#kamisukareview – Nama OPPO sebagai sebuah perangkat mobile cerdas berbasis teknologi, dalam kurun beberapa tahun terakhir memang menyita perhatian publik. Terutama bagi mereka yang sangat menyukai fotografi.
Usai mengusung jargon “Selfie Expert”, kini dengan slogan baru “Portrait Master”, OPPO menjelma menjadi sebuah Hp yang tak hanya menakjubkan untuk foto selfie, tapi pada semua sektor fotografi.
Melalui OPPO F11 Pro yang rilis di pertengahan Maret 2019 ini, OPPO membekali Hp tersebut dengan teknologi kamera yang tak kalah menariknya.
Dengan tema “Brilliant Portrait in Lowlight”, OPPO menjanjikan varian OPPO F11 Pro menjadi sebuah Hp dengan bekal kamera yang mampu “mengintip” dalam keremangan cahaya dengan hasil sangat sempurna.
OPPO F11 Pro dikatakan memiliki bekali ragam fitur kamera yang cukup mumpuni, seperti Ultra Night Mode, Dazzle Color Mode, dan Chroma Boost melalui sokongan kamera 48MP Ultra HD.
Nah, kami kebetulan mendapatkan perangkat OPPO F11 Pro untuk kami jajal kamera dan fitur anyarnya itu.
Lantas, bagaimanakah hasil kamera Hp berbanderol Rp4,9 Jutaan ini? Apakah sesuai seperti yang dijanjikan OPPO? Silakan kamu simak ulasannya.
Ketajaman Ultra Night Mode
Salah satu fitur unggulan dari kamera OPPO F11 Pro adalah disediakannya fitur untuk memotret pada pencahayaan rendah. Kamu bisa menggunakan fitur tersebut melalui pengaturan night yang berada pada pilihan teratas di menu photo.
Sementara untuk memilih resolusi kamera, kamu bisa memilihnya di pengaturan kamera yang berada pada kiri atas jika kamu memegang Hp secara horisontal.
Di sana kamu akan mendapati beragam pilihan, mulai photo ratio, timer, shutter sentuh, dst.
Pilih menu photo ratio, di sana kamu dapat memilih beragam ukuran format foto, mulai dari 4:3, 1:1, full screen, dan 4:3 (48MP).
Untuk mendapatkan hasil foto yang optimal dikeremangan cahaya atau di malam hari, maka kamu bisa menggunakan dengan format 4:3 (48MP).
Kecerahan Chroma Boost
Kamu juga bisa memaksimalkan warna objek secara lebih natural dan lebih jernih dengan memanfaatkan fitur chroma boost melalui sebuah ikon.
Jika kamu memegang Hp dalam posisi horisontal, maka ikon itu akan berada pada barisan sebelah kiri ke 3 dari atas, atau berada di atas tulisan HDR.
Kamu bisa mengaktifkan ikon itu (akan berwarna jika aktif) atau juga bisa mematikannya.
Kustomisasi dengan Dazzle Color Mode
Untuk melakukan kustomisasi warna hasil foto, kamu juga bisa menggunakan fitur yang dinamakan dazzle color mode.
Jika kamu memegang kamera secara horisontal, ikon untuk mengaktifkan fitur itu berada pada barisan kiri ke 2 dari atas (ikon berbentuk 3 lingkaran).
Saat fitur itu aktif, maka otomatis di bagian kanan frame, akan tampil 11 pilihan color mode yang dapat kamu aplikasikan salah satuya.
Sebagai catatan, jika kamu ingin mengaktifkan fitur chroma boost maupun dazzle color mode, maka kamu harus terlebih dulu mematikan opsi resolusi 4:3 (48MP) pada pengaturan kamera.
Selain 2 fitur unggulan tadi, kamu juga bisa mendapati dan memaksimalkan fitur-fitur lain, semisal HDR, panorama, gerak lambat (slo-mo), expert, dst.
Secara umum, fitur-fitur pada kamera F11 Pro ini cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu sebagai pencinta fotografi, terlebih buat kamu yang suka sekali mengeksplorasi keindahan malam hari atau memotret dalam keremangan cahaya.
Usai mengulas kemampuan kamera OPPO F11 Pro, kami juga akan memberikan gambaran secara utuh bagaimana kemasan, fitur, dan sistem operasi Hp ini secara keseluruhan.
Kelengkapan
Dalam dus berwarna dominasi putih itu, kami mendapati Hp dengan gradasi 3 warna, OPPO menyebutnya dengan julukan guntur hitam atau ‘Thunder Black’, karena memang warna hitam yang lebih mendominasi.
Selain Hp, kami mendapati pelindung bodi berbahan plastik lentur berwarna hitam transparan, buku manual penggunaan, kartu garansi, ejector SIMcard, earphone, adapter VOOC, dan tentu saja kabel data berjenis MicroUSB.
Paket penjualan ini kami kategorikan lengkap, karena tentunya pengguna tak perlu lagi membeli aksesori tambahan. Kecuali kamu yang menginginkan penambahan aksesori aneh-aneh.
Desain
Menyusuri sisi depan, samping, dan belakang Hp, kami mendapati salah satu sisi menarik terkait kamera selfie. OPPO menggunakan motor penggerak untuk memunculkan kamera selfie pada bagian tengah atas. Mereka menyebutnya dengan ‘Rising Camera‘.
Saat kamera beresolusi 16MP ini mencuat ke atas, kami melihat ada semacam lapisan kaca untuk melindungi lensa kamera. Sepertinya OPPO tak hanya fokus untuk menghadirkan kamera dengan teknologi baru, tapi juga menyorot pada arsitektur desain yang elok.
Lain itu, kami menemukan beberapa tombol yang lazim terpasang pada sebuah Hp, seperti tombol power, volume, slot SIMcard, dan slot charger MicroUSB yang diapit mic, jack audio 3,5 mm, dan speaker.
Untuk speaker, desainnya sepertinya disesuaikan dengan posisi tangan ketika kita memegang Hp secara horizontal saat bermain game atau menonton video, sehingga lubang speaker tak tertutup jari yang membuat audionya terdengar tetap maksimal.
Kemudian pada bagian belakang Hp, ada kamera ganda lengkap dengan LED flash, segaris dengan sensor sidik jari (fingerprint). Posisinya berbentuk vertikal terletak di tengah Hp bagian atas, sejajar dengan jalur kamera selfie.
Jadi, ketika kamera selfie muncul, jika dilihat dari belakang posisinya sejajar dengan kompartemen kamera belakang dan fingerprint.
Kami berpendapat, dengan desain nan elok ini, sejatinya hadir pada segmen Hp premium, namun OPPO malah menciptakannya untuk segmen kelas menengah.
Secara keseluruhan, desain OPPO F11 Pro cukup compact, pas dalam genggaman. Dimensinya memiliki tinggi 16,1 cm, lebar 7,6 cm, dan tebal 0,9 cm. Sementara bobotnya cuma 190 gram.
Meski dipasangkan pelindung bodi, nyatanya tak terlalu memberikan gubahan signifikan saat menggenggam Hp ini.
Layar
Dengan hadirnya rising camera selfie, praktis OPPO F11 Pro memiliki display penuh (full display) tanpa ornamen pengganggu, seperti poni (notch) misalnya.
Dilapisi dengan Gorilla Glass 5, panel IPS LCD 6,53 inci, tampilan muka Hp ini pun memiliki bezel nan tipis pada sisi kiri, kanan, dan atasnya.
Saat layarnya dinyalakan, kami dapati layar cukup sensitif pada jari, dan hampir tak ada jeda. Multi-tasking cukup lancar ketika membuka ragam aplikasi atau internet secara bersamaan.
Wajar saja, Hp ini dibekali dengan sistem antarmuka (user interface/UI) ColorOS 6 yang berjalan pada sistem operasi Android 9.0 Pie.
Pada sisi kanan layar, kamu akan mendapati garis virtual shortcut yang bisa kamu isi sesuai dengan aplikasi yang kamu ingin akses secara cepat.
Untuk melakukan kustomisasi (custom) notifikasi layar yang sesuai dengan keinginan, kamu bisa memasuki setting>notification & status bar, disana kamu akan mendapati ragam pilihan pengaturan, mulai dari notifikasi aplikasi, persentase baterai, kecepatan jaringan, penggunaan data internet, dst.
Sementara jika kamu ingin melakukan pengaturan display secara umum, maka kamu bisa menguliknya di setting>display & brightness.
Prosesor dan memori
Seperti ditulis tadi, OPPO F11 Pro berjalan pada sistem operasi teranyar milik Google, serta UI ColorOS 6.
Tentunya semua itu berjalan lancar berkat penanaman prosesor Mediatek Helio P70 octa-core dengan pemrosesan 12 nanometer (12 nm) lengkap dengan prosesor grafis (GPU) Mali-G72 MP3.
OPPO juga membekali F11 Pro dengan RAM 6GB dan memori internal (ROM) 64GB. Jika kurang, bisa ditambahkan dengan memori eksternal berjenis MicroSD berkapasitas maksimal 256GB.
Dari pengujian yang kami lakukan pada 3 pengukuran benchmark, hasilnya dapat kamu lihat di bawah ini.
Baterai dan Fast Charging
OPPO F11 Pro dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh berjenis lithium-polymer. Baterai dengan kapasitas besar tersebut dapat terisi penuh kurang lebih satu jam karena teknologi pengecasan cepat (fast charging) VOOC 3.0 20W.
Pendek kata, dengan kapasitas baterai sebesar itu,maka kamu tak perlu repot membawa powerbank untuk menjalani aktivitas keseharian.
Seberapa populer OPPO F11 Pro?
Dalam kurun sebulan terakhir (18/2 – 20/3/2019), kata kunci OPPO F11 Pro mendapat respons yang cukup beragam, dan boleh dibilang cukup ramai direspons sebelum peluncuran resminya di Indonesia.
Dalam periode itu, jangkauan (reach) tertinggi terkait produk OPPO F11 Pro terjadi pada 25 Februari 2019 dengan catatan 70,4 juta reach dari total jangkauan di media sosial yang mencapai 753,9 juta reach.
Sementara untuk penyebutan (mention) tertinggi terjadi pada 5 Maret 2019 dengan membukukan angka 1.303 mention dari total 12.181 mention.
Kemudian soal sebaran (share), tertinggi terjadi pada 12 Maret 2019 dengan catatan 3.057 share. wajar saja, karena keesokan harinya Hp tersebut dirilis secara resmi di Indonesia.
Secara umum, OPPO F11 Pro mendapatkan jangkauan sebanyak 753,9 juta di internet, dengan interaksi media sosial sebanyak 1,6 juta dan disebar sebanyak 14 ribu share.
Platform media sosial instagram masih menjadi saluran yang paling efektif untuk penyebaran kata kunci ini dengan membukukan 4.373 mention (35,9 persen), disusul laman blog dengan 3.155 mention (25 persen).
Sementara platform web secara keseluruhan mencatat ada sekitar 2.068 mention (17 persen) yang tersebar di ranah ini terkait produk ini.