review1st.com – Wireless Logic, penyedia solusi Internet of Things (IoT) terkemuka secara global, memasuki babak baru pertumbuhan pesat.
Didukung oleh investasi strategis, penunjukan pimpinan senior baru, dan perluasan ke pasar-pasar utama dunia, perusahaan ini semakin memperkuat posisinya sebagai mitra konektivitas terpercaya untuk berbagai aplikasi IoT yang bersifat misi kritikal.
Investasi Baru Dorong Strategi Pertumbuhan Wireless Logic
Awal bulan ini, General Atlantic, investor global terkemuka, resmi menjadi pemegang saham minoritas melalui dana iklim BeyondNetZero.
Sementara itu, Montagu, firma ekuitas swasta mid-market, tetap menjadi pemegang saham mayoritas dan kembali berinvestasi bersama General Atlantic.
Dua tokoh industri besar bergabung dalam Dewan Direksi:
- Vittorio Colao – Wakil Ketua EMEA General Atlantic, mantan CEO Vodafone, dan mantan Menteri Inovasi Teknologi Italia
- Sir Michael Rake – Ketua Wireless Logic dan mantan Ketua BT Group
Keduanya membawa pengalaman luar biasa dalam dunia telekomunikasi, infrastruktur global, dan kepemimpinan bisnis.
Kepemimpinan Baru untuk Kawasan Asia Pasifik
Syed Natashrul ditunjuk sebagai Head of Asia Pacific. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pertumbuhan bisnis dan kemitraan strategis di Asia, Syed sebelumnya memegang peran penting di Kigen dan ARM.
Berbasis di Singapura, Syed akan memimpin ekspansi Wireless Logic di kawasan ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea, serta memperkuat solusi konektivitas IoT yang aman, tangguh, dan mudah diskalakan.
“Kami menyambut Syed di saat yang tepat, saat ekspansi kami di Asia Pasifik sedang berkembang pesat,†ujar Oliver Tucker, Co-Founder & CEO Wireless Logic.
“Keahliannya dalam strategi pasar regional akan sangat penting dalam mewujudkan visi jangka panjang kami.â€
Ekspansi Global & Akuisisi Strategis
Wireless Logic juga memperluas jangkauannya ke Amerika Latin (LATAM) melalui akuisisi Arqia, operator jaringan virtual (MVNO) independen terbesar di Brasil.
Langkah ini memungkinkan perusahaan mempercepat adopsi IoT di salah satu pasar paling dinamis dan kompleks secara regulasi.
Kemitraan teknologi strategis juga terus berkembang. Pada Maret 2025, Wireless Logic mengumumkan kolaborasi besar dengan Thales, untuk menghadirkan teknologi eSIM dan provisioning jarak jauh, memastikan implementasi global IoT yang lancar dan patuh regulasi.
Pengakuan Global: Wireless Logic Kembali Masuk Gartner Magic Quadrant
Wireless Logic kembali terdaftar dalam Gartner® Magic Quadrant™ 2025 untuk Managed IoT Connectivity Services secara global. Ini adalah tahun keempat berturut-turut perusahaan masuk dalam kategori Leaders, dan satu-satunya MVNO IoT independen di posisi tersebut.
Penghargaan lainnya yang diterima:
- ? Overall IoT Company of the Year – IoT Breakthrough Awards
- ? Best Cellular IoT Initiative (Gold) – Juniper Research Future Digital Awards untuk jaringan inti Conexa
IoT untuk Solusi Sosial dan Lingkungan
Seiring berkembangnya platform Wireless Logic, cakupan aplikasinya juga semakin luas. Perusahaan melihat peningkatan permintaan terhadap solusi konektivitas IoT yang tidak hanya memberi nilai bisnis, tapi juga berdampak sosial dan lingkungan:
- Ultra-Protect: Pantau kualitas udara menggunakan NB-IoT untuk sekolah, rumah sakit, kantor, dan rumah tinggal
- Cubbie: Ruang terapi sensorik untuk individu neurodivergen, mengandalkan jaringan Conexa
- Blackfrog Technologies: Teknologi kesehatan untuk pengiriman vaksin dengan kontrol suhu real-time hingga ke daerah terpencil
“Kami membantu lebih banyak pelanggan di lebih banyak wilayah, dari implementasi global hingga misi sosial,” kata Tucker. “Kami berkomitmen untuk menyederhanakan kompleksitas IoT, sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi pengguna, tim, dan mitra kami.â€
Kesimpulan: Wireless Logic, Pemimpin Global IoT Masa Kini
Wireless Logic terus memperluas perannya sebagai pemimpin konektivitas IoT global. Dengan strategi ekspansi berbasis investasi, akuisisi cerdas, kemitraan teknologi, dan tim kepemimpinan kuat, perusahaan siap menjawab tantangan dan peluang industri IoT yang kian berkembang—di Asia, Amerika Latin, dan dunia.







