REVIEW1st.com – Gw masih inget jika kurang dari dua tahun lalu, tren video di Indonesia belum se-booming sekarang. Tapi kehebohan konten digital berupa video melonjak sejak akses internet tambah ngebut. Adalah ASUS yang sigap menangkap fenomena ini dengan merilis ASUS Zenfone Live.
Sekedar gambaran saja, 2015 hingga awal 2017 bisa dibilang sebagai masa-masa hangatnya aktivitas media sosial. Mendorong kaum urban di Indonesia aktif bercengkrama dengan internet. Salah satu kegiatan bersosial media yang digemari adalah membuat video live stream.
Review ASUS Zenfone Live
ASUS memanfaatkan momen ini dengan menciptakan smartphone yang didesain khusus untuk memudahkan seseorang membuat konten live streaming. Bahkan, ponsel canggih ini sampai dibenami aplikasi khusus bernama ‘BeautyLive’.
Tak hanya itu, ASUS Zenfone Live yang membidik segmen mainstream ini punya harga sangat terjangkau di kisaran Rp 1.799.000 tapi dilengkapi fitur dan spesifikasi yang cukup menonjol. Benarkah sampai segokil itu, simak deh review ASUS Zenfone Live gw.
Desain ASUS Zenfone Live
Perangkat ringan ramping dan ergonomis yang mudah dipegang sangat diperlukan di era mobilitas tinggi seperti sekarang. Atau dengan kata lain smartphone itu harusnya mobile friendly. ASUS Zenfone Live bisa mewakili aspek tersebut.
Saat gw pegang, smartphone ini memang termasuk tipis, denga ketebalan bodi hanya 7,95mm dan bobot 120 gram. Buat live streaming, dua aspek ini amat penting khususnya dalam mempermudah pemakaian.
Panel display smartphone ini punya bentang layar 5 inci serta memiliki resolusi HD (1280 x 720). Buat seri di kisaran sejutaan, tampilannya cukup atraktif dengan bezel tipis sekitar sekitar 2,36mm. Screen to body ratio-nya atau luas keseluruhan permukaan layar yang terpakai mencapai 75 persen. Artinya, pengguna akan dibuat nyaman dengan luas layarnya yang cukup besar.
ASUS membuat perangkat ini memiliki desain yang menyerupai metal dengan menggunakan metallic coating. Bagian pinggirnya dilengkapi dengan fitur 2,5D sehingga berbentuk agak melengkung. Tampilan ini menimbulkan kesan yang premium pada perangkat tersebut.
Oh ya, Zenfone Live terlihat lebih cantik berkat panel depan yang dibungkus layar 2,5D. Sudut dengan kontur 2.5D itu, tak hanya membuat smarthone tampak lebih cantik, tetapi juga membantu layar kaca berpadu sempurna dengan diamond cut metallic chamfered edge dan menambah kenyamanan saat pengguna sedang menggenggam unitnya.
Kamera ASUS Zenfone Live
Sektor ini menjadi keunggulan ASUS Zenfone Live. Seperti sudah gw ulas di awal, smartphone ini punya aplikasi BeautyLife. Fitur ini merupakan salah satu teknologi utama yang disematkan oleh ASUS pada Zenfone Live. Fitur ini juga dinilai sangat identik dengan kaum wanita, karena bisa membuat mereka terlihat semakin mempesona saat akan melakukan live-streaming langsung dari smartphone.
Untuk menggunakan fitur tersebut pengguna bisa mencari aplikasi bernama BeautyLive yang berwarna merah muda. Ketika dibuka, nantinya akan muncul tampilan seperti ketika Anda mengakses kamera depan.
Bedanya akan muncul tiga pilihan aplikasi untuk melakukan live-streaming yakni YouTube, Instagram dan Facebook. Pengguna dapat memilih tiga diantara aplikasi itu untuk melakukan video streaming.
Fitur inilah yang dinamakan dengan BeautyLive. Sekilas fungsinya mirip dengan fitur beautication, yakni fitur untuk memuluskan wajah ketika hendak berselfie. Hanya saja perbedaanya, teknologi ini dibawa pada aplikasi aplikasi live streaming oleh ASUS.
Alhasil, Anda melakukan live streaming, wajah pun bisa dibuat semakin mulus dan sempurna. Anda bisa memilih seberapa mulus wajah ingin terlihat dimulai dari angka 1 hingga 10. ASUS mengklaim bahwa fitur Beauty Live-stream miliknya juga yang pertama di dunia.
Gw sih percaya saja dengan klaim tersebut, lantaran belum ada vendor yang menciptakan perangkat khusus untuk membuat video live streaming seperti ini. Menariknya, ASUS Zenfone Live juga mengintegrasikan dua buah mikrofon secara khusus pada perangkat ini.
Hal ini kerap terlupakan oleh vendor. Saat merekam video, gw butuh mikrofon bagus. Nah, ASUS ternyata mengerti kebutuhan gw. Dua mikrofon khusus tersebut dipasang agar daya tangkapan suara saat pengguna melakukan streaming terdengar baik dan meminimalkan noise dari belakang atau sekeliling pengguna. Khususnya saat mereka melakukan live streaming di luar ruangan.
Oh ya, ASUS Zenfone Live punya kamera beresolus 13MP dibagian belakang serta 5MP pada bagian depan untuk merekam berbagai momen. PixelMaster menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh jajaran ASUS Zenfone, tak terkecuali di Zenfone Live.
Kamera belakang 13 megapiksel dan 5 megapiksel di depan dikombinasikan dengan apik oleh ASUS menggunakan PixelMasternya. ASUS memberikan ukuran pixel size sebesar 1.4um untuk mengisi keseluruhan sensor pada smartphone ini.
Ada lagi dukungan lampu LED baik di belakang maupun di depan untuk selfie. Anda pun bisa mendapatkan angle yang cukup luas ketika ber selfie yakni 82 derajat. Dari sisi modus pemotretan, Zenfone Live menyediakan banyak pilihan yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari Auto, Manual, HDR Pro, Beautification, Super Resolution, Low Light, QR Code, Night, Effect, Selfie, Panorama dan Time Lapse.
Adapun untuk kamera depan, moduse pemotretan yang tersedia adalah Beautification, Auto, Night, HDR Pro, Effect, Low Light dan Time Lapse. Beberapa yang menarik untuk diulas antara lain adalah:
Super Resolution Mode
Jika sedang menemukan kawasan atau obyek foto yang sangat indah, pengguna tentu ingin mengabadikannya dengan kualitas maksimal. Dengan modus super resolution, pengguna Zenfone Live dapat mengambil foto resolusi tinggi hingga 64 megapixel.
Low Light Mode
Dalam kondisi ruangan berpencahayaan kurang, modus Low Light Mode milik Zenfone Live dapat mengombinasikan empat pixel yang berdekatan pada sensornya untuk mengerjakan sebuah pixel yang besar yang punya sensitivitas caha yang lebih baik. Metode ini meningkatkan sensitivitas cahaya pada sensor hingga 400 persen.
HDR Pro
Pada mode ini, Zenfone Livesecara cepat mengambil beberapa foto dari sebuah skenario. Ia kemudian akan menganalisa setiap pixel dan secara otomatis mampu memperterang daerah yang gelap, dan meredupkan area lain dari foto yang terlalu silau hingga 400 persen, demi menghasilkan gambar yang direproduksi dengan baik.
Beautification
Fitur ini sangat menarik karena tren memptret foto selfie sedang digandrungi oleh para pengguna smartphone di seluruh dunia, termasuk juga pengguna di Indonesia.
Mode Beautification tersebut akan meningkatkan hasil foto wajah secara langsung dengan berbagai efek make-up termasuk pelembut dan pencerah warna kulit, blush dan koreksi warna, memodifikasi bentuk mata, sampai meniruskan bentuk pipi.
Antarmuka dan Fitur ASUS Zenfone Live
Antarmuka ASUS Zenfone Live ternyata sudah mutakhir. Yups, ponsel ini memakai ZenUI 3.5. Hadir dengan ikon yang lebih segar dan alikasi default sudah berubah yaitu Messaging sudah menggunakan Google Messenger, browser utama menggunakan Google Chrome, aplikasi email menggunakan Google Mail, dan kalender menggunakan Google Calendar.
Ditanami berbagai fitur seperti touch gesture untuk mengaktifkan aplikasi tertentu dengan menggambarkan sebuah huruf di layar yang sedang sleep. Gw juga menikmati fitur double tap to wake and to sleep. Buat menghidupkan dan mematikan display.
Hal menarik dari ZenUI versi baru ini adalah kostumisasi yang bisa dipilih. Kita bisa menentukan hendak menggunakan 2 layer atau 1 layer saja. Saat hanya menggunakan satu layer seluruh aplikasi akan terletak di home screen. Jadi tinggal swipe ke kanan terus untuk memilih aplikasi. Sedangkan untuk 2 layer, akan ada app drawer yang melapisi tampilan sebelum masuk ke menu untuk mengakses aplikasi.
Di dalam antarmuka ini ASUS membenamkan dan merancang berbagai aplikasi penting. Salah satunya adalah aplikasi yang dapat melakukan manajemen serta perawatan sistem dengan lebih mudah. Namanya Mobile Manager.
Mobile Manager dapat membantu pengguna mengoptimalkan baterai dengan fitur Power Saver yang dimilikinya. Aplikasi yang berjalan di belakang serta diduga dapat menghabiskan baterai akan disarankan untuk ditutup. Lewat fitur ini, pengguna juga dapat memilih mode baterai sesuai kebutuhan.
Didukung fitur Boost yang mampu menjadikan perangkat yang terasa melambat kembali lebih segar dengan mematikan aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan hanya dengan satu tap. Jika ingin lebih ekstrim, ada fitur Super Boost yang dapat melindungi memori utama dari konsumsi aplikasi yang berjalan otomatis.
Mobile Manager juga punya fitur Cleanup. Dengan fitur ini aplikasi akan mencari aplikasi yang jarang dipakai dan menyarankan untuk melakukan uninstall. Aplikasi akan diurutkan berdasarkan waktu terakhir kali dan frekuensi akses oleh pengguna. Makin jarang diakses, makin direkomendasikan untuk di-uninstall.
Tersedia pula fitur Privacy & Security yang bisa menyelamatkan data pengguna dari tangan tak bertanggung jawab. Lewat fitur ini, Mobile Manager akan membersihkan beragam jejak (trace) yang ditinggalkan aplikasi. Ia juga akan memberikan saran untuk melindungi aplikasi dari “intipan” pihak ketiga dan memberi informasi aplikasi apa yang berpotensi mengintip.
Musik dan Video ASUS Zenfone Live
Sektor audio pun jadi sasaran menarik yang layak gw ulas dalam ASUS Zenfone Live. Secara keseluruhan, ASUS memberikan beberapa teknologi penting pada smartphone ini untuk membuat keluaran suara yang mampu diperdengarkannya fantastis.
Ada beberapa teknologi utama pada fitur audionya yakni, dual microfon noise cancellation, enhanced speech clarity, smart amplifier technology, 5 magnet audio dan ICE power dan Sonic Master. Dual microfon, seperti yang telah penulis singgung diatas berfungsi untuk meminimalkan noise yang terjadi pada saat melakukan live streaming. Lubang mic ditempatkan di bawah berdekatan dengan grill speaker.
Sementara fitur enhanced speech dan smart amplifier, memungkinkan keluaran suara dari pengguna terdengar lebih baik dan jelas. Adapun smart amp berfungsi untuk membuat keluaran suara yang dihasilkan menjadi lebih bulat, kaya, dan keras.
Konstruksi lima buat magnet yang dipampatkan pada perangkat ini, tepatnya di bagian atas , bawah, kanan, kirim dan depan perangkat, mampu menghantarkan keluaran audio yang lebih emosional.
Tak lupa ASUS memberikan fitur audio andalan yang mereka ciptakan sendiri yakni Sonic Master dan ICE power. Pengguna aktif SonicMaster mungkin akan melihat perbedaan signifikan di sisi antarmuka program AudioWizard yang menjadi bagian tak terpisahkan dari SonicMaster 2.0.
ASUS kini membuat aplikasi AudioWizard lebih mudah dipakai bahkan oleh pengguna awam sekalipun. Ada 4 moda yang dapat dipilih sesuai jenis suara yang sedang didengarkan, seperti: Musik, Film, Game dan Vokal. Jika tak ingin repot gonta-ganti mode, pasang saja mode Smart, dan ASUS akan memilihkan mode yang tepat secara otomatis.
Jika suka membuat video singkat dari hasil foto, tersedia ASUS MiniMovie yang sangat mudah dipakai, sementara jika ingin berbagi lewat jejaring sosial khusus foto, ASUS menyediakan ZenCircle yang kini memiliki puluhan ribu pengguna aktif dari Indonesia.
Performa ASUS Zenfone Live
Saatnya mengintip jantung dari ponsel ini. Sebagai inti dalam Zenfone Live, ASUS membenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon quad core berkeecepatan 1,4GHz. Guna mendongkrak kemampuan grafisnya, tertanam GPU Adreno 305.
Untuk ukuran smartphone menengah bawah yang bahkan bisa dibilang seri entry level, kinerja ASUS Zenfone Live patut diapresiasi lho. Aksinya saat mengolah sistem komputasi ponsel cukup menjanjikan. Prosesornya mampu berjalan dengan mulus serta minim lag sama sekali.
Yang mengejutkan adalah, bermain game dengan preset high resolution masih dapat dilakukan dengan baik dan cukup lancar.
Gw juga jarang merasakan terjadinya lemot saat melakukan multitasking, seperti membuka Instagram, browser, YouTube, sembari melihat-lihat foto di galeri. Ternyata sisipan RAM 2GB sebagai penyokong sang prosesor juga berpengaruh cukup besar dalam mendongkrak kinerjanya.
Demi menambah kesempurnaan ponsel ini, sang vendor menyematkan memori internal sebesar 16GB. Tak hanya itu, baterai berkapasitas 2.650mAh juga mampu memberikan suplai daya optimal buat Zenfone Live. Oh ya, baterainya dapat bertahan hingga 471 jam untuk waktu talk time.
Koneksi ASUS Zenfone Live
Buat internetan, gw tak perlu terlalu khawatir karena ASUS Zenfone Live sudah mendukung jaringan 4G LTE pada kedua SIM-nya. Seluruh operator jaringan telekomunikasi termasuk Bolt dan Smartfren, dapat berjalan pada smartphone ini. Berselancar di dunia maya dengan membuka banyak tab bisa dikerjakan dengan aman.
Kesimpulan Gw…
ASUS menyatakan, Zenfone Live adalah smartphone terjangkau yang memiliki tiga keunggulan utama. Sebagai perangkat yang memiliki banderol harga pada rentang Rp 1 jutaan, Zenfone Live bisa memadukan dengan baik keistimewaan desain, audio, dan teknologi beuty live stream miliknya.
Bisa dibilang, smartphone ini adalah perangkat yang value for money untuk segmen mainstream. Selain itu, smartphone ini khas sekali dan diperuntukan bagi para wanita. Dengan segala fitur yang dimilikinya, pantaslah kalau dia menyandang sebuah label yakni ‘Beauty Smartphone for Beauty Women’.