review1st.com – Garmin Vivomove Trend adalah kombinasi jam fisik analog dengan teknologi layar sentuh yang cukup menarik. Mungkin bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan smartwach hybrid kekinian dan modern.
Tapi, itu adalah sekilas gambaran di atas kertas. Untungnya, kami sudah memegang unit review Garmin Vivomove Trend, jadi kami bisa merasakan sendiri experience yang disuguhkan jam pintar hybrid ini, sekaligus mengulasnya untuk Anda.
Jika melihat sepintas saja, Vivomove Trend memiliki tampilan modern dan funky. Impresi awal ini cukup membuat kami excited. Dan, mungkin kalian pun mulai penasaran kan dengan gadget satu ini. Yuk kita mulai saja review-nya.
Review Garmin Vivomove Trend
Saat pertama kali melihat Garmin Vivomove Trend, ada beberapa hal yang membuat kami penasaran. Sampai sejauh mana fungsi jam tangan analog dan digital saat disatukan?
Sesuai namanya, hybrid smartwatch memadukan tampilan jam tangan analog dengan kecerdasan sebuah jam pintar. Tapi apakah garmin bisa memadukan secara tepat antara bentuk dan fungsi? Simak saja review kami.
Rancangan Bodi & Display
Vivomove Trend diam-diam memang memiliki tampilan seperti jam biasa. Tapi, kemampuannya melacak banyak metrik berkat serangkaian sensor di belakang arlojinya ternyata memuaskan.
Bisa dibilang, rancangan desain unit Garmin Vivomove Trend yang kami pegang cukup cantik. Entah untuk warnanya lebih cocok untuk kaum hawa atau tidak, yang jelas tampilannya enak dilihat.
Untuk ukurannya sendiri menurut kami tergantung selera. Tapi secara keseluruhan hybrid smartwatch ini mengusung dimensi cukup kompak dan universal, cocok dipakai yang bertangan kecil ataupun besar.
Terbuat dari bahan bodi plastik dan layar liquid crystal, bobotnya hanya sekitar 43 gram berikut strapnya. Ideal sih untuk penggunaan sehari-hari. Juga sudah didukung ketahanan air 5ATM sehingga aman sih kalau dibawa hujan-hujanan atau mencuci piring.
Saat menggerakan pergelangan tangan ke atas atau saat mengetuk layar, informasi dan panggilan yang muncul di layar terlihat seperti hologra yang futuristik.
Layar tersembunyi ini membuat jam tangan analog mendadak bisa tampil modern. Sebuah adaptasi yang cerdik. Garmin Vivomove Trend mengadopsi layar LCD monokrom bukan layar OLED yang ditemukan pada varian Vivomore yang lebih mahal.
Kita bisa memantau informasi di seluruh layar, bukan hanya di bagian bawah. Jadi hal ini sangat memudahkan pengguannya untuk membaca semua notifikasi dan menavigasi menu. Sayangnya, tak ada tombol fisik yang bisa mempermudah navigasi. Pasalnya, dalam keadaan berkeringat atau memakai sarung tangan kita bakal agak repot.
Di bawah sinar matahari, tampilan layar sentuh menjadi agak memudar kecuali jika tingkat kecerahannya disetting ke level maksimal.
Performa
Meski hybrid smartwacth ini memang bukan perangkat wearable terpintar di luar sana, namun beberapa fungsi yang dibenamkan dalam Garmin Vivomove Trend ini sudah cukup menjanjikan.
Garmin cukup berhasil memadukan fitur basic dengan teknologi modern. Sekilas tak terlihat kalau hanya sekedar melihat tampilan fiisk, karena layar OLED Vivomove Trend ini agak tersembunyi.
Secara fungsi, Garmin Vivomove Trend dapat berfungsi sebagai jam tangan analog tanpa layar. Anda juga bisa menikmati fitur standar seperti push notification, kontrol media, Find My Phone, jam, alarm hingga pengatur waktu.
Buat pengguna Android, kita juga bisa membalas pesan teks atau menolak panggilan. Tak hanya itu, hybrid smartwatch ini juga memiliki fitur keamanan seperti deteksi jatuh dan pelacakan langsung.
Sayangnya, perangkat ini tidak mendukung konektivitas LTE. Untung saja tersedia fasilitas seperti Bluetooth dan Wi-Fi. Satu hal lagi, Garmin Vivomove Trend hanya mendukung GPS dari smartphone, tak ada GPS bawaan.
So, kalian harus paham jika hybrid smartwacth ini bukan piranti yang cocok buat dibawa solo run atau hiking. Praktisnya, Vivomove Trend lebih pas dipakai supaya kita tetap terhubung saat bekerja atau nge-gym.
Fitur
Garmin Vivomove Hybrid memiliki monitor detak jantung, altimeter barometrik, akselerometer, sensor cahaya sekitar, dan pengukur oksigen darah. Jadi perangkat ini bisa mencatat langkah Anda, kalori hingga pelacakan otomatis.
Dengan fitur-fiturnya, kita bisa menyelesaikan latihan zona detak jantung, melihat VO2 Max Anda, dan mengirimkan data detak jantung Anda ke peralatan dan aksesori kebugaran ANT Plus.
Bahkan, ada metrik Garmin eksklusif seperti Body Battery yang memvisualisasikan pemulihan dan kebugaran. Memberitahu kondisi tubuh kita seperti apa.
Smartwatch ini dapat memantau saturasi oksigen darah Anda, yang bekerja dengan sistem Body Battery Garmin untuk memberi Anda indikasi seberapa siap Anda untuk olahraga, dan tingkat stres harian.
Konektivitas dan Baterai
Sebagai penyempurna, Aplikasi Garmin Connect memungkinkan Anda mengelola jam tangan dan memeriksa data, dan berfungsi penuh. Kita bisa memantau statistik dan informasi kesehatan via aplikasi.
Salah satu hal menarik dari Garmin Vivomove Trend ini adalah sudah support pengisian daya nirkabel Qi. Menarik karena mempermudah pengguna menggunakan pengisian daya universal. Sayang, kita tidak sempat mencobanya.
Pengisian daya nirkabelnya tentu saja tak secepat pengisian daya kabel. Untuk masa pakai baterai, smartwatch ini bisa dipakai kurang lebih 5 hari sekali pengisian daya dalam pemakaian normal.
Tapi harap dicatat, masa pakai baterai sangat bergantung pada penggunaan pribadi Anda. Rata-rata mencapai lima hari. Artinya, pengisian baterai seminggu sekali tidak terlalu memberatkan penggunanya.
Kelebihan dan Kekurangan Garmin Vivomove Trend
Salah satu kelebihan dari smartwatch hybrid ini tentu saja desainnnya yang terlihat atraktif, nyaman dan ringan. OLED tersembunyi di Vivomove Trend bisa berfungsi dengan baik. Kombinasi jempolan sih.
Tak hanya itu, pengisian nirkabel perangkat ini menjadi salah satu nilai tambah terbaik dari Garmin Vivomove Trend. Ini kali pertama lho, Garmin menambahkan dukungan wireless charging ke perangkat mereka.
Namun, kami juga wajib menyoroti kekurangan Garmin Vivomove Trend. Atara lain fungsional digitalnya yang terbatas Juga tak menyediakan GPS mandiri, sehingga fungsi jam pintarnya menjadi sedikit terlimitasi.
Minus GPS ini membuat kita tak bisa melacak lokasi secara akurat atau mendapat informasi berbasis lokasi tanpa bantuan smartphone.
Spesifikasi dan Harga Garmin Vivomove Trend
| UMUM | |
| BAHAN LENSA | Kaca yang diperkuat secara kimia |
| BAHAN RANGKA | Stainless steel |
| BAHAN CASE | Polimer yang diperkuat serat |
| TALI JAM QUICK RELEASE | (20 mm, standar industri) |
| BAHAN TALI | Silikon |
| UKURAN FISIK | 40,4 x 40,4 x 11,9 mm |
| LAYAR SENTUH | |
| UKURAN LAYAR | 25,6 x 18,8 mm |
| RESOLUSI LAYAR | 254 x 346 piksel |
| JENIS LAYAR | Liquid crystal |
| BERAT | Hanya case: 28,3 g |
| DENGAN TALI SILIKON: 43,3 G | |
| KETAHANAN AIR | 5 ATM |
| MASA PAKAI BATERAI | Mode smartwatch: hingga 4 hari |
| MODE JAM: LEBIH LAMA 1 HARI | |
| METODE PENGISIAN DAYA | Klip pengisi daya Garmin, serta kompatibel dengan sebagian besar pad pengisian daya nirkabel bersertifikat Qi. |
| MEMORI/RIWAYAT | 10 aktivitas berjangka waktu, 14 hari data pelacakan aktivitas |
