review1st.com – Pada Snapdragon Summit, Qualcomm Technologies, Inc. menyambut era AI pada perangkat (on-device AI) dengan meluncurkan platform generasi berikutnya untuk PC Windows 11 dan perangkat seluler di tingkat premium – keduanya dirancang untuk mendukung AI generatif.
CEO Cristiano Amon menunjukkan bagaimana AI akan mempengaruhi cara konsumen menggunakan perangkat dan bagaimana Snapdragon menawarkan pengalaman on-device AI di beragam perangkat elektronik.
Snapdragon Summit adalah perhelatan tahunan Qualcomm Technologies yang berlangsung di Hawaii, di mana Qualcomm mengumumkan platform generasi berikutnya dan memamerkan teknologi baru yang akan menenagai perangkat konsumen di masa depan, seperti flagship PC dan smartphone.
Di acara tahun ini, Qualcomm meluncurkan Snapdragon X Elite, platform PC yang mengungguli CPU laptop pesaing dan menetapkan standar baru dalam kinerja AI; dan Snapdragon 8 Gen 3, platform seluler dengan peningkatan pada on-device AI.
Platform ini menampilkan kecepatan ekstrim dalam pengoperasian AI generatif, seperti chat assistant pada laptop Windows 11 (30 token per detik) atau image generation pada smartphone (kurang dari satu detik menggunakan Stable Diffusion).
Qualcomm juga meluncurkan platform baru untuk Snapdragon Sound yang menggunakan AI untuk peredaman suara (noise cancellation) yang lebih canggih; dan Snapdragon Seamless yang memungkinkan perangkat-perangkat dari beragam produsen dan OS bekerja bersama dengan mulus.
Jajaran eksekutif mitra-mitra Qualcomm turut hadir mengisi acara Snapdragon Summit untuk membagikan tren yang konsumen dapat nantikan di tahun depan, dan menekankan pentingnya on-device AI.
Di hari ke-2 Snapdragon Summit, Qualcomm akan membagikan informasi lebih mendetil seputar AI generative dalam sesi-sesi khusus dari teknologi baru yang diumumkan hari ini.