REVIEW1ST.com – Nokia 2 sudah meluncur secara global. Smartphone murah meriah ini siap menjadi primadona baru di segmen ponsel low budget. Tapi jangan terlalu berharap spesifikasi impresif jika menilik harga jualnya.
Oh ya, Nokia senasib dengan Blackberry. Keduanya adalah mantan merek populer yang sudah meredup namanya dan sama-sama ingin merangkak naik kembali.
Blackberry dan Nokia Sama-sama mengandalkan platform Android yang sempat dicibirnya sebagai senjata andalan. Bedanya, Nokia berani bermain di segmen low end, seperti Blackberry masih di kelas menengah atas.
Baca juga
Salah satunya adalah Nokia 2 yang merupakan ponsel low budget. Tentu menyasar kalangan menengah bawah yang koceknya pas-pasan tapi dijejali dengan beragam merek smartphone lain yang harganya tak kalah kompetitif. Lantas, bagaimana cara Nokia 2 bersaing.
Dengan banderol harga di kisaran sejutaan, Nokia benar-benar sangat berkompromi dengan urusan kualitas layar, pemakaian prosesor, kamera, kualitas rancangan dan fitur. Tapi bukan berarti kemampuannya mengecewakan karena banyak aspek yang bisa digali dari Nokia 2.
Spesifikasi Nokia 2
Prosesor: Quad core Snapdragon 212
Display: 5 inci, resolusi 1280×720 piksel LTPS , 294 ppi, 1:1300 contrast ratio
Memori: 8GB internal + MicroSD support
RAM: 1GB
Kamera: 5MP selfie, 8MP primary
Baterai: 4100 mAh
Sistem Operasi: Android 7.1.1
Sensor: Ambient light sensor, Proximity sensor, Accelerometer (G-sensor), E-compass
Kelengkapan Tambahan: Aluminium frame, Corning Gorilla Glass 3, Dual Nano-SIM, Drip protection (IP52 certified)
Desain Nokia 2 Berani Dengan Corning Gorilla Glass dan IP52
Jika diperhatikan desain Nokia 2 ini punya material yang cukup bervariasi. Mulai dari elemen depan yang dilapisi kaca, frame aluminium yang mengelilingi bodinya serta sektor belakang yang hanya dibungkus casing plastik. Tapi berkat keberadaan elemen aluminium jadi terasa sedikit solid. Lumayan.
Di area atas, sang vendor menyisipkan jack audio 3,5mm, mic dan dua garis antenna. Di sisi kanan Nokia 2 menyertakan tombol volume dan power sementara di sisi kiri cenderung polos tanpa sentuhan macam-macam.
Di bagian bawahnya, Nokia 2 memiliki port micro USB dan juga lubang mic dan tak ketinggalan garis antenna yang tentu saja untuk menambah kekuatan dalam penangkapan sinyal .
Jika sudah melihat daftar spesifikasi Nokia 2 di atas, tentu kalian melihat bahwa perangkat ini sudah dilapisi dengan panel anti gores Corning Gorilla Glass 3 yang tentu membuatnya jadi lebih tahan terhadap goresan. Patut diacungi jempol.
Sektor depan atas terdapat kamera selfie yang berada di balik panel anti gores, jadi setidaknya terlindungi dengan baik. Sementara bagian belakang tertanam kamera 8MP dengan flash, juga tersemat logo Nokia. Speaker berada di kanan bawah.
Oh ya, Nokia 2 adalah smartphone dengan bodi belakang yang bisa dibongkar, tapi baterainya bertipe non removable. Ada area tempat menyisipkan dua nano SIM dan slot micro SD. Area belakang ponsel ini sendiri mudah terkotori sidik jari, jadi harus rajin membersihkannya.
Display Nokia2 Tak Terlalu Istimewa
Nokia 2 mengantongi layar seluas 5 inci dengan suntikan resolusi 720p. Tak bisa berharap banyak, tapi secara kualitas masih bisa bersaing dengan rival dengan harga setara. Dan, harap dingat display ini dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3.
Oh ya, kembali lagi ke kolom spesifikasi, Nokia 2 ini sudah memiliki sertifikasi IP52. Alhasil, ponsel ini punya daya tahan yang baik terhadap percikan air. Tak perlu terlalu khawatir saat layar sentuhnya kena sedikit tumpahan atau terkena rintik hujan. Ini adalah nilai tambah lain dari Nokia 2.
Sistem Operasi Nokia 2 Minim Bloatware
Perangkat ini menjalankan sistem operasi bawaan dari Android. Sebenarnya hal ini termasuk jarang karena sebagian besar vendor lebih suka untuk mengolah OS bawaan Android 7.1 Nougat ini sehingga tampilan atau skin terlihat berbeda.
Langkah HMD untuk tetap memakai sistem operasi bawaan cukup menarik, lantaran tak sedikit orang yang memang lebih menyukai sistem operasi bawaan ketimbang yang sudah diutak-atik. Contohnya, fitur seperti Google Now bisa diluncurkan hanya dengan menyapukan layar utama. Intinya, OS bawaan ini minim bloatware karena semua mengandalkan aplikasi bawaan Google.
Performa Nokia 2 Biasa Saja
Nokia 2 adalah perangkat yang mengadopsi dapur pacu Qualcomm Snapdragon 212. Salah satu chipset kelas bawah yang disuguhkan oleh perusahaan tersebut. Secara performa tentu saja kita tak bisa berharap banyak.
Chipset ini mengandalkan prosesor quad core dengan clockspeed 1.2 GHz. Sementara untuk pengolahan grafis ditanamkan GPU Adreno (TM) 304. Sang vendor hanya menyisipkan RAM dengan besaran 1GB untuk mendukungnya.
Tapi masih mampu bekerja denga baik kok asalkan kita tidak membuka banyak aplikasi. Tentu saja jika dipakai membuka game berat atau aplikasi dengan loading tinggi kinerjanya bakal terganjal. Buat penyimpanan, Nokia 2 sudah menyiapkan internal sebesar 8GB.
Untuk jalur data atau internetan, sang vendor sudah menyisipkan jaringan 4G LTE dengan kecepatan standar berbasis LTE Cat4 yang mampu mendownload dengan kecepatan 150 MBps dan upload 50 Mbps.
Kamera Nokia 2 Siap Bersaing Dengan Rival Selevel
Nokia 2 mengandalkan kamera depan dengan kekuatan 5MP sementara kamera utamanya disuntik dengan resolusi 8MP yang sama-sama punya aperture f/2.7. Untuk kelas yang dibidiknya, suguhan kamera ini sebenarnya sudah cukup memuaskan. Tak terlalu impresif juga tak bisa dibilang mengecewakan. Pokoknya pas.
Antarmukanya didukung dengan berbagai opsi seperti Flash, HDR, timer dan tombol switch kamera. Kameranya juga ternyata mendukung ‘manual mode’ sehingga memberikan kesempatan buat sedikit eksplorasi dan utak-atik exposure meter, white balance, metering dan focus. Kamranya bisa merekam video 480p atau 720p video.
Baterai Nokia 2 Punya Kapasitas Jempolan
Sektor ini sedikit mengagetkan karena Nokia 2 berani tampil dengan baterai berkapasitas 4100 mAh. Tentu saja menggiurkan karena bakal membuat daya tahan ponsel ini berada di atas rata-rata perangkat lain yang ada di pasaran.
Konsumsi daya yang tak terlalu besar karena hanya memakai layar 720p dan hanya disisipi prosesor low end membuat baterainya sangat efisien. So, sudah jaminan mutu jika ponsel ini bisa bertahan lebih lama dari rata-rata smartphone lain sekelasnya.
Kesimpulan Nokia 2?
Merek Nokia dulu dikenal dengan kualitas baik dibanderol harga sedikit mahal. Tapi itu dulu. Kini, Nokia terpaksa harus start dari awal meskipun masih banyak yang percaya dengan ‘mutu’ yang disuguhkan. Di segmen Android terlalu banyak pesaing jadi Nokia 2 harus berjuang keras.
Melihat Nokia 2 sebenarnya tak jauh berbeda dengan smartphone Android pada umumnya. Performa dan tampilannya mirip dan setara tak ada yang bisa dibilang impresif. Tapi ada beberapa aspek yang bisa ditonjolkan seperti dukungan baterai berkapasitas besar dan layar anti gores berkualitas.
Selain itu, Nokia berani mematok harga yang cukup terjangkau. Sehingga dengan ‘brand’ yang masih menempel dengan baik di benak konsumen, sang vendor bisa bersaing dengan merek lain apalagi dengan merek baru.