Berita

Qualcomm Dukung Pembelajaran Hybrid di Universitas Prasetiya Mulya

review1st.com – Qualcomm Technologies Inc., mengumumkan kerja sama strategis dengan universitas swasta bergengsi, Universitas Prasetiya Mulya, dalam memberikan solusi pembelajaran hybrid di sekolah.

Kolaborasi ini menggunakan bagian dari Qualcomm Education Technology sebagai bagian dari domain IoT-as-a-Service (IoTaaS) Qualcomm yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan platform untuk beberapa proses pembelajaran mahasiswa sarjana dan pascasarjana Universitas Prasetiya Mulya.

Kemitraan ini menandai salah satu kemitraan komersial pertama Qualcomm Education Technology di Indonesia.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menekankan pemanfaatan teknologi sebagai pendekatan strategis untuk menumbuhkan sektor pendidikan Indonesia di tengah era transformasi digital ini.

Sistem pembelajaran hybrid ini merupakan salah satu inovasi bagi universitas dan perguruan tinggi lainnya di tanah air, karena akan menjadi hal fundamental untuk sistem pembelajaran di masa depan.

Kerja sama ini mencakup pembangunan ruang kelas cerdas yang bertujuan untuk mengubah pengalaman belajar bagi siswa dan pendidik agar lebih produktif, efisien dan menarik.

Untuk mendukung hal tersebut, rangkaian lengkap Qualcomm Education Technology menjadi relevan dan penting untuk membangun ruang kelas cerdas dan pengaturan pembelajaaran hybrid untuk menjaga kualitas dan mendukung pengalaman belajar yang interaktif.

Qualcomm Education Technology adalah bagian dari Qualcomm® IoT Services Suite yang diluncurkan pada tahun 2020 di pasar AS yang dibuat sebagai solusi end-to-end IoTaaS untuk memungkinkan transformasi digital di seluruh dunia.

BACA JUGA
VNPT dan Qualcomm Luncurkan Layanan XGS-PON WiFi 7 Komersial Pertama di Vietnam

Untuk proyek ini, Qualcomm bekerja sama dengan OneScreen untuk menyediakan learning hub-ware dan mitra lokal PT. Mastersystem Infotama (MSI) untuk mengintegrasikan sistem pembelajaran sekolah yang sudah ada dengan Qualcomm Education Technology.

Sistem belajar hybrid ini akan meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar mahasiswa dan pengajar di Universitas Prasetiya Mulya.

Mahasiswa dapat belajar dari jarak jauh secara interaktif, di mana dosen dapat menyampaikan materi secara lebih efektif melalui papan interaktif yang juga dapat dilihat oleh mahasiswa, seperti layaknya belajar tatap muka di kelas. Inisiatif ini juga terintegrasi dengan learning management system (LMS) yang selama ini digunakan, yaitu Moodle. 

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan mitra kami, OneScreen dan MSI, untuk berkontribusi memperkaya sistem belajar hybrid di Universitas Prasetiya Mulya menggunakan Qualcomm Education Technology kami,” ungkap Shannedy Ong, Country Director, Qualcomm Indonesia.

“Teknologi dan inovasi Qualcomm telah mengubah industri, meningkatkan kualitas hidup banyak orang, dan menjawab tantangan terbesar di masyarakat, dan kami berkomitmen untuk memberikan solusi bagi transformasi digital di sektor pendidikan di Indonesia, sekaligus memanfaatkan lebih banyak sumber daya manusia yang memiliki literasi digital.”

“Kami menyambut baik kerja sama Qualcomm serta mitra pendukung dan mengapresiasi kesempatan untuk menjadi universitas pertama yang meluncurkan program IoTaaS Qualcomm di Indonesia,” jelas DR. Ida Juda, MBA, Vice Rector for ICT and Cooperation, Univeritas Prasetiya Mulya.

BACA JUGA
Pecah Rekor! Xiaomi 14T Series Terjual 10.000 Unit di Penjualan Perdana

“Merayakan 40 tahun didirikannya Universitas Prasetiya Mulya, kami selangkah lebih dekat untuk menjadi universitas masa depan dengan melengkapi sekolah dengan kurikulum dan teknologi pendukung. Kami berdedikasi untuk memberikan standar unggul dalam pendidikan dan menciptakan pengusaha sukses dan tenaga ahli profesional.

Dukungan dari Qualcomm, sebagai salah satu pemimpin industri di bidangnya,  memperkaya  proses belajar-mengajar kami di Universitas Prasetiya Mulya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang membutuhkan lebih banyak fleksibiltas dan kemajuan digital.

Kami selalu berupaya untuk menyediakan kualitas pendidikan dan proses pembelajaran terbaik yang berpusat pada siswa untuk mengembangkan pemimpin bisnis dan profesional yang terbaik.”

Sebelum Indonesia, Qualcomm Technologies telah meluncurkan Qualcomm Smart Campus di San Diego, yang menunjukkan contoh nyata dari solusi end-to-end Qualcomm® IoT Services Suite. Qualcomm akan memperluas penyediaan Qualcomm Education Technology ini di Indonesia kepada universitas lain di Indonesia untuk menjangkau 10.000 mahasiswa.

“Kemitraan kami tidak akan berhenti di sini karena kami berkomitmen untuk mendukung Indonesia menghadapi transformasi digital. Kerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya ini akan membuka jalan kami untuk menjangkau lebih banyak universitas di Indonesia demi mendukung transformasi digital untuk sektor pendidikan di Indonesia,” tutup Shannedy Ong. 

Qualcomm telah memasuki sektor pendidikan Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dengan menjalin kerja sama dengan universitas-universitas dalam memajukan teknologi, serta dalam penyediaan perangkat pembelajaran melalui pengembangan Chromebook 4G LTE pertama di Indonesia, LIBERA Merdeka.

BACA JUGA
Qualcomm Rilis Networking Pro A7 Elite, Platform Komersial Pertama dengan Edge AI untuk Revolusi Konektivitas Jaringan
Shares: