review1st.com – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) kembali menggelar acara SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Indonesia Kempinski.
Bertajuk “Peluang dan Tantangan 2025: Sinergi Sektor Publik dan Swasta”, acara ini menghadirkan berbagai pejabat pemerintahan, ahli ekonomi, dan pelaku industri untuk membahas prospek ekonomi Indonesia, potensi investasi, serta kondisi politik yang akan memengaruhi perekonomian negara.
Menyikapi Tantangan dan Peluang Ekonomi 2025
Seminar ini diselenggarakan sebagai respons terhadap dinamika geopolitik dan kebijakan dalam negeri yang diperkirakan akan mempengaruhi nasabah dan publik secara luas di tahun 2025.
Badan Pusat Statistik mencatatkan bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 tumbuh 4,95% (yoy), dengan inflasi terkendali di level 1,57% (yoy) pada Desember 2024.
Presiden Prabowo Subianto juga optimis Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2025. SMBC Indonesia hadir untuk membantu nasabah memanfaatkan peluang-peluang tersebut dan mencapai pertumbuhan yang lebih bermakna.
Pernyataan dari Henoch Munandar, Direktur Utama SMBC Indonesia
Henoch Munandar, Direktur Utama SMBC Indonesia, menyampaikan, “Perbankan Indonesia telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa sepanjang 2024.
Kami berkomitmen untuk terus berperan dalam menciptakan pertumbuhan yang lebih bermakna bagi masyarakat dan mendukung perekonomian negara.”
“Semangat kolaborasi kami bertujuan untuk menumbuhkan kemitraan antara sektor publik dan swasta guna mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”
Pentingnya Stabilitas Politik dan Ekonomi Hijau untuk Perekonomian
Diskusi dalam SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 juga menyoroti pentingnya stabilitas politik untuk menjaga kepercayaan pasar dan iklim investasi di Indonesia.
Chatib Basri, Anggota Dewan Ekonomi Nasional, menekankan bahwa pemerintah perlu mendorong transisi ke ekonomi hijau sebagai langkah penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
“Komitmen pemerintah dalam mengembangkan energi hijau untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060 sangat vital.
Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan energi terbarukan akan menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Chatib.
Kepuasan Masyarakat dan Optimisme terhadap Pemerintah
Burhanudin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, menyampaikan hasil survei yang menunjukkan lebih dari 88% masyarakat yakin pemerintah dapat menghadapi tantangan ekonomi global.
Pemerintah diharapkan dapat menjaga kepercayaan masyarakat dengan kebijakan yang matang demi kelangsungan pertumbuhan ekonomi.
Komitmen SMBC Indonesia untuk Pertumbuhan Bersama
Henoch Munandar menutup sesi dengan menegaskan komitmen SMBC Indonesia untuk terus memberikan solusi keuangan yang inovatif dan komprehensif.
“Kami akan terus berupaya menciptakan pertumbuhan yang bermakna bagi masyarakat dan meningkatkan kontribusi kami untuk kemajuan ekonomi Indonesia.”
Dengan SMBC Indonesia Economic Outlook 2025, semangat untuk tumbuh bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi global semakin kuat. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SMBC Indonesia.
