#kamisukareview – Seolah ingin bernostalgia dengan jajaran ponsel-ponsel terdahulunya, produsen ponsel Korea, Samsung, merilis ponsel cerdas berbasis Android dengan model buka-tutup, atau lazim disebut ponsel ‘flip’.

Senin (12/11/2018) ponsel keren ini akan tersedia secara eksklusif di China Unicom dengan banderol 10.000 yuan atau setara Rp21,2 juta dengan dua pilihan warna, yakni Rose Gold dan Platinum. 

Dengan nama W2019, Samsung membekali ponsel ini dengan prosesor Snapdragon 845 yang sudah menjalankan sistem operasi Android Oreo (v8.1 ). Dengan banderol tersebut, tentu saja Samsung mengincar segmen pengguna ponsel fesyen berkantong tebal.

Kenapa disebut fesyen, karena ponsel ini tampil dengan desain yang cukup fashionable dan mewah.

Samsung menyematkan dua layar pada bagian muka dan bagian dalam. Jadi ketika ponsel ditutup layar tetap bisa berfungsi. 

Keduanya dibekali ukuran layar yang serupa yaitu 4,2 inci Full HD dengan panel S-Amoled beresolusi 1.920 x 1.080 piksel. 

Walau berbanderol selangit, ponsel ini hanya dibekali dengan 3 kamera. Masing-masing 2 di bagian belakang dan 1 kamera di depan.

Pada bagian belakang, 2 lensa kamera 12MP disediakan dengan diafragma f/1.5-24, tanpa fitur mewah, laiknya kamera cerdas kekinian.

Sementara untuk kamera depan, para pengguna hanya puas dengan kamera 8MP untuk kebutuhan swafoto (selfie). Kamera ini juga tak ditunjang oleh teknologi mutakhir, semisal AI beauty atau face unlock.

BACA JUGA
Mengungkap Rahasia Performa Ekstrem POCO Pad di Musim Baru POCO Extreme League by Team Liquid Aura

Walau hanya dibekali kamera standar, namun soal kinerja, Samsung memberi otak ponsel ini dengan prosesor Snapdragon 845. Lain itu, tertanam RAM berukuran 6GB ditambah ruang simpan ROM 128GB.

Jika kurang, tersedia slot tambahan untuk kartu memori berjenis MicroSD dengan kapasitas daya tampung yang mencapai 512GB. 

Kapasitas baterai sebesar 3.070 mAh dirasa cukup untuk membekali aktivitas ponsel. Jika baterai drop, maka ponsel bisa diisi ulang dengan penambahan daya yang mengandalkan saluran colok Type-C.

Dengan kehadiran tipe ini, sepertinya Samsung lebih mengedepankan sisi desain dan tampilan. Hal itu terlihat dari tampilannya yang mewah dengan proteksi corning gorilla glass 3 yang menyelimuti bagian depan dan belakang. Proteksi lain berupa sensor sidik jari (fingerprint) sebagai sarana aktivasi ponsel.

Gimana menurut kalian?

Shares: