#kamisukareview – Persaingan chipset Snapdragon 888 vs Kirin 9000 diprediksi bakal memanas di tahun depan. Pasalnya dua elemen penting ini adalah amunisi yang bisa menjamin performa perangkat, khususnya HP flagship.

Snapdragon 888 diluncurkan awal bulan ini di Qualcomm Digital Summit 2020. Prosesor 5nm tersebut disinyalir menjadi primadona baru yang akan memberi performa mumpuni pada HP flagship premium.

[bacajuga number=5 tag=”perbandingan-hp”]

Snapdragon 888 vs Kirin 9000

Beberapa produsen ponsel terkemuka yang sebagian besar adalah dari China sudah siap mengadopsi prosesor anyar Qualcomm tersebut. Tapi selain SoC ini, ada juga produk lain yang siap menjadi saingan utamanya.

Nah, kali ini Qualcomm Snapdragon 888 vs HiSilicon Kirin 9000 yang kami ulas. Sebagai catatan, sebenarnya ada juga Samsung Exynos 1080, chipset 5nm yang sudah diumumkan. Tapi lain waktu mungkin akan kami review secara bergiliran.

Kirin 9000 milik Huawei merupakan raja tunggal sebelum Snapdragon 888 ini diumumkan, dan telah beredar dipasaran global dengan tertanam pada Huawei Mate 40 Pro.

Kirin 9000 menjadi chipset pertama yang mengintegrasikan 15,3 miliar transistor. Tes yang mencakup AnTuTu, GeekBench, 3DMark, dan GFXBench merinci kinerja super cepat dari Kirin 9000. 

Saat pengujian, kinerja Kirin 9000 melampaui Snapdragon 865+ dan A13 Bionic milik Apple dalam hal kinerja multi-core. Namun kini, Qualcomm mengklaim jika chipset Snapdragon 888 milik mereka adalah yang tercepat di dunia saat ini, benarkah demikian?

BACA JUGA
Qualcomm Membawa Revolusi PC dengan Snapdragon X Series dan Copilot+ PC di Computex 2024
Snapdragon 888 vs Kirin 9000

Perbandingan Chipset

Berikut kami akan membandingkan Qualcomm Snapdragon 888 vs chipset terkuat dari Huawei, Kirin 9000.

Tabel di bawah ini menunjukkan spesifikasi utama dari kedua prosesor tersebut:

ProcessorSnapdragon 888Kirin 9000
Node5nm5nm
CPU1 x 2.84GHz (Cortex-X1)
3 x 2.4GHz (Cortex-A78)
4 x 1.8GHz (Cortex-A55)
1 x 3.13GHz (Cortex-A77)
3 x 2.54GHz (Cortex-A77)
4 x 2.04GHz (Cortex-A55)
GPUAdreno 660Mali-G78 (24-core)
ISPSpectra™ 580ISP 6.0
AI Engine/NPUHexagon 780Dual Big Core + Tiny Core NPUs
ModemSnapdragon X60 5GBalong 5000 5G
ConnectivityWi-Fi 6E, Wi-Fi 6Wi-Fi 6+

Konfigurasi CPU Snapdragon 888 vs Kirin 9000

Konfigurasi CPU adalah perbedaan utama pertama antara Snapdragon 888 dan Kirin 9000. Kedua prosesor merupakan chipset octa-core dengan susunan inti CPU 1 + 3 + 4 yang sama, kecuali empat inti efisiensi Cortex-A55, selebihnya berbeda.

Kirin 9000 mungkin merupakan chipset paling kuat dari Huawei, tetapi inti utamanya dan tiga inti kinerja lainnya adalah inti Cortex-A77 generasi terakhir.

Bandingkan dengan inti utama dari Snapdragon 888 yang berbasis Cortex-X1, dan inti kinerjanya yang merupakan inti Cortex-A78. Tapi Kirin 9000 memiliki inti dengan clockspeed lebih tinggi.

Menurut Arm, Cortex-A78 menawarkan peningkatan kinerja 20% dibandingkan Cortex-A77 sedangkan Cortex-X1 menawarkan peningkatan kinerja 30% dibandingkan Cortex-A77.

Ketika datang ke tugas kinerja, Snapdragon 888 lebih unggul. Namun, untuk tugas yang diturunkan ke core efisiensi (Cortex-A55), Kirin 9000 seharusnya lebih cepat karena kecepatan clock core yang lebih tinggi.

BACA JUGA
Review iQOO Z9 5G: Penantang Baru di Harga 4 Jutaan

Performa keseluruhan dari CPU harus diakui jika Snapdragon 888 lebih unggul dibandingkan Kirim 9000.

GPU Adreno 660 vs Mali-G78

Qualcomm mungkin telah memenangkan kategori CPU tetapi Kirin 9000 adalah pemenangnya dalam hal GPU. Adreno 660 dikatakan membawa peningkatan kinerja 35% dari generasi sebelumnya.

Tetapi Huawei mengklaim GPU Mali-G78-nya menawarkan peningkatan kinerja 52% dibandingkan GPU generasi terakhir Qualcomm yang hadir di dalam Snapdragon 865 Plus.

Hasil benchmark memang menunjukkan bahwa GPU di dalam Kirin 9000 tidak main-main. Mengantongi skor 6261 pada aplikasi benchmark GPU, 3D Mark, meninggalkan GPUbAdreno 650 dari Snapdragon 865 Plus dengan skor 4286 poin.

Kami berharap Adreno 660 bekerja lebih baik secara signifikan tetapi kami ragu akan mampu mengungguli Mali-G78.

AI Kirin 9000 vs Snapdragon 888

Snapdragon 888 hadir dengan Hexagon 780 AI Engine baru yang menawarkan kinerja hingga 26 TOPS. Kirin 9000 juga dilengkapi dengan NPU tri-core yang kuat (Dual Big Core + Tiny Core) dan saat ini berada di bagian atas tabel benchmark AI.

Prosesor Qualcomm belum mendapatkan tolok ukur, tetapi perusahaan semikonduktor menjanjikan keuntungan besar. Masih harus dilihat apakah itu bisa menantang Kirin 9000.

perbandingan chipset

Kesimpulan

Kirin 9000 vs Snapdragon 888 jelas membawa peningkatan besar pada ruang chipset seluler, terutama di ekosistem Android. Namun, mereka memiliki kekuatan dan keunggulan masing-masing.

Ada parameter tertentu yang menentukan, mana di antara kedua chipset ini yang lebih kuat.

BACA JUGA
Review Infinix GT 20 Pro: HP Gaming Terjangkau dengan Chip Powerful

Snapdragon 888 menang dalam hal kinerja CPU sedangkan Kirin 9000 tampaknya unggul dengan kemampuan GPU dan AI yang lebih baik.

Namun, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan seperti efisiensi daya di mana Kirin 9000 sudah bekerja dengan sangat baik dan stabil.

Perbandingan Performa di Aplikasi Benchmark:

1. Geekbench 5, 64bit (Single-Core)

Geekbench 5 adalah patokan cross-plattform yang banyak menggunakan memori sistem. Memori yang cepat akan mendorong banyak hasil. Tes inti tunggal hanya menggunakan satu inti CPU, jumlah inti atau kemampuan hyperthreading tidak dihitung. Berikut hasil Snapdragon 888 vs Kirin 9000.

  • Qualcomm Snapdragon 888 (8x 1.80 GHz (2.84 GHz): 1150 (100%)
  • HiSilicon Kirin 9000 (8x 2.04 GHz (3.13 GHz): 1031 (90%)

2. Geekbench 5, 64bit (Multi-Core)

Geekbench 5 adalah patokan cross-plattform yang banyak menggunakan memori sistem. Memori yang cepat akan mendorong banyak hasil. Tes multi-core melibatkan semua core CPU dan mengambil keuntungan besar dari hyperthreading.

  • Qualcomm Snapdragon 888 (8x 1.80 GHz (2.84 GHz): 3500 (95%)
  • HiSilicon Kirin 9000 (8x 2.04 GHz (3.13 GHz): 3702 (100%)

3. AnTuTu 8 benchmark

Benchmark AnTuTu 8 mengukur kinerja SoC. AnTuTu melakukan benchmark pada CPU, GPU, Memori, serta UX (Pengalaman Pengguna) dengan mensimulasikan penggunaan browser dan aplikasi.

AnTuTu dapat mengukur CPU ARM apa pun yang berjalan di bawah Android atau iOS. Perangkat mungkin tidak dapat dibandingkan secara langsung jika benchmark telah dilakukan di bawah sistem operasi yang berbeda.

Dalam benchmark AnTuTu 8, performa single-core, evaluasi terdiri dari kinerja multi-core prosesor, kecepatan RAM dan kinerja grafis internal. Berikut Snapdragon 888 vs Kirin 9000.

  • Qualcomm Snapdragon 888 (8x 1.80 GHz (2.84 GHz): 740000 (100%)
  • HiSilicon Kirin 9000 (8x 2.04 GHz (3.13 GHz): 692893 (94%)
Shares: