#kamisukareview – Munculnya jaringan 5G diketahui akan memiliki dampak besar pada mobilitas dan transformasi digital. Koneksi digital dapat diperluas secara menyeluruh ke setiap aspek kehidupan manusia dengan bantuan jaringan ini.

Beberapa hal yang baru-baru ini mencuat dan terdengar sangat futuristik seperti AR/VR, smart city, ultralow latency, bandwith, danspeed jugaakan terasa lebih komplit, layaknya puzzle yang menemukan potongan terakhirnya dengan adanya 5G.

5G juga dipercayai membuat penyedia jaringan seluler menjadi salah satu bisnis yang aman. Bisnis tersebut akan memiliki peluang yang lebih besar dalam bidang IoT seperti otomasi manufaktur, telemetri industri, sistem tanggap darurat, operasi robot, streaming video 4K UHD, dan banyak lagi.

Namun ibarat pohon, semakin tinggi berdiri maka semakin kencang pula angin yang menerjang. Kecanggihan 5G pun diiringi dengan semakin canggihnya serangan siber yang akan muncul untuk menyerang para usernya.

“Seiring dengan banyaknya manfaat yang akan didapatkan dengan hadirnya jaringan ini, potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh penjahat siber pun akan semakin canggih terutama pada infrastruktur jaringan inti dari 5G.

BACA JUGA
Spentera Soroti Ancaman Ransomware: Pelajaran Penting bagi Dunia Bisnis

“Casing penggunaan layanan baru ini memerlukan kemampuan dari firewall yang stateful, dengan kapasitas dan keandalan untuk memenuhi Service Level Agreement (SLA) pada waktu kerja dan kualitas pengalaman.” Ungkap John Maddison, Executive Vice President, Products and Solutions, Fortinet.

Penyedia jaringan seluler diharapkan dapat meningkatkan cyber security mereka agar bisa mengoptimalkan biaya peluncuran dan pengoperasian layanan baru serta peluang pendapatan, mengurangi ancaman lanjutan, dan mencapai tujuan tingkat layanan.

Melihat kemungkinan ancaman ini, Fortinet sebagai pemimpin global dalam solusi keamanan siber yang luas, terintegrasi dan otomatis telah menyiapkan beberapa produknya untuk membantu penyedia jaringan seluler menjaga bisnisnya ketika ingin memperluas jaringan mereka menjadi 5G.

Antara lain seri Firewall Next-Generation FortiGate 7000-siap 5G dengan akselerasi SPU menyediakan fitur dan fungsi keamanan operator dengan inspeksi SSL terkemuka dan kinerja keamanan aplikasi untuk perlindungan inline total.

Fortinet juga memberikan integrasi dengan penyedia platform NFV seperti Lenovo, sistem orkestrasi NFV (MANO) dari Amdocs, Ericsson, Ciena, UBiqube, NoviFlow dan pengontrol SDN seperti VMware NSX, Nokia Nuage, dan Cisco ACI, dan NoviFlow.

Ada juga Fortinet FortiGate NGFW VNF dan FortiWeb WAF VNF melindungi platform cloud edge. FortiSIEM memberikan visibilitas lengkap melalui analisis keamanan yang berkorelasi dan visibilitas lengkap untuk melacak perangkat IoT sementara FortiGate memiliki kemampuan untuk mempelajari dan membuat profil semua perangkat yang terhubung, dan menerapkan kontrol granular pada berbagai kelas IoT. (press release)

BACA JUGA
TECNO POVA 6 dengan POVA SuperCooled System 1.0

Shares: