review1st.com – UniPin Community (UNITY) kembali menghadirkan webinar bulanan yang menarik dengan topik terkini tentang web3 gaming. Webinar berjudul “Blockchain & Ekosistem Game: Mengungkap Transformasi Industri Gaming Terbaru” digelar melalui platform daring seperti ZOOM dan disiarkan langsung di kanal YouTube UniPin Gaming pada Jumat (3/5) lalu.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri gaming telah mengalami perubahan besar berkat teknologi blockchain. UniPin, sebagai penyedia layanan digital terkemuka, berusaha memperluas komunitasnya ke ranah web3 gaming untuk tetap menjadi bagian dari perkembangan industri yang dinamis.
Dalam upaya tersebut, UniPin menjalin kemitraan dengan berbagai komunitas dan stakeholder web3 gaming, termasuk W3GG dan Sekuya. Webinar ini tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah edukasi bagi para pelaku industri gaming.
Irene Umar, CEO & Co-founder W3GG, dan Joshua Budiman, CEO & Co-founder Sekuya, hadir sebagai pembicara untuk memberikan wawasan tentang tren dan peluang baru dalam industri gaming.
Irene membagikan pandangannya tentang pentingnya melakukan riset sendiri (DYOR) sebelum terjun ke dalam dunia kripto, sementara Joshua menekankan bahwa kesenangan dalam bermain game tetap menjadi hal yang utama, baik itu dalam gim web2 maupun web3.
Diskusi juga menyentuh topik keuangan, di mana Irene menyarankan untuk melakukan perencanaan keuangan yang baik dalam menghadapi tren pasar.
Debora Imanuella, SVP Esports & Community Global UniPin, menyimpulkan bahwa dalam memilih gim, terutama dalam konteks web3, penting untuk tetap mencintai gim tersebut terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan aspek-aspek lainnya.
Bagi yang ingin menyaksikan keseluruhan diskusi dan wawasan menarik dari para narasumber, video webinar dapat ditemukan di kanal YouTube UniPin Gaming.
UNITY terus menggelar webinar bulanan sebagai upaya untuk memberikan edukasi dan wadah bagi komunitas gaming dan esports. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui akun Instagram resmi UniPin @unipinindonesia.
