FeaturedGadget

Review Samsung Galaxy Watch 4 Classic: Gengsi Tinggi

Review Samsung Galaxy Watch 4 Classic


review1st.com – Di pasar smartwatch, Samsung boleh dibilang punya nama besar karena termasuk brand yang jadi pionir. Ini yang membuat kami excited dengan kehadiran unit review Galaxy Watch 4 Classic di meja redaksi.

Samsung Galaxy Watch 4 Classic sendiri adalah alternatif jam pintar yang lebih premium dari Galaxy Watch 4. Seri ini diperkenalkan dalam perhelatan Unpacked di Korea Selatan pada Agustus lalu.

BACA JUGA
Review Samsung Galaxy Watch7: Smartwatch WearOS dengan Desain Menawan dan Dukungan AI

Nah, buat memuaskan rasa penasaran para pecinta smartwatch di Indonesia, kami akan mengulasnya buat Anda. Tak perlu berpanjang lebar lagi, ini dia:

Full Review Samsung Galaxy Watch 4 Classic

Sebelum memulai review gadget ini, harus diketahui jika perbedaan terbesar paling kasat mata antara varian ‘Classic’ dan standar adalah keberadaan physical rotating bezel.

Galaxy Watch 4 Classic menggunakan bezel fisik yang sekaligus menjadi opsi navigasinya. Sementara Galaxy Watch 4 hanya menawarkan virtual bezel pada layar, sehingga interaksi atau navigasinya berbasis sentuhan saja.

Kotak penjualannya sendiri berbentuk persegi panjang. Di dalamnya kita akan menemukan unit smartwatch, wireless charger, buku panduan dan kartu garansi. Simpel.

kelebihan dan kekurangan samsung galaxy watch 4 classic

Nah, itu dia info awalnya sekarang kita bahas satu per satu elemen penting dari perangkat ini.

Rancangan Bodi

Unit review Samsung Galaxy Watch 4 Classic yang kami pegang terdiri dari bodi utama dan band atau strap yang bisa diganti. Strap bawaannya sendiri terbuat dari bahan seperti silikon karet tapi kualitasnya bagus, nyaman di pergelangan dan kulit.

Jam pintar di pergelangan tangan kami ini terbuat dari stainless steel bermutu dengan finishing hitam glossy, termasuk area bezelnya. Menyesuaikan warna bodi, strap bawaannya pun hadir dengan konsep gelap senada.

harga samsung galaxy watch 4 classic

Durabilitas bisa diandalkan karena jam pintar mengantongi sertifikasi MIL-STD-810G plus tahan debu dan air sampai kedalaman 50 meter. Keren.

Material bodi Galaxy Watch 4 Classic ini terasa kokoh. Tentu saja termasuk bezelnya ala arloji konvensional yang punya fungsi melindungi sekeliling layar sentuh dari benturan sekaligus jadi alat kontrol buat navigasi.

Selanjutnya, jam pintar ini punya dua tombol fisik di ruas kanan. Tombol atas berfungsi untuk membawa kembali ke layar utama. Sementara tombol bawah bisa digunakan untuk ‘pause’ saat workout.

spesifikasi galaxy watch 4 classic

Secara desain, bodi jam 46mm ini cukup bongsor, tapi masih tetap muat di pergelangan tangan. Seperti dibahas di awal, bezel fisiknya berguna buat navigasi.
Jika diputar, ia bisa menggantikan fungsi swipe di layar sentuh.

Jadi cukup praktis, saat hendak mengakses menu tertentu kita tinggal putar saja bezelnya.

Display

Area display tak diragukan lagi menjadi sektor terbaik unit review Galaxy Watch 4 Classic ini. Sang vendor menyematkan teknologi terbaik ke dalamnya.

Mengusung bentang layar 1,4 inci, jam pintar ini disuntik panel Super AMOLED resolusi tinggi, 450 x 450 piksel dengan 321ppi. Buat melindungi dari goresan dilapisi Gorilla Glass DX. Sempurna.

Saturasi warna dan kontras rasio tinggi membuatnya tetap tampil cerah dalam kondisi outdoor. Didukung pula dengan autobrightness.

Buat catatan saja, beberapa smartwatch kadang punya masalah dalam kondisi outdoor, layarnya sulit dilihat saat tertimpa matahari.

Kita bisa mengaktifkan layar dengan beberapa cara. Mengangkat smartwatch ke arah kita merupakan cara termudah. Bisa juga dengan mengetuk layar atau memakai cara terakhir, yakni dengan memutar bezel.

BACA JUGA
review realme 13 5G: HP 3 Jutaan Powerful Buat Gaming

Performa

Unit review Samsung Galaxy Watch 4 Classic yang kami uji hadir dengan Wear OS 3.0. Antarmuka ini sendiri merupakan hasil kolaborasi khusus antara Google dan Samsung, tapi juga akhirnya dipakai di device lain.

Softwarenya membawa banyak upgrade dari Wear OS generasi sebelumnya. Banyak pilihan yang bisa dinavigasi menggunakan rotasi bezelnya. Kontrol musik, mode pelacak workout hingga monitor detak jantung.

Layaknya di smartphone, aplikasi, fitur dan fungsi tertampil dalam bentuk ikon. Tapi saat masuk ke menu atau kategori tertentu, tampil penjelasan yang mempermudah.

Kita bisa mengakses lewat berbagai opsi memutar bezel, mengusap atau mengetuk layar. Semua yang dibutuhkan jam pintar tersedia, mulai dari opsi workout hingga stopwatch.

smartwatch

Menyapu layar dari kiri masuk ke menu notifikasi, mengusap layar ke bawah masuk ke setting, menyapu layar dari bawah ke atas memunculkan rangkaian aplikasi. Aplikasi ini bisa dinavigasi dengan sapuan jari di layar atau memutar bezel.

Layarnya intuitif, smooth dan sensitif terhadap sentuhan. Enak sih menurut kami dan wajar karena smartwatch ini mengantongi chip Exynos W920 5nm ditandem RAM 1,5GB, plus internal storage 16GB.

Oh ya, pilihan watch face pun sangat beragam, kita juga bisa melakukan kustomisasi misal mengganti watch face dengan foto.

Utak-atik layar menurut kami lebih enak menggunakan aplikasi Galaxy Wearable di smartphone. Aplikasi ini pula yang wajib kita install untuk bisa menggunakan unit review Samsung Galaxy Watch 4 Classic.

Supaya lebih maksimal, khususnya yang ingin memanfaatkan buat kesehatan atau olahraga kami sarankan install pula aplikasi Samsung Health. Karena ada beberapa fitur yang hanya muncul lewat aplikasi khusus ini.

fitness track

Ada 3 mode fitness yang bisa diakses dari halaman utama. Walking, running dan cycling. Selanjutnya di menu turunan kalian bakal menemukan pilihan lain seperti swimming, circuit training dan gym workouts.

Lebih jauh kita juga bisa menambahkan opsi lain dari Samsung Health jika memang dibutuhkan.

Smartwatch ini bisa melacak lokasi via GPS saat kita beraktivitas, merekam langkah, kecepatan, elevation, heart rate, kadar oksigen darah, kalori, tekanan darah, ECG hingga Body Composition.

tekanan darah

Baterai

Daya tahan smartwatch ini harus digarisbawahi. Pasalnya, saat terkoneksi via Bluetooth, unit review Galaxy Watch 4 Classic tersebut hanya sanggup bertahan seharian dengan penggunaan standar.

Namun, jika pemakaian cukup masif, seperti fitness tracking atau notifikasi terus menerus, mungkin kita harus mengecasnya dua kali dalam sehari.

Kebetulan unit review yang kami pegang adalah tipe 46mm (SM-R895F), mengantongi baterai berkapasitas 361mAh.

Pemakaian standar harian Galaxy Watch 4 Classic ini untuk olahraga atau tracking kesehatan biasanya memakan waktu 1 jam. Kadang-kadang dipakai menyetel musik, membaca pesan dan lain-lain,

baterai smartwatch

Untuk mengisi daya baterai smartwatch, kita bisa menggunakan Qi wireless charger. Pengecasannya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Smartwatch versi yang kami review bisa terkoneksi pula ke jaringan LTE. Tapi harus menggunakan e-SIM Smartfren, sayangnya kami belum sempat menjajalnya.

Harga Samsung Galaxy Watch 4 Classic

Patut diketahui jika harga unit Galaxy Watch 4 Classic ini dipatok di angka Rp 6 jutaan. Sebuah angka yang cukup tinggi di pasar smartwatch. Soal gengsi tak diragukan lagi, tapi bicara value for money kalian harus mengintip ulasan terakhir berikut ini.

BACA JUGA
Trik Pakai AI Composer di Galaxy S24 FE untuk Tugas Kuliah

Kelebihan dan Kekurangan Galaxy Watch 4 Classic

Kami menemukan beberapa catatan yang wajib diperhatikan, terutama soal kelebihan dan kekurangan dari jam pintar besutan Samsung ini.

Bisa dibilang, Samsung Galaxy Watch 4 Classic masuk kategori smartwatch premium. So, soal harga mungkin memang ‘mahal’ buat kalangan yang hanya memerlukan kebutuhan basic.

Tapi buat yang ingin paket lengkap mulai dari desain, kualitas, gengsi, kami yakin harga yang disuguhkan tak bakal jadi soal.

Dan bicara soal kelebihan, bezel putarnya intuitif karena memberikan kemudahan dalam hal navigasi. Lantas soal desain, terlihat premium dengan kualitas material solid dan tampilan yang tak mengecewakan.

Untuk piranti lunaknya, Samsung menawarkan kemudahan kontrol dan antarmuka nyaman. Fiturnya lengkap, membantu dan mempermudah pecinta olahraga saat workout atau mereka yang butuh asisten digital dalam hal kesehatan.

Kekurangan yang kami temukan ada di sektor baterai yang punya daya tahan kurang lama. Resikonya, kita jadi harus sering mengecas ulang. Bisa sehari dua kali buat pemakaian ekstrim.

Spesifikasi:

Ukuran Layar1.4 Inch
Tipe LayarSuper AMOLED
Resolusi450 x 450
KompatibelAndroid
KonektivitasLTE, Bluetooth 5.0, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n 2.4+5GHz, NFC, GPS/Glonass/Beidou/Galileo
SensorBIA Sensor, Compass, Photo Plethysmography, HRM, Electrocardiogram (EGC), Accelerometer (up to 32G), Gyro, Barometer, Ambient Light
MemoriRAM 1.5 GB; ROM 16 GB
Dimensi45.5 x 45.5 x 11.0 mm
Berat52 g
LainnyaBezel
Digital Bezel

Button
2 Buttons: Home Key, Back Key

Durability
5ATM + IP68 / MIL-STD-810G
Shares: