review1st.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan GoTo Group hari ini mengumumkan peluncuran tahap pertama Sahabat-AI, sebuah ekosistem Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus dalam Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.
Inisiatif ini bertujuan memperkuat kedaulatan digital Indonesia, melestarikan kekayaan bahasa, serta menciptakan peluang bagi pertumbuhan sosial ekonomi dan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
Peluncuran Sahabat-AI menjadi sorotan utama dalam acara Indonesia AI Day 2024, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, CEO NVIDIA Jensen Huang, CEO Indosat Vikram Sinha, dan CEO GoTo Patrick Walujo.
Sahabat-AI: Meningkatkan Kedaulatan Digital Indonesia
Sahabat-AI merupakan proyek kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi Indonesia untuk menciptakan ekosistem AI yang berfokus pada konteks lokal. Ini mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan kemampuan sumber daya manusia yang unggul dan berinovasi dalam teknologi, termasuk AI.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dan kesiapan teknologi untuk mencapai kemajuan bangsa di era disrupsi teknologi.
Sahabat-AI bukan hanya sekadar LLM, tetapi juga sebuah ekosistem terbuka yang menghubungkan lembaga riset, universitas, media, pemerintah, dan mitra lainnya. Inisiatif ini bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang belum sepenuhnya dipenuhi oleh model AI global.
Kerja Sama Lokal dan Global untuk Pengembangan Sahabat-AI
Proyek Sahabat-AI didukung oleh kolaborasi internasional, termasuk AI Singapore dan Tech Mahindra, dengan menggunakan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise.
Platform AI full-stack NVIDIA digunakan untuk melatih model ini, yang berfokus pada pemahaman bahasa Indonesia dan bahasa daerah secara mendalam. Sahabat-AI juga dilatih dengan mempertahankan nuansa budaya dan linguistik lokal.
Selain itu, universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung turut berperan penting dalam pengembangan dan optimalisasi Sahabat-AI sesuai dengan konteks lokal.
Sahabat-AI untuk Masa Depan Indonesia
Dengan model LLM berparameter 8 dan 9 miliar, Sahabat-AI dirancang untuk memproses data dalam Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah, menawarkan solusi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Sahabat-AI juga berpotensi meningkatkan literasi digital, mempercepat pertumbuhan di berbagai sektor penting, serta mendorong demokratisasi AI di Indonesia.
Vikram Sinha, CEO Indosat, menyatakan bahwa Sahabat-AI bukan hanya pencapaian teknologi, tetapi juga langkah penting menuju kedaulatan digital dan inklusivitas. Dengan teknologi yang memahami konteks lokal, Sahabat-AI memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan potensi AI dalam bahasa mereka sendiri.
Patrick Walujo, CEO GoTo, menambahkan bahwa Sahabat-AI akan membantu bisnis dan pemerintah Indonesia dalam berkomunikasi lebih efektif dengan masyarakat. Dengan mengatasi kesenjangan konteks dan relevansi budaya yang sering kali terlewatkan oleh LLM global, Sahabat-AI berpotensi mendukung inovasi yang dapat membawa perubahan nyata bagi jutaan orang di Indonesia.
Jensen Huang, CEO NVIDIA, menekankan bahwa peluncuran Sahabat-AI menunjukkan bagaimana AI dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bahasa dan budaya yang unik, sekaligus menunjukkan kekuatan kolaborasi industri, peneliti, dan sektor publik dalam memajukan teknologi.
Kesimpulan: Mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui Sahabat-AI
Sahabat-AI merupakan langkah besar dalam posisi Indonesia sebagai pemimpin teknologi AI di masa depan. Inisiatif ini mendemonstrasikan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan AI yang berdaulat, serta membuka peluang untuk kemajuan di berbagai sektor.
Proyek ini juga memperkuat peran Indonesia dalam kancah teknologi AI global dan memainkan peran penting dalam menciptakan inovasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi berbagai pihak, Sahabat-AI tidak hanya mempercepat transformasi digital di Indonesia, tetapi juga menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan untuk masa depan.