#kamisukareview – Huawei terus memperkaya aspek penting dalam ekosistem buatan mereka. Kali ini adalah Huawei Freebuds 3 yang diboyong ke Indonesia untuk melengkapi amunisi mereka di negeri ini. Dan, kami sudah memegang unit review Huawei Freebuds 3.

Selain software dan smartphone mereka ternyata terus memperluas rangkaian wearable device-nya. Asal tahu saja, Freebuds 3 ini adalah headset nirkabel Open-Fit pertama di dunia dengan Active Noise Cancellation (ANC) yang ditenagai oleh AI.

Jadi bisa dipastikan, dengan teknologi pendukung mutakhir seperti itu, perangkat ini membidik pasar audio premium. 

Freebuds 3 box

Seperti dituturkan  Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei CBG Indonesia,”Dengan ditenagai oleh chip Kirin A1 buatan kami, TWS ini mewakili inovasi suara cerdas terbaru.

Dengan memudahkan FreeBuds 3 untuk terhubung ke perangkat lain menggunakan aplikasi kami sendiri, visi Huawei Ecosystem yang menyeluruh sudah semakin dekat.”

 [bacajuga number=”5” tag=”review-2”]

Nah, kebetulan redaksi sudah memegang unit review Huawei Freebuds 3. Jadi kami bisa merasakan langsung seperti apa kualitas dari wearable device ini. Dan jujur saja, kita juga penasaran untuk mencicipinya. Tanpa berlama-lama lagi yuk simak reviewnya!

Desain

Freebuds 3 indonesia

Di awal sebenarnya kami agak ragu dengan perangkat ini. Apakah bakal nyaman saat dipasang di telinga dan apakah mampu menyuguhkan output audio yang optimal. So, sektor desain benar-benar jadi perhatian utama. 

Ternyata Huawei merancang wearable device ini dengan cermat. Setiap jengkal bodinya disesuaikan dengan kontur telinga supaya bisa menyodorkan pengalaman audio menyeluruh. Desain open-fit ini ternyata ergonomis dan tidak mudah terlepas saat dipakai. 

Selidik punya selidik, Huawei menerapkan desain Dolphin Bionic padanya. Supaya terasa pas di telinga serta nyaman dan stabil saat dipakai meskipun kita aktif bergerak. Desain ini juga ternyata mampu menyalurkan suara yang terfokus di telinga kita. 

Dan bukan rahasia lagi jika solusi true wireless berkonsep open-fit seperti ini telah dipakai Apple untuk Airpod-nya. Huawei sendiri merancang fokus keluaran audio ke satu titik yang langsung mengarah ke lubang telinga.

BACA JUGA
Review POCO M6: Upgrade Maksimal di Banyak Aspek

Menariknya, Huawei bahkan menambahkan Active Noise Cancellation (ANC) pada gadget ini. Serta mic berteknologi bone sensor yang diletakkan di gagang kecil yang mengarah ke mulut.

Dengan konsep yang dibuat untuk semua ukuran telinga, aksesoris audio ini tergolong nyaman. Bahkan saat sudah terpasang di daun telinga, bisa saja penggunanya lupa karena bobotnya tergolong enteng dan terkadang tak terasa sebagai elemen lain yang merepotkan atau menganggu aktivitas. 

Elemen Kunci

Huawei freebuds 3

Tak hanya itu, headset open-fit ini dilengkapi dengan BT-BLE dual-mode Bluetooth 5.1 SoC bersertifikat 5.1, teknologi transmisi Dual Channel HUAWEI Isochronous. Disokong juga dengan prosesor audio 356 MHz terdepan di kelasnya, makanya FreeBuds 3 bisa menghadirkan koneksi Bluetooth yang stabil dan cepat, serta audio yang akurat dan sinkronisasi video. 

Dengan protokol transfer Bluetooth yang sangat efisien ini, audio dari saluran kiri dan kanan ditransmisikan ke earbud kiri dan kanan secara sinkron dan terpisah.

Antena berkinerja tinggi di chipset Kirin AI dan encoder yang dioptimalkan menjamin koneksi Bluetooth yang stabil dan menghalau semua suara bising di headset ini, bahkan saat pengguna berada di lingkungan yang riuh, seperti di bandara dan pusat perbelanjaan.

[bacajuga number=3 tag=”huawei”]

Performa

Berkat dukungan Active Noise Cancelling (ANC), headset ini sanggup meredam kebisingan atau suara lain yang menganggu. Menghasilkan pengurangan kebisingan lingkungan yang akurat dan dioptimalkan secara real-time, menangkap dan membatalkan kebisingan latar belakang walaupun dalam kondisi bergerak.

Active noise cancellation pada dasarnya mengumpulkan kebisingan sekitar melalui mikrofon pada earphone, kemudian memproses kebisingan tersebut dengan algoritma noise cancellation untuk menghasilkan gelombang suara yang berlawanan, yang akhirnya akan menghilangkan kebisingan di sekitar pengguna.

Secara khusus, algoritma ini menangani noise dari sumber suara dengan metode penargetan. Di pusat perbelanjaan atau stasiun kereta yang bising, perangkat ini dapat dengan cepat membatalkan kebisingan sekitar untuk memblokir inteferensi lingkungan dan memberikan pengalaman musik yang mendalam dan berkualitas tinggi kepada pengguna.

BACA JUGA
Review iQOO Z9 5G: Penantang Baru di Harga 4 Jutaan

Oh ya, menyalakan fitur ini mudah dan praktis, cukup dengan mengetuk dua buah earbud kiri. Dikombinasikan dengan chipset cerdas AI, FreeBuds dapat menghilangkan kebisingan latar belakang selama panggilan dan meningkatkan suara pemanggil secara bersamaan.

Selain itu, buat yang sering memakai aksesoris ini untuk bertelepon, fiitur Bone Voice ID yang tertanam di perangkat ini sangat membantu lho. Teknologi ini membantu membedakan antara suara pengguna selama panggilan dan kebisingan latar belakang dengan mengambil getaran dari pergerakan mulut pengguna. 

Kecerdasan buatan yang tertanam di perangkat mampu mengatur FreeBuds secara otomatis menurunkan kebisingan sekitar. Jadi kita bisa menikmati panggilan yang kualitas audionya jauh lebih efektif dan optimal. 

Tak hanya itu, Huawei mengklaim jika struktur ‘bone’ menggunakan Aeordynamic Mic Duct Design yang dapat menghalau suara angin yang lewat untuk mengurangi kebisingan angin secara efisien.

Fitur ini sangat berguna buat kita saat banyak gangguan angin, misal saat jogging, mengendarai motor atau berada di luar rumah. 

Fitur Audio

Huawei Freebuds 3 sudah dibenami dengan driver dinamis 14mm berpresisi tinggi, sensitivitas tinggi telah disetel supaya suaranya terdengar cemerlang. Ditambah tabung bass khusus yang mampu menciptakan suara yang lebih keras, lebih kuat, lebih kencang, dan lebih keras, seperti menikmati musik di studio.

Dan terbukti, kualitas audio Freebuds 3 ini tak main-main. Suaranya yang menyembur ke telinga terdengar powerful dan menyuguhkan output terbaik yang mutunya di atas rata-rata headset lain yang pernah kami jajal sebelumnya. Earbud ini bisa memberikan keseimbangan yang baik dari treble, middle, dan bass. 

Kontrol FreeBuds 3 juga sangat intuitif. Kalian bisa mengetuk dua kali kanan untuk memutar atau beralih musik, atau kiri untuk menghidupkan dan mematikan fungsi ANC. Putar ulang akan secara otomatis dijeda saat diambil, dan dilanjutkan kembali setelah dimasukkan kembali.

BACA JUGA
Review Infinix GT 20 Pro: HP Gaming Terjangkau dengan Chip Powerful

Baterai

Aspek ini juga sangat penting. Untuk sekali pengisian, baterai Huawei Freebuds bisa bertahan hingga 4 jam. Tapi Huawei mengklaim jika daya tahan bisa meningkat hingga 20 jam jika digunakan dengan casingnya. 

Dan hal menarik lainnya, earbud ini juga mendukung pengisian daya kabel dan nirkabel. Dengan pengisian kabel cepat Huawei, baterai unit review Huawei Freebuds 3 bisa dicas dari 0 persen menjadi 70 persen hanya dalam waktu 30 menit. Pengisian nirkabel juga berguna dengan dukungan untuk fitur reverse charging. 

Kesimpulan

Freebuds 3 dirancang untuk bisa bekerja dan beradaptasi dengan berbagai bentuk saluran telinga. Dan ternyata saat dijajal, aksesoris ini tergolong nyaman dan fit di telinga. Terlebih bobotnya pun relatif ringan sehingga nyaman dipakai dalam waktu lama sekalipun. 

Fitur intelligent active noise-cancellation dan Bone Voice ID pada perangkat ini sangat membantu pengguna khususnya dalam aktivitas bertelepon.

Terlebih Freebuds 3 sudah dibenami dengan aplikasi Huawei AI Life untuk sinkronisasi ke smartphone Android dan menyesuaikan tingkat pembatalan bising.

Harga dan ketersediaan

Huawei FreeBuds 3 tersedia dalam warna Putih dan Hitam. Selama periode pre-order mulai dari 26 November hingga 2 Desember, FreeBuds 3 dijual dengan harga Rp2.299.000 dan konsumen akan mendapatkan charger nirkabel gratis (15W) dan casing silikon. 

Spesifikasi: 

  • Warna: Carbon Black,  Ceramic White
  • Dimensi: 41.5 x 20.4 x 17.8 mm (per earbud), 60.9 x 21.8 mm (charging case)
  • Driver: 14.2 mm dynamic
  • Form Factor: Open-Fit, Wireless, Bluetooth
  • Bluetooth Compatibility: v5.1
  • Bluetooth Chipset: Kirin A1
  • Berat: Sekitar 4.5 gram per earbud, sekitar 48 gram casing charger
  • Noise Cancellation: Ya
  • Baterai: 30 mAh per earbud, 410 mAh casing charger, Wired USB Type C (5v 1,2A 6W), Wireless Qi Standard (2W)
  • Paket Penjualan: Earbuds, Charging case, USB-C charging cable, Quick start guide, Safety information, Warranty card
Shares: