review1st.com – Xiaomi melaporkan total pendapatan perusahaan selama Q3 2021 yang mencapai 78,1 miliar yuan atau naik 8,2% dibandingkan periode sama tahun lalu, serta meraup laba bersih 5,2 miliar yuan atau naik 25,4% YoY.
Capaian ini membuktikan kinerja Xiaomi dalam menampilkan laju pertumbuhan yang stabil serta model bisnis yang ideal.
Sementara itu, tanggal 22 November 2021 menjadi momen bersejarah bagi Xiaomi karena mencatatkan jumlah pengguna aktif bulanan MIUI yang telah melampaui angka 500 juta. Inilah bukti dari keunggulan strategi “Smartphone X AIoT” dari Xiaomi.
Juru bicara Xiaomi mengatakan, “Sepanjang Q3 2021, kami terus memperkuat strategi inti “Smartphone X AIoT” dan terus mengembangkan pasar smartphone premium. Kami menjadi brand nomor 1 dalam hal pengapalan di 11 negara.
“Kami terus mengeksplorasi teknologi dan inovasi untuk terus meningkatkan daya saing kami di pasar premium. Pendapatan dari bisnis jasa internet mencapai rekor tinggi, dan melanjutkan komitmen berinvestasi untuk riset dan pengembangan agar memastikan produk kami tetap kompetitif.”
Pendapatan jasa internet terus tumbuh
Dalam Q3 2021, keuntungan yang dihasilkan oleh Xiaomi makin kokoh dengan pendapatan sebesar 7,3 miliar yuan dari bisnis jasa internet atau tumbuh 27,1% YoY dengan margin laba kotor mencapai 73,6% atau tumbuh 13,1 poin persentase YoY.
Pendapatan dari pasar internasional mencapai 1,5 miliar yuan atau menyumbang 19,9% dari total pendapatan.
Sementara itu, jumlah pengguna Xiaomi terus tumbuh pada masa ini. Per 22 November 2021, jumlah pengguna aktif 30 hari MIUI melampaui angka 500 juta untuk pertama kalinya.
Prestasi yang menandai keberhasilan ekspansi global dari Xiaomi, setelah sebelumnya per September 2021, pengguna aktif 30 hari MIUI tercatat sebanyak 485,9 juta atau naik 32% YoY.
Xiaomi tetap bergeming dengan komitmen dalam investasi riset dan pengembangan, mengingat keputusan ini terbukti dalam mendorong daya saing perusahaan.
Dalam tiga kuartal pertama tahun 2021, akumulasi pengeluaran untuk riset dan pengembangan mencapai 9,3 miliar yuan yang meningkat 51,4% YoY.
Inovasi ini menghasilkan sejumlah pencapaian seperti Xiaomi Smart Glass yang diperkenalkan pada bulan September 2021 untuk menghasilkan visualisasi informasi dan fitur interaktif.
Pada bulan November 2021, Xiaomi meluncurkan teknologi Loop LiquidCool yang meningkatkan kemampuan smartphone dalam mendorong keluar panas ketika pemakaian intensif.
Terhitung pada tanggal 30 September 2021, tercatat tim yang terlibat dalam riset dan pengembangan mencapai 13.919 karyawan atau mewakili 44% dari keseluruhan karyawan.
Pendapatan dari pasar internasional yang kokoh
Pendapatan Xiaomi dari pasar luar China mencapai 40,9 miliar yuan pada Q3 2021 yang menyumbang 52,4% dari total pendapatan global.
Di tengah kelangkaan komponen utama global, Xiaomi memperkokoh peringkat dengan mengoptimalkan alokasi sumber daya dan mengarahkan kanal penjualan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di pasar setempat.
Menurut lembaga riset Canalys, pangsa pasar Xiaomi berdasarkan pengapalan smartphone pada Q3 2021 menempati posisi 1 di 11 negara dan wilayah, dan masuk dalam peringkat lima besar di 59 negara dan wilayah.
Makin maju di pasar premium
Di tengah kelangkaan komponen yang berlaku global, pengapalan smartphone Xiaomi mencapai 43,9 juta unit. Laporan Canalys menyebut pengapalan smartphone dari Xiaomi secara global menempati peringkat ketiga dengan pangsa pasar 13,5%.
“Pendapatan dari bisnis smartphone mencapai 47,8 miliar yuan dengan margin kotor 12,8% atau naik 4,4 poin persentase YoY.”
Strategi Xiaomi dalam mendefinisikan segmentasi pengguna serta pengenalan produk baru memungkinkan pertumbuhan jumlah pengguna.
Dari sejumlah smartphone yang diperkenalkan tahun ini, hampir separuhnya merupakan pengguna baru.
Pada tiga kuartal pertama tahun 2021, pengapalan smartphone global yang harganya melampaui 3.000 yuan di pasar China, atau setara 300 euro di pasar internasional terhitung sebanyak 18 juta unit atau mewakili 12% dari keseluruhan pengapalan.
Pada pasar internasional, pengapalan smartphone yang harganya melampaui 300 euro atau setara tumbuh lebih dari 180% YoY umumnya terjadi di Amerika Latin, Eropa Barat, dan Timur Tengah.
Lanjutkan strategi “Smartphone X AIoT”
Pendapatan dari segmen produk IoT dan gaya hidup tercatat sebesar 20,9 miliar yuan pada Q3 2021, naik 15,5% YoY. Catatan khusus diberikan kepada pendapatan dari pasar internasional yang mencatat rekor baru meskipun ada tantangan dalam logistik pengiriman laut.
Pada kuartal ini, meskipun berlatar belakang penurunan volume penjualan TV dari tahun-ke-tahun, pengapalan smart TV dari Xiaomi mencapai 3 juta unit dengan pertumbuhan pendapatan hingga 19,5% YoY.
Menurut All View Cloud (AVC), Xiaomi kembali menempati peringkat nomor 1 di China daratan untuk ke-11 kuartal secara berturut-turut dan menempati peringkat lima besar di global pada Q3 2021.
Platform AIoT Xiaomi terus tumbuh. Per 30 September 2021, jumlah perangkat AIoT yang terhubung (terkecuali smartphone, tablet, dan laptop) pada platform AIoT melampaui angka 400 juta untuk pertama kalinya.
Jumlah pengguna yang memiliki lima atau lebih perangkat yang terhubung ke platform AIoT (kecuali smartphone, tablet, dan laptop) mencapai 8 juta.
Tahun ini Xiaomi terus mengakselerasi inisiatif pertumbuhan retail baru untuk memperkokoh kepemimpinan pada kanal online dan pada saat yang sama memperluas jaringan kanal offline.
Hingga pengumuman ini dibuat, jumlah total toko retail Xiaomi di China daratan telah melewati 10.000 titik.
Baca selengkapnya di sini.