review1st.com – Integrasi OnePlus ke Oppo semakin mulus saja. Pasalnya, kini dua brand yang menyatu ini meleburkan juga antarmukanya. Yups, sistem operasi kedua perusahaan itu kini menyatu dimana OxygenOS milik OnePlus digabung dengan ColorOS-nya Oppo.
Tapi untuk saat ini, nama masing-masing sistem operasi itu tetap dipertahankan. OxygenOS masih dipakai untuk HP OnePlus yang beredar secara global. Sementara ColorOS diadopsi OnePlus dan Oppo di China.
[bacajuga number=5 tag=”oppo”]
Kelanjutan Integrasi OPPO – OnePlus, OxygenOS Dilebur ke ColorOS
Meski menggunakan nama yang berbeda, tapi pada dasarnya, kedua sistem operasi tersebut mempunyai basis kode serupa. Hal inilah yang diklaim OnePlus bakal menstandarisasi pengalaman software dan memudahkan proses pengembangan pembaruan OxygenOS di masa depan.
OnePlus pun menyebut perubahan ini membuat mereka bisa menjamin pembaruan Android yang lebih bagus ke depannya. Disinyalir karena OPPO pun punya riset dan teknologi mumpuni.
Lebih jauh pihak OnePlus menegaksna bahwa HP flagshipnya, antara lain model T dan R, bakal mendapat tiga pembaruan besar Android dan empat tahun pembaruan keamanan.
Lantas ada pula seri Nord dan Nord CE yang kabarnya akan mendapat dua pembaruan besar Android serta tiga tahun pembaruan keamanan.
Tak ketinggalan seri Nord N akan mendapat update besar Android dan tiga tahun pembaruan keamanan. Namun komitmen ini terbatas pada seri OnePlus 8 ke atas.
Sekedar informasi saja, kabar soal OnePlus yang akan menyatu dengan Oppo memang sudah berhembus si internet. Perusahaan yang pernah masuk ke Indonesia dan keluar lagi ini akan menyatukan sumber daya organisasi dengan induknya, Oppo.
Langkah tersebut dilakukan demi merampingkan operasional dan menghasilkan perangkat yang lebih mumpuni di masa mendatang. OnePlus sebenarnya sudah memulai pergerakan dari tahun lalu.
CEO OnePlus, Pete Lau mengungkap bahwa ia sudah mengambil tanggung jawab tambahan untuk mengawasi strategi produk untuk OnePlus dan Oppo. Bersamaan dengan itulah ia mengintegrasikan sejumlah tim dan berdampak positif.
Ia menambahkan jika hal ini bisa beerdampak positif bagi komunitas maupun pengguna. Merger ini menjadikan OnePlus sebagai sub-brand Oppo. Pun begitu tidak akan berdampak pada OnePlus sebagai brand.