#kamisukareview – Keduanya meluncur bulan ini secara resmi di Indonesia. Itu artinya perang dagang ponsel segmen menengah bakal kian seru.
Xiaomi semakin kuat menancapkan tajinya dengan meluncurkan varian-varian Andal. Teranyar produsen ini meluncurkan model Redmi Note 6 Pro yang dibekali fitur kamera cerdas (AI).
Sementara Honor mencoba menarik hati pelanggan barunya dengan menghadirkan tipe 8X dengan menanamkan kamera yang katanya lumayan cihuy.
Menyoal kamera, mari kita intip sejenak, sebenarnya lebih oke mana kemampuan kamera keduaya.
Tentunya referensi ini akan berguna bagi kamu yang tengah memilih ponsel di antara keduanya dengan menitikberatkan kualitas rekaman gambar.
Secara umum, Redmi Note 6 Pro dibekali dengan 12MP + 5MP dengan fitur penunjang Dual-LED flash, HDR, dan panorama, berkemampuan rekam video 1080 piksel pada 30 frame/second (fps).
Kemudian untuk kamera swafoto (selfie), ponsel ini dibekali 20MP + 2MP dengan fitur HDR berdaya rekam 1080 piksel 30 fps.
Sementara Honor 8X juga dibekali kamera ganda pada bagian punggungnya 20MP + 2MP dengan fitur penunjang LED flash, panorama, dan HDR. Soal rekaman video, kedua kamera ini mampu tampil optimal dengan kualitas 1080 piksel pada opsi 30 fps, 60 fps, dan 480 fps, yang memiliki rekaman suara stereo.
Pada kamera depan, Honor 8X hanya menyediakan 16MP sudut lebar (wide) untuk kebutuhan selfie. Tentunya ditunjang dengan fitur HDR dengan kemampuan rekam video 1080 piksel 30 fps.
Dari beberapa unggahan foto yang berhasil direkam di dunia maya atas kedua produk tersebut, terlihat jelas perbandingan keduanya pada beberapa kelompok situasi.
Semisal di dalam ruangan dengan cahaya redup, di luar ruangan dengan pencahayaan normal, dan potret sudut dekat (close-up).
Potret dalam ruang
Pada potret dalam ruang, terlihat dengan tegas jika kamera yang dihasilkan keduanya cukup berbeda karakter. Redmi Note 6 Pro menghasilkan foto dengan pencahayaan merata, baik pada objek maupun latar.
Sementara kamera Honor 8X menghasilkan perpaduan densiti pencahayaan. Pada objek terlihat lebih detail, kontras dengan latarnya yang identik lebih terang dan buram (blur).
Di bagian ini, Honor 8X lebih detail menghasilkan gambar yang lebih baik dan halus ketimbang Redmi Note 6 Pro.
Potret luar ruang
Masuk ke sesi potret luar ruang, Redmi Note 6 pro menghasilkan warna tegas dan tajam pada dominasi tingkat keterangan (density) warna sekunder, yaitu cyan (CMY).
Sementara Honor 8X menghadirkan pewarnaan lebih terang dan merata dengan sedikit efek buram pada bagian latar. Dominasi densitinya pun bertolak belakang dengan Redmi Note 6 Pro, yakni lebih dominan pada warna primer, yakni merah (RGB).
Jujur saja, di bagian ini kami lebih memilih hasil potret Redmi Note 6 Pro yang hadir memberikan ketajaman objek dan pencahayaan secara merata (perhatikan objek tiang dan bayangan di sudut kanan serta ketajaman warna awan).
Potret close-up
Bagian terakhir yang tak boleh diabaikan adalah sesi foto dengan sudut dekat, atau lazim disebut close-up. Hasil yang dicapai Redmi note 6 Pro lebih terang dengan efek buram pada layar dengan titik fokus yang cenderung melebar (perhatikan tangkai dan daun).
Sementara Honor 8X menyajikan hasil lebih elok dengan fokus pada objek terdekat dengan warna yang lebih alami dan kontras melebur dengan efek bokeh di bagian latar, namun dengan ranah fokus yang menyempit (perhatikan tangkai dan daun).
Tentunya kamu sepakat dengan kami jika di bagian ini Honor 8X mendapatkan hasil lebih ciamik ketimbang kompetitornya itu.
Secara umum keduanya menyediakan layar dengan sudut lapang untuk melakukan aktivitas potret. Jika Redmi Note 6 Pro hadir dengan layar 6,26 inci berasio layar ke bodi yang mencapai 81,1%, maka Honor 8X hadir lebih lapang dengan ketersediaan bentangan layar seluas 6,5 inci meliputi aspek layar ke bodi sebesar 84%.
Guna mengakomodir kebutuhan aktivitas potret, keduanya juga dibekali dengan baterai lithium-polymer (Li-Po) berkapasitas gahar. Redmi Note 6 Pro dibekali baterai 4.000 mAh, sementara Honor 8X hadir dengan baterai 3.750 mAh.
Nah, dengan sedikit gambaran terkait kinerja kamera ini, tentunya kamu sudah dapat menentukan dan menjatuhkan pilihan bukan?