#kamisukareview – Kami cukup excited karena sudah memegang unit review Redmi 9 untuk mengulas berbagai aspek, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Xiaomi Indonesia boleh takabur karena sudah menghadirkan HP value for money di segmen harga Rp 1 jutaan.
Karena sudah mendarat di meja redaksi, jadi kewajiban kami untuk segera mengulasnya untuk Anda. Sebuah penerus dari generasi HP entry level yang menjadi benchmark harga buat para pesaingnya.
[bacajuga number=3 tag=”review-2″]
Review Xiaomi Redmi 9
Seperti biasa, sebelum mulai mengulasnya panjang lebar, kami melakukan ritual unboxing terlebih dahulu, guna memberikan informasi kepada Anda apa saja isi di dalam box penjualan smartphone harga murah meriah ini. Yuk intip saudara sepupu dari Xiaomi Redmi Note 9 ini.
Box unit review Redmi 9 cukup simpel dengan foto produk di bagian depan dan bodi yang didominasi warna putih. Saat dibongkar isinya, kami menemukan 1 unit HP dengan dua lembar kertas yang merupakan kartu garansi serta buku panduan, di penutupnya terselip colokan sim tray.
Lepas dari itu, ternyata kami menemukan head charger 10 watt dengan kabel data Type-C serta casing karet. Oh ya, pelindung unit HP dari Xiaomi ini ternyata cukup bagus, lentur dan tebal.
Kualitasnya tidak murahan meskipun banderol harga tergolong miring. Bagus lah, mengobati luka atas tiadanya headset dalam paket penjualan.
Rancangan Bodi
Awalnya, kita tak terlalu menaruh banyak harapan dengan desainnya. Percuma jika harus berekspektasi terlalu tinggi. Tapi ternyata, prediksi kami meleset pasalnya desain Redmi 9 ini cukup atraktif.
Memang bobotnya agak berat dan tebal, tapi bukan masalah, yang penting tampilannya cukup bagus. Bodinya lebih lebar dibanding rata-rata seri lain di pasar.
Kami memegang unit review Redmi 9 dengan warna carbon grey. Bodinya solid lho, biarpun dari plastik polikarbonat tapi feel-nya terasa logam. Eh, jangan- jangan emang terbuat dari logam. Haha.
Permukaan bodi belakangnya punya gurat-gurat atau garis yang membuatnya tak licin saat dipegang. Sidik jari tak menempel di sini. Sensor infra red yang jadi ciri khas HP Xiaomi hadir di ruas atas bodi.
Kemudian letak SIM card tray pada unit review Redmi 9 ada di sisi kiri. Oh ya, slot-nya bukan kaleng-kaleng, bisa diisi tiga kartu sekaligus, dua kartu operator dan satu kartu memori microSD.
Di kanan ada tombol power dan volume, di ruas bawah ada lubang speaker, port audio 3,5 mm dan lubang buat Type-C. Panel sentuh HP Redmi murah ini menonjol keluar berkonsep 2,5D Glass, awas ya hati-hati kalau jatuh bisa selesai urusan karena gampang sekali terbentur duluan.
Pada bagian belakang unit review Redmi 9 ada lingkaran yang di dalamnya terisi setup sensor kamera yang berjajar vertikal ditambah sensor sidik jari di bagian paling. Sensor ini diletakkan dalam rumah berbentuk kapsul yang menonjol keluar.
Sensor macro dan LED flash dirancang terpisah di sebelah kanan rangkaian kamera utama. Kemudian di bagian bawah bodi unit review ini terdapat grafir bertuliskan Redmi.
Layar
Unit review Redmi 9 ini punya bentang layar 6,53 inci. Selidik punya selidik, ternyata pelindung layarnya turun kasta. Di Redmi 8 sang vendor masih memakai Gorilla Glass 5. Kini, mungkin demi mengakali harga supaya lebih kompetitif, sang vendor memilih kaca anti gores Corning Gorilla Glass 3.
Tapi ada selentingan juga yang menyebut jika daya tahan Gorilla Glass 3 terhadap goresan malah lebih baik dari generasi yang lebih kekinian. Entahlah, mungkin itu hanya gosip ibu-ibu kompleks atau obrolan iseng bapak-bapak di saat latihan bulutangkis.
IPS LCD jadi andalan smartphone Redmi 9. Jangan terlalu nyinyir dengan panel sentuh ini ya, karena kualitasnya sebenarnya nggak jelek-jelek amat. Overall dalam kondisi standar enak dilihat dan nyaman dipakai.
Hanya memang jika kelamaan ditatap, cahayanya membuat mata lelah. Kemudian saat dipakai di kondisi outdoor di bawah matahari siang, gambar di layar jadi agak susah dilihat. Kita terpaksa harus menyetel tingkat kecerahan ke level tertinggi untuk mendapatkan tampilan di layar.
Unit review Redmi 9 sudah mengandalkan tampilan layar Full HD+ di resolusi 1080 x 2340 piksel. Sudah istimewa kalau buat dipakai nonton film Korea atau streaming video di Youtube. Layarnya yang lega mungkin bisa menambah kepuasan kita.
Buat menguji respon layar terhadap sentuhan jari, kami memakai aplikasi Drum Kit. Saat dijajal sudah cukup baik menerima tap. Tapi masih ada sedikit delay saat kita melakukan ketukan agak cepat di layar.
[bacajuga number=1 tag=”hp-xiaomi-terbaru”]
Performa Redmi 9
HP Xiaomi di segmen bawah sekarang sudah semakin akrab dan lengket dengan Mediatek. Seri ini pun mengantongi chipset pabrikan Cina ini, menggunakan Helio G80 yang diklaim punya kelebihan cukup tangguh buat gaming.
Dapur pacu octa core smartphone diproduksi untuk memberikan performa yang baik saat digenjot bermain game dan melakukan kerja berat. Melewati proses pabrikasi 12 nanometer (nm) dan mempunyai dua inti berarsitektur ARM Cortex-A75 dengan clockspeed hingga 2,0 Gigahertz (GHz).
Bicara soal performa redmi 9, beberapa poin yang di-highlight dari chipsetnya adalah optimalisasi baterai, kinerja gaming dan kemampuan grafisnya. Tak terlalu mengecewakan sih karena buat dipakai main PUBG Mobile masih bisa dipacu kencang dan minim lag.
Hanya setting belum bisa rata kanan, karena masih mentok di pengaturan HD serta fps berkutat di angka 30. Beberapa game mainstream seperti Mobile Legends pun tak masalah. Panas pada bagian bodi masih terbilang wajar, jadi jangan klaim di HP bisa dijadikan setrika ya.
Sementara GPU atau pengolah grafis Mali-G52 MC2 950 Mhz yang menjadi bagian dari chipset bisa digenjot maksimal, tapi harap maklum jika visual yang tertampil di Redmi 9 tak bisa segarang GPU papan atas ya. Sudah mulus tapi kadang tak begitu smooth.
Untuk memori internal, sang vendor membenamkan kapasitas 64GB dalam unit Redmi 9. Sementara untuk RAM kebetulan kami menguji varian 4GB. Sudah cukup memadai buat penyimpanan, kita juga bisa menambahkan kartu memori microSD.
[bacajuga number=3 tag=”redmi”]
Kamera
Di atas kertas, konfigurasi empat kamera di bodi belakang unit review Redmi 9 tentu jadi bekal berharga buat berkompetisi dengan pesaingnya. Hanya saja, untuk kualitas wajib dibuktikan dengan pengalaman saat memakainya.
Lensa yang dipatri ke dalam HP ini relatif lengkap. Antara lain lensa wide 13MP wide-angle camera – f/2.2, AF, 1/3.06’’ sensor, 1.1um pixel size – 5P lens, f/2.2, 75.2° FOV. Lensa ultrawide 8 MP 118° FOV, 1/4’’ sensor, 1.12um pixel size – 5P lens, f/2.2.
Kemudian ditanamkan juga 5MP macro camera – 1/5’’ sensor, 1.12um pixel size – 3P lens, FF(4cm), f/2.4. Dan terakhir adalah lensa 2MP depth sensor – 1/5’’ sensor, 1.75um pixel size – 3P lens, f/2.4.
Mode macro di Redmi 9 yang paling menarik disorot. Resolusinya cukuo tinggi lho 5MP, sementara rekan sejawat dan rival sekelasnya masih jarang yang punya atau sebesar ini, paling hanya 2MP. Dan, hebatnya bisa buat merekam video juga lho.
Dengan fitur macro-nya, kita bisa memotret benda-benda berukuran kecil dengan baik. Buat penggemar fotografi macro yang masih amatir lumayan lah. Sementara bokehnya pun mampu menyajikan detil subyek yang baik diantara background yang blur.
Fitur tambahan seperti Pro (manual),HDR, AI, filter, Google Lens, Tilt-shift, slow motion (720 @120fps), short video, melengkapi kemampuan kamera di smartphone Redmi 9 ini. Semuanya mudah diakses dan cukup user friendly, membuat urusan fotografi dan videografi relatif mudah dan simpel.
Untuk foto kita bisa melakukan hingga 10x digital zoom sementara buat rekam video kita bisa melakukan perbesaran hingga 6x. Kameranya bisa dipakai rekam video HD dan Full HD @30 fps. Dengan pilihan lensa bervariasi wide, ultra wide dan macro.
Sementara buat kamera selfie, unit Redmi 9 kami ulas mengandalkan resolusi 8MP. Mungkin kompensasi buat mendapatkan lensa macro, sektor ini terpaksa dipangkas kualitasnya.
Tapi tidak masalah sih karena sudah didukung 1/4’’ sensor, 1.12?m pixel size – 4P lens, f/2.0. Lumayan, dilengkapi juga dengan fitur seperti palm shutter, cinematic portrait, screen flash, filter dan portrait mode.
Review Hasil Foto Redmi 9
[bacajuga number=2 tag=”xiaomi”]
Kapasitas Baterai
Dukungan baterai berkapasitas besar menjadi keuntungan buat pengguna HP ini. Xiaomi menyematkan baterai berkapasitas 5020 mAh dalam perangkat ini. Jadi, buat yang butuh smartphone tahan lama, perangkat baru ini akan sangat membantu.
Baterai Redmi 9 yang kami ulas bisa bertahan seharian buat pemakaian normal. Tapi untuk dipakai terus menerus kebutuhan gaming bisa berkisar 6-8 jam. Untuk pengecasan dilengkapi dengan teknologi Quick Charge 3.0, OTG charging, serta mampu menerima pengisian hingga 18 watt.
Sayang, charger yang disertakan dalam paket penjualan hanya punya output 10 watt. So, jangan berharap pengecasannya secepat kilat, butuh waktu sekitar 3 jam lebih buat mengisi daya Redmi 9 dari nol sampai full kembali 100%.
OS & UI
Smartphone Redmi 9 memakai MIUI 11 berbasis Android 10. Antarmukanya dibangun dengan ciri khas Xiaomi yang mengandalkan ikon besar tapi terlihat simpel dan enak dilihat. Selain itu user experience dirancang lebih gampang diakses, animasi seperlunya serta navigasi yang tak ribet.
Pengaturan standarnya tak memakai app drawer, jadi untuk pengoperasian menu atau pencarian aplikasi tinggal swipe layar. Masih ditemukan beberapa bloatware yang dibenamkan di dalam HP ini. Jadi harap maklum kalau mungkin kalau ada iklan yang sering mendadak nongol sesekali.
Fitur Lain
Seperti biasa, Redmi 9 sudah dilengkapi infra merah, solusi remote control cadangan buat perangkat dan gadget di rumah. Selain itu, smartphone mendukung USB Type-C. Sebuah penyempurnaan yang baik karena transfer data atau file dan pengisian daya lewat teknologi ini ebih cepat dibanding micro USB.
Oh ya, kelebihan Redmi 9 yang bisa disorot adalah keberadaan Bluetooth 5.0. Lebih unggul dalam hal jangkauan yang lebih jauh, pengiriman data lebih cepat dan perangkat jadi irit daya.
HP ini juga sudah dibenami face unlock dan sensor sidik jari buat keamanan kunci layar. Keduanya cukup cepat dalam merespon sentuhan, setting-nya pun mudah dan tak butuh waktu lama.
[bacajuga number=1 tag=”hp-xiaomi-terbaru”]
Harga Redmi 9
Vendor ini masih sangat siap berkompetisi dengan pesaingnya. Harga unit review Redmi 9 ini dibanderol dengan angka yang masih wajar dan terjangkau, bahkan membuat persaingan di segmennya menjadi kian sengit.
Xiaomi Indonesia membawa dua varian Redmi 9 ke Indonesia, yaitu memori 3GB+32GB dan 4GB+64GB. Masing-masing dibanderol seharga Rp1,749 juta & Rp1,949 juta. Harga perkenalan, ya, sementara harga asli lebih mahal Rp50 ribu.
Bisa dibilang, hanya sedikit lebih mahal dari Redmi 8, tak sampai melebihi Rp2 juta.
Cek Harga di ShopeeCek Harga di LazadaCek Harga di Blibli
Kelebihan dan Kekurangan
Resolusi Full HD+ yang terbenam dalam smartphone ini sudah pasti jadi jaminan kualitas display saat dipakai menonton film, video dan bermain game. Hanya saja panel IPS LCD unit review Redmi 9 tak bisa maksimal dalam kondisi outdoor atau saat melawan cahaya.
Tak hanya itu, kelebihan yang lain adalah bekal USB Type-C dan Bluetooth terbaru. Transfer data bisa lebih cepat ketimbang versi lawas. Tapi tentunya dibalik semua keunggulan selalu ada aspek minus.
Contohnya ketiadaan NFC di smartphone ini. Padahal, versi globalnya mengadopsi teknologi ini. Lalu charger bawaan yang masih 10watt, membuat pengecasan HP baterai besar ini jadi lama sekali.
Aspek lain yang dianggap kekurangan Redmi 9 adalah pemakaian chipset Mediatek. Padahal generasi sebelumnya memakai Snapdragon buatan Qualcomm. Tapi isu ini masih bisa diperdebatkan kalau bicara performa.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan HP ini. Overall, review Redmi 9 terbaru ini menegaskan bahwa ia produk yang benar-benar powerful di berbagai aspek mulai dari harga, spesifikasi hingga kualitas desain. Setidaknya jadi salah satu seri yang direkomendasikan di segmen harga 1-2 jutaan.
Jangan lupa simak pula review Xiaomi Mi Note 10 buat yang mencari HP kelas menengah dengan kamera powerful.
Spesifikasi Redmi 9:
- Berat: 198 gram (g)
- Layar: IPS 6,53 inci (rasio layar ke bodi ~83,2%)
- Resolusi Layar: 1.080 x 2.340 piksel (~395 piksel per inci)
- Chipset: Mediatek Helio G80 (12 nm)
- Prosesor: Octa-core (2×2.0 GHz Cortex-A75 + 6×1.8 GHz Cortex-A55)
- RAM: 4 GB
- Memori Internal: 64 GB
- Kamera Belakang: 13 MP (f/2.2, lensa wide 28 mm), PDAF) + 8 MP (f/2.2, lensa ultrawide 118 derajat) + 5 MP (f/2.4, lensa macro) + 2 MP (f/2.4, depth)
- Kamera Depan: 8 MP (f/2.0, lensa wide 27 mm)
- Bluetooth: 5.0, A2DP, LE
- USB: USB Type-C
- Sensor: Fingerprint (di belakang), accelerometer, proximity, compass
- Baterai: 5.020 mAh (fast charging 18W)