review1st.com – Laptop sudah menjadi kebutuhan yang tak kalah penting bagi kaum profesional modern. Tapi adakalanya baterai laptop cepat habis, sehingga banyak yang penasaran dengan solusi buat mengatasi permasalahan ini.
Tak hanya para pekerja kantoran dan mahasiswa, siswa sekolah hingga para gamers pengangguran sekalipun tak dapat dipisahkan keseharianya dengan laptop.
Selain ringan dan simpel, keberadaan baterai sebagai penyimpan daya tentu saja merupakan faktor utama mengapa laptop lebih banyak digunakan saat ini dibandingkan perangkat komputer (PC).
Tips Cara Mengatasi Baterai Laptop Cepat Habis
Sejak laptop pertama kali dipasarkan hingga saat ini, keluhan mengenai baterai laptop yang bocor atau bahkan tidak bisa menyimpan daya sama sekali alias tanpa dicas (charge) laptop tersebut akan cepat habis atau langsung mati selalu ada dimana-mana.
Tentu saja hal ini akan menghambat kinerja dan mengurangi efektivitas laptop sebagai benda praktis. Nah, kali ini review1st akan membahas faktor-faktor apa yang membuat baterai laptop cepat habis. Namun sebelumnya mari kita diagnosa terlebih dahulu permasalahannya:
1. Mengisi Penuh Baterai Laptop
Lakukanlah kebiasaan baik sebelum menggunakan laptop, terutama jika laptop tersebut masih baru dan belum bocor baterainya. yaitu dengan cara mengisi penuh terlebih dulu baterai hingga 100%.
Biasanya hal ini tidak akan memakan waktu terlalu lama, cukup 2 sampai 3 jam saja diwaktu senggang. Selain membuat baterai menjadi lebih awet ketahanannya juga menambah kenyamanan saat menggunakan laptop.
Bukankah ini merupakan kebiasaan baik dalam merawat benda kerja kita? Maka lakukanlah.
2. Mengatur Daya Baterai ke Battery Saver
Aturlah opsi daya penggunaan baterai laptop dengan cara mengaktifkan Battery Saver pada Windows 10 dengan mengklik kiri ikon pesan pada pojok kanan bawah lalu aktifkan mode hemat daya.
Atau pada penggunaan Windows 7/8/8.0 kamu bisa klik ikon baterai pada pojok kanan bawah, lalu aktifkan mode ballance, selanjutnya atur Turn off the display pada baterai menjadi Never juga atur Put the computer to sleep menjadi Never.
3. Menyiapkan Hibernate & Opsi Low Battery
Kemudian lakukan konfigurasi pilihan Hibernate dengan cara Power Optios > Change Plan Settings > Advance Settings > Battery > Set it to hibernate. Selanjutnya atur Low battery level 5%.
4. Biarkan Baterai Laptop Kamu Habis Dengan Sendirinya
Selanjutnya selama proses kalibrasi biarkan laptop kamu menyala dan baterai habis dengan sendirinya. Kemudian, isi kembali daya baterai kamu hingga penuh lagi.
Pastikan kamu tidak menggunakan laptop selama proses kalibrasi ini berjalan. Setelah proses kalibrasi baterai selesai, kamu bisa mengembalikan Power Plan pada pilihan semula.
5. Install Smarter Baterry
Nah setelah itu, download aplikasi Smarter Battery. Aplikasi ini berfungsi sebagai pemantau baterai untuk laptop yang ditujukan untuk memberi semua data baterai kepada kamu. Aplikasi ini juga mampu untuk memperpanjang dan menghemat baterai kamu.
Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis
Pengguna laptop seringkali menyepelekan kesehatan laptopnya terutama jika laptop tersebut sudah cukup lama dipakai, dan ini yang membuat baterai laptop juga cepat habis.
Keabaian itu tidak hanya karena ketidaktahuan saja, namun juga keteledoran sang pengguna. Namun, bagi kamu yang belum tahu berikut alasan mengapa baterai laptop kamu cepat habis:
Laptop kamu digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berat.
Kemampuan laptop dipengaruhi oleh spesifikasi bawaan. Spesifikasi laptop yang baik akan mampu menjalankan pekerjaan yang berat sekalipun.
Begitu sebaliknya, jika spesifikasinya rendah, maka jika dipaksa melakukan pekerjaan berat akan membuat komponen yang ada di dalamnya menjadi rusak.
Akibatnya laptop akan bekerja keras dan mudah panas. Hal tersebut akan membuat baterai laptop cepat habis dan menurunkan kualitasnya. Penggunaan internet juga memicu baterai boros.
Laptop juga akan bekerja lebih ekstra jika jaringan pada internet buruk, laptop akan menjadi panas dan berpengaruh pada baterainya. Alhasil, saat digunakan, baterai laptop akan boros.
Penggunaan laptop terlalu lama.
Laptop yang digunakan dalam waktu yang lama akan membuatnya mudah panas. Saat anda menggunakan laptop hingga berjam-jam bahkan sampai baterai habis, akan menimbulkan kerusakan pada komponen yang ada di dalam baterai.
Sistem akan menjadi panas jika laptop digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga akan berdampak buruk pada komponen lainnya, termasuk diantaranya baterai. Dampak yang terjadi pada komponen satu ini biasanya baterai laptop cepat habis.
Menggunakan laptop ketika di-charge.
Ini merupakan penyebab utama kebanyakan baterai laptop menjadi bocor, terutama jika membiarkan laptop terus dicharge sambil dioperasikan dengan keadaan baterai yang sudah terisi 100% penuh, bahaya dan beresiko sekali.
Mengisi daya laptop dan langsung memakainya akan langsung menyedot daya yang terisi. Dengan demikian, daya yang terisi pada baterai tidak akan terisi dengan sempurna. Jika tidak menginginkan baterai laptop cepat bocor, maka hindari perilaku seperti ini.