Berita

Freight Forwarding Tidak akan Pernah Sama Lagi

Freight Forwarding Tidak akan Pernah Sama Lagi

review1st.com – Deliveree, pelopor teknologi logistik di Indonesia, memperkenalkan layanan pengiriman barang digital. Ini terwujud melalui kolaborasi strategis dengan Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), perusahaan pengiriman terkemuka di Indonesia. (Konten berisi 29 kata)

Deliveree dan SPIL bersatu untuk merevolusi industri logistik di Indonesia. Mereka hadir dengan perusahaan freight forwarder pertama yang menawarkan pengalaman pengiriman peti kemas berbasis aplikasi komprehensif.

Freight Forwarding Tidak akan Pernah Sama Lagi

Menggunakan teknologi mutakhir dan pendekatan berorientasi pada pelanggan, platform inovatif Deliveree memudahkan pesanan, manajemen, pelacakan, komunikasi, dokumentasi, dan penyelesaian pengiriman peti kemas dalam satu aplikasi intuitif atau antarmuka terintegrasi dengan API.

“Kami telah menggabungkan platform trucking inovatif Deliveree dengan infrastruktur pengiriman kelas dunia milik SPIL di seluruh Indonesia untuk memberikan pelanggan sesuatu yang sangat istimewa. Untuk pertama kalinya, pelanggan dapat bekerja sama dengan perusahaan pengiriman barang digital yang dapat menghemat waktu dan biaya dengan menggunakan teknologi canggih. Tapi jangan khawatir, aplikasi kami sangat mudah digunakan. Membuat pemesanan LCL hanya membutuhkan waktu singkat,” ujar Apoorvaa Agarwal, Country Manager Deliveree Indonesia.

Freight Forwarding Tidak akan Pernah Sama Lagi

Deliveree meluncurkan layanan Less Than Container Load (LCL) di 22 rute dari Jakarta dan Surabaya.

Layanan ini mencakup pengiriman ke seluruh pelabuhan utama di Indonesia.

Jaringan SPIL dan teknologi Deliveree meningkatkan pengalaman pengiriman pelanggan.

Pengiriman menjadi lebih cepat, efisien, transparan, dan biaya lebih hemat.

BACA JUGA
Tips Jitu Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Bersama HUAWEI WATCH GT 5

“Melalui kemitraan strategis dengan Deliveree, kami ciptakan kemampuan operasional rantai pasok kuat. Deliveree ahli di darat, SPIL ahli logistik dan laut menyeluruh. Pengalaman LCL door-to-door mulus dari Pulau Jawa, didukung jaringan depo peti kemas dan kapal SPIL.” – Widarta Liunanda, Eksekutif SPIL.

Fitur Utama Layanan LCL Digital Deliveree:

  • Proses Pemesanan yang Mudah: Aplikasi Deliveree mempermudah pengiriman. Pelanggan dapat pesan pengiriman LCL dalam beberapa menit. Tersedia di ponsel, desktop, atau dengan API.
  • Pelacakan Real-Time & Pelacakan Peta Secara Langsung: Pelanggan memperoleh transparansi yang sebelumnya belum pernah ada pada pengiriman LCL mereka melalui pelacakan real-time, memungkinkan mereka untuk memantau pergerakan kargo di setiap tahap perjalanan logistik.
  • Digitalisasi Informasi: Memanfaatkan digitalisasi, Deliveree mendigitalkan semua informasi dan materi yang terlibat dalam pengiriman LCL dan menyediakannya bagi pelanggan di aplikasi Deliveree. Hal ini termasuk tanda tangan, foto, dan dokumen.
  • Dukungan Pelanggan: Akses obrolan langsung dengan pusat dukungan pelanggan peraih penghargaan Deliveree yang beroperasi 24/7 untuk memastikan kelancaran koordinasi dan resolusi masalah yang sigap, untuk memastikan agar alur pengiriman tidak terganggu.
  • Biaya yang Transparan: Dapatkan penawaran harga yang jelas dan ringkas untuk pengiriman Anda dalam hitungan detik di aplikasi Deliveree. Harga transparan ini membuat pelanggan terhindar dari biaya tak terduga, memungkinkan mereka untuk merencanakan anggaran logistik dengan penuh kepastian.
  • Kolaborasi dengan SPIL: Dengan memanfaatkan keahlian SPIL yang tak tertandingi dan jaringan pengiriman domestik yang luas, layanan LCL Deliveree siap untuk melayani beragam bisnis dan industri di seluruh Indonesia.
BACA JUGA
Kreator Kevin Anggara Bagikan Tips Produktif dengan Galaxy Ring
Freight Forwarding Tidak akan Pernah Sama Lagi

Upaya Deliveree dan SPIL mendigitalkan pengiriman barang di industri transportasi laut dan peti kemas di Indonesia. Kontribusi ini mendukung inisiatif Ekosistem Logistik Nasional pemerintah. Tujuannya adalah memperkenalkan efisiensi, transparansi, dan konektivitas yang lebih baik pada industri pengiriman barang. Hal ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan perdagangan, mengoptimalkan operasi rantai pasok, dan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia.

Shares: