Home Berita 2 Tahun Realme, Begini Pertumbuhannya Menurut CounterPoint

2 Tahun Realme, Begini Pertumbuhannya Menurut CounterPoint

Pertumbuhan Realme 6 Juta Pelanggan di Indonesia

#kamisukareview – Menurut penelitian terbaru dari Counterpoint Research Market Monitor, realme menjadi merek dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara hingga 141% Year-on-Year pada Q2-2020. Berkat dukungan realme Fans dan semangat Dare to Leap dalam menciptakan produk-produk tech trendsetter-nya.

realme baru-baru ini membagikan rahasia di balik pertumbuhan masif dan kesuksesan internasionalnya dalam sebuah surat terbuka yang ditulis oleh Sky Li, Founder and CEO realme kepada karyawannya dalam perayaan ulang tahun keduanya.

Diadakan pada 28 Agustus, perusahaan smartphone berusia dua tahun ini meluncurkan kampanye media sosial untuk menyoroti pencapaian yang telah dicapai sejauh ini.

2 Tahun Pertumbuhan realme

Sebelum merayakan ulang tahun keduanya, realme mengumpulkan ribuan cerita dari penggemar setianya dengan tajuk: “Dare to be _.”

Banyak penggemar menanggapi hal tersebut dengan pemikiran tentang bagaimana mereka selaras dengan nilai merek dan berani melampaui diri mereka sendiri saat menghadapi kesulitan dan tantangan.

realme telah memilih sembilan cerita dan menjadikannya video untuk menunjukkan semangat “Dare to be realme” dari realme Fans.

BACA JUGA
Xiaomi Konfirmasi Kehadiran Redmi Note 13 Series di Indonesia pada 28 Februari 2024

Dengan memperhatikan pasar internasional sejak awal berdirinya, realme telah berkembang di lebih dari 61 pasar internasional. Atas prestasi ini, realme patut bahagia atas pertumbuhannya yang cepat karena strategi hyperlocal dan pemahaman yang mendalam tentang apa yang konsumen mereka inginkan.

Mereka juga menerapkan berbagai strategi internasional yang membawa kesuksesan untuk realme, termasuk light-asset, dan short channel untuk menghadapi konsumen secara langsung.

Sebagai pendatang baru di pasar global, HP realme membangun reputasinya dengan cepat dan mengutamakan pelanggan. Sky Li – Founder and CEO realme berkata: “Kami membangun tim kami dari bawah ke atas.

“Dan mengizinkan mereka untuk menggunakan sumber daya yang mereka miliki untuk menyebarkan semangat ‘Dare to Leap’ kami kepada anak muda. Kami menyakini ini adalah salah satu ciri khas anak muda di mana pun mereka berada.

“Strategi pemasaran realme juga melibatkan perekrutan tim lokal untuk mendukung kolaborasi dengan para penggemar dan konsumen untuk bersama-sama membuat konten yang relevan dengan target konsumen mereka.”

realme telah menempatkan dirinya sebagai merek yang menarik di pasar saat ini, menargetkan konsumen muda yang menikmati desain produk berkualitas tinggi dan tren yang selalu terdepan tetapi juga sensitif terhadap harga.

Sky Li menambahkan: “realme tumbuh sangat cepat karena kami berpegang teguh pada misi kami yaitu untuk menciptakan produk dengan performa dan desain yang terdepan, serta untuk membangun kehidupan yang lebih pintar bagi anak muda melalui perangkat AIoT.

BACA JUGA
Infinix Note 40 Pro: HP Gaming Ngebut dengan Kamera 108MP

“Konsisten dan orisinalitas kami menunjukkan nilai-nilai pada setiap produk yang kami keluarkan, membuat kami mendapatkan kepercayaan, dan hal ini menjadi sebuah kehormatan bagi perusahaan muda seperti kami.”

counterpoint research realme pertumbuhan

Pengiriman smartphone realme di Asia Tenggara tumbuh tercepat di Q2-2020 sebesar 141% YoY disaat kondisi pasar sedang menurun.

Menurut penelitian terbaru dari Counterpoint Research Market Monitor, realme terus bergerak menjadi merek dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara. realme tumbuh 141% Year-on-Year dan 64% Quartal-on-Quartal dan meraih 13% pangsa pasar.

Meskipun pasar smartphone Asia Tenggara menurun 19% Year-on-Year di tengah wabah COVID-19, realme melanjutkan pertumbuhan pesatnya dan menjadi salah satu dari Top 5 merek smartphone di semua pasar utama Asia Tenggara (Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam).

Mengomentari pertumbuhan realme, Abhilash Kumar – Research Analyst dari Counterpoint berkata, “Strategi penyaluran yang tepat, pemasaran yang efektif, dan produk value for money di semua rentang harga membantu realme mengatasi penurunan pasar.

“Pandemi COVID-19 mengarahkan konsumen ke platform penjualan online di mana realme memiliki kehadiran yang kuat. Inisiatif inovatif seperti pengiriman tanpa perlu bersentuhan langsung dengan pelanggan selama wabah membantu realme menjaga momentum offline juga.

“Selain itu, realme telah proaktif dalam meluncurkan model baru secara online tanpa ada penundaan. Ditambah dengan kampanye media sosial dan pemasaran dari mulut ke mulut yang kuat, merek ini telah memposisikan dirinya dengan kuat, terutama di antara segmen profil usia yang lebih muda.”

BACA JUGA
ASUS Vivobook Go 14 (E1404G): Laptop Military Grade untuk Pelajar

Bagi anak muda pengguna realme, kesuksesan bagi mereka bukan hanya soal harga, tapi juga soal nilai. realme berkomitmen untuk menghadirkan teknologi paling canggih dalam segmen harga yang sesuai kepada konsumennya.

Sejalan dengan target konsumennya, realme adalah “Popularizer of 5G”, menjadikan salah satu merek smartphone pertama yang memiliki kemampuan 5G ke dalam produknya, seperti realme X50 Pro 5G.

Untuk tantangan selanjutnya, realme berencana untuk mengambil alih pasar AIoT dan memperkenalkan lebih dari 100 produk AIoT pada tahun 2021 untuk para konsumen.

“Kami telah membuktikan dalam dua tahun bahwa merek baru juga dapat memiliki peluang, tetapi ini baru permulaan. Ada banyak kemungkinan lainnya di masa depan. Semangat Dare to Leap akan menemani kami untuk terus maju bersama-sama,” tutup Sky Li dalam surat terbukanya.