#kamisukareview – Demi memuaskan para pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan di Tanah Air, Tri Indonesia kini menggunakan teknologi Dynamic Spectrum Sharing dari Nokia. Tri baru saja mengumumkan optimalisasi yang mereka lakukan ini.
Untuk meningkatkan kapasitas jaringan 4G, Tri menerapkan teknologi 3G-4G Dynamic Spectrum Sharing (DSS) dari Nokia. Dengan teknologi ini, Tri Indonesia dapat mengalokasikan spektrum 3G untuk jaringan 4G-LTE sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan spektrum sesuai kebutuhan pengguna layananya di berbagai daerah.
[bacajuga number=5 tag=”tri”]
Dynamic Spectrum Sharing Dari Nokia
Tri Indonesia akan mengalihfungsikan spektrum 3G ke 4G pada suatu daerah dengan penggunaan jaringan 3G yang cenderung menurun. Dengan demikian kapasitas jaringan 4G di daerah tersebut meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan penggunanya dengan lebih optimal.
Desmond Cheung selaku Chief Technical Officer mengungkapkan bahwa teknologi Dynamic Spectrum Sharing memungkinkan operator ini dapat mengelola kapasitas jaringan dengan lebih optimal dan secara otomatis tanpa perlu mengendalikannya secara manual.
“Seiring dengan penggunaan jaringan 4G-LTE yang terus meningkat dan 3G yang terus menurun, teknologi DSS dapat memberikan keleluasaan dalam peningkatan bandwidth 4G di daerah yang banyak menggunakan 4G, namun tetap dapat mempertahankan kapasitas 3G di daerah yang penggunaannya masih banyak”, tambah Desmond.
Tri Indonesia mengklaim bahwa perusahaannya menjadi yang pertama kali menerapkan teknologi 3G-4G DSS milik Nokia di Indonesia. Teknologi Dynamic Spectrum Sharing sendiri sudah diterapkan di Makassar sejak awal tahun 2020.
Berdasarkan pengujian internal Tri Indonesia, teknologi ini mampu memberikan peningkatan bandwidth 4G sebanyak 1,8 MHz dan menghasilkan kapasitas 18% lebih banyak bagi pengguna jaringan 4G tanpa mengorbankan layanan di jaringan 3G.
Berkat kesuksesan ini, akhirnya Tri Indonesia dan Nokia melanjutkan kerja samanya untuk menerapkan teknologi DSS milik Nokia dalam skala nasional. Tri Indonesia sendiri berharap bahwa peningkatan jaringan 4G dapat membuat penggunanya lebih nyaman dalam menikmati layanan data dan internet yang lebih stabil.
Kini Tri Indonesia sudah mengelola lebih dari 10 ribu TB lalu lintas data setiap harinya dan melayani 32 juta pengguna aktif yang lebih dari 95% merupakan anak muda. Bisa dibilang optimalisasi jaringan 4G-LTE ini dirasa sangat perlu agar bisa menghadirkan internet dengan kecepatan tinggi untuk bersaing dengan operator lainnya di Indonesia.