversi daya.
Paten tersebut juga menunjukkan bahwa teknologi pengisian daya ini dapat mengisi daya ponsel cerdas dan perangkat elektronik lainnya tanpa memerlukan soket daya apa pun. Ini adalah jenis baru dari teknologi pengisian nirkabel dan terlihat sangat menjanjikan.
Namun pengajuan paten ini belum berarti bahwa Xiaomi akan menggunakan teknologi itu dalam waktu dekat. Ada banyak hambatan yang harus dilewati perusahaan untuk membuat ini layak secara komersial.
Xiaomi telah mengungkapkan teknologi HyperCharge 200W, tetapi bahkan teknologi terobosan ini mungkin membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk mencapai smartphone. Sejauh ini, perusahaan hanya memiliki satu smartphone dengan teknologi pengisian cepat 120W. Jadi kita mungkin beberapa tahun lagi dari teknologi pengisian suara ini.