Berita  

Appdome Luncurkan 30 Plugin Deteksi Deep Fake untuk Android & iOS

review1st.com – Appdome, pemimpin dalam perlindungan bisnis seluler, mengumumkan peluncuran 30 plugin baru untuk deteksi Deep Fake yang dirancang untuk memperkuat perlindungan pengambilalihan akun (ATO) di aplikasi Android dan iOS.

Plugin ini bertujuan untuk menjaga integritas Face ID, Google Face Recognition, dan layanan pengenalan wajah serta suara pihak ketiga dari serangan berbasis AI deepfake.

Dengan menggunakan platform Appdome, pengembang dapat mengintegrasikan perlindungan ini tanpa memerlukan kode, SDK, atau penerapan server tambahan.

Menghadapi Tantangan Serangan Deep Fake

Pengenalan wajah, seperti Face ID, telah menjadi standar dalam autentikasi biometrik untuk mengurangi gesekan dalam ekonomi seluler.

Namun, serangan deepfake yang semakin berkembang, seperti manipulasi video dan suara, kini menjadi ancaman serius.

Appdome menawarkan solusi untuk mendeteksi dan menghentikan serangan ini di dalam aplikasi, mencegah peretasan lebih lanjut ke sistem lainnya.

Tom Tovar, CEO Appdome, menjelaskan, “Kami telah berhasil menghadapi tantangan mendeteksi dan menghalau penggunaan deepfake dalam aplikasi seluler tanpa mengorbankan kecepatan atau keamanan.”

Plugin Deteksi Deep Fake Appdome

Plugin Deteksi Deep Fake dari Appdome menawarkan perlindungan di atas teknologi Face ID dan pengenalan biometrik lainnya, baik dari sistem operasi atau pihak ketiga. Perlindungan yang diberikan meliputi:

  • Face ID Bypass: Mendeteksi upaya untuk melewati sistem autentikasi biometrik Android dan iOS.
  • Deep Fake Apps: Mengidentifikasi aplikasi yang menggunakan teknik deepfake untuk mengecoh layanan pengenalan wajah.
  • Deep Fake Video Detection: Mendeteksi serangan identitas sintetis, injeksi video, serta serangan buffer gambar secara real-time.
  • Appdome Liveness Detection: Memastikan bahwa hanya wajah asli yang digunakan dalam autentikasi, menggunakan model AI untuk memverifikasi keaslian gambar.
  • Voice Cloning: Mendeteksi penipuan suara yang digunakan dalam autentikasi berbasis suara.
BACA JUGA
OPPO & Citilink Hadirkan Kejutan Imlek 2025 untuk Penumpang

Pendekatan Tanpa Kode untuk Perlindungan yang Lebih Cepat

Appdome menawarkan pertahanan berbasis plugin tanpa memerlukan integrasi kode manual atau SDK tambahan.

Hal ini memungkinkan pengembang aplikasi seluler dan penyedia Face ID untuk mengimplementasikan deteksi deepfake secara cepat dan efektif, memperkuat keamanan aplikasi tanpa mengganggu pengalaman pengguna.

Chris Roeckl, Chief Product Officer Appdome, menambahkan, “Kami adalah satu-satunya solusi yang menangani ancaman deepfake secara langsung di dalam aplikasi seluler, memberikan perlindungan lebih dari sekadar deteksi permukaan.”

Deteksi & Analisis Ancaman dengan Threat-Events™ & ThreatScope™

Semua plugin deteksi deepfake tersedia melalui Threat-Events™ Intelligence and Control Framework dan ThreatScope™ Mobile XDR.

Ini memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan intelijen ancaman secara real-time, mengontrol respons aplikasi terhadap serangan, dan melacak serta memonitor serangan deepfake dengan lebih baik.

Appdome menyediakan solusi inovatif dengan pendekatan anti-deepfake yang terintegrasi langsung di aplikasi, mengamankan proses autentikasi biometrik dan melindungi pengguna dari ancaman deepfake yang semakin kompleks di era digital ini.