review1st.com – Tidak terasa liburan akhir tahun 2021 sudah semakin dekat, seperti yang terlihat pada percakapan di Twitter terkait liburan – yang meningkat bahkan sebelum bulan Desember dimulai.
Meskipun peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih berlangsung di beberapa tempat, berbelanja dan memberikan hadiah masih menjadi aktivitas favorit untuk merayakan musim liburan akhir tahun, dan ini juga terlihat dari berbagai percakapan terkait hal tersebut di Twitter.
Bagi sejumlah orang, musim liburan identik dengan memberikan hadiah, belanja dekorasi rumah, dan juga aktivitas lainnya yang tidak hanya soal berbelanja tapi juga membicarakan hal lain yang menghidupkan semangat musim liburan di situasi saat ini.
Semangat ini ditunjukkan dengan lebih dari 8 juta Tweet terkait musim liburan di kawasan Asia Tenggara – yang membahas berbagai macam topik: mulai dari ulasan pelanggan, rekomendasi penawaran terbaik, dan percakapan lainnya yang menunjukkan mengapa Twitter menjadi tempat paling tepat bagi konsumen dan brand untuk mengikuti dan menjadi bagian dari apa yang sedang ramai dibicarakan selama musim liburan.
Twitter mengungkap beberapa insight berdasarkan percakapan seputar belanja di musim liburan di Indonesia.
1. Perayaan dimulai lebih awal
Semangat musim liburan tidak pernah redup di Twitter. Percakapan tersebut justru semakin ramai menjelang akhir tahun. Pada tahun 2020, terdapat lebih dari 2,3 juta Tweet terkait musim liburan yang sudah terlihat sejak pertengahan bulan November.
Percakapan seputar belanja dan ide-ide hadiah untuk perayaan Natal sudah dimulai sejak pertengahan bulan November, kemudian diramaikan dengan saling mengucapkan hari raya Natal hingga perayaan tahun baru.
Percakapan di Twitter ini mencerminkan alur bagaimana orang merencanakan apa yang mereka ingin beli atau siapkan untuk musim liburan.
2. Twitter = tempat mencari inspirasi hadiah musim liburan
Dengan berlanjutnya PPKM dan sebanyak 46% orang Indonesia masih memilih untuk berbelanja online saat musim liburan, orang datang ke Twitter untuk mencari inspirasi.
Riset ini juga menemukan, bahwa 31% orang Indonesia kesulitan untuk mencari hadiah yang sesuai, sehingga mereka datang ke Twitter untuk mendiskusikan barang yang ingin mereka beli saat musim liburan.
Topik yang dibahas sangat beragam: mulai dari resep dan jenis makanan serta minuman, produk-produk terbaru, atau fashion untuk menyambut perayaan Natal.
Selain itu, 33% orang Indonesia menemukan brand baru dan penawaran menarik saat menjelajahi Twitter.
Selain adanya komunitas yang semakin beragam di Twitter untuk saling berbagi ide, mereka yang mendapatkan inspirasi dari Twitter mendapatkannya dari Trending Topic dan tagar (40%).
Sedangkan 39% lainnya mendapatkan inspirasi dari Topik / Minat yang mereka ikuti. Beragam percakapan ini mendorong terjadinya penjualan. Rata-rata, setiap peningkatan 10% percakapan yang diawali oleh brand, dapat meningkatkan penjualan sebanyak 3%.
3. Twitter = tempat merayakan musim liburan
Musim liburan di Indonesia identik dengan saling berbagi dan perayaan, sehingga mayoritas topik percakapan terkait musim liburan di tahun 2020 adalah seputar Ucapan Hari Raya (59%) kepada kerabat dan keluarga, diikuti dengan topik Hiburan (17%) dan Berbelanja (11%).
Hal ini sejalan dengan maraknya penawaran menarik dari berbagai e-commerce saat musim liburan tiba.
Percakapan yang menjadi kekuatan Twitter, digabung dengan karakter audiens yang reseptif terhadap informasi / hal baru – menjadikannya tempat terbaik bagi brand untuk mendapatkan insight tentang tren terkini terkait musim liburan dari konsumen.
Di Indonesia, 43% pembeli ingin melihat penawaran dari brand, 28% lainnya ingin melihat rekomendasi hadiah dari brand, dan 50% ingin melihat konten-konten lucu di Twitter.
Selain itu, kategori produk yang dibeli juga bervariasi – mulai dari makanan dan minuman, produk perawatan pribadi, fashion dan aksesoris, hingga produk teknologi.
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi konsumen Indonesia saat membeli produk teknologi; yaitu harga (69%) dan spesifikasi produk (62%).
Ikuti keseruan musim liburan di Twitter
#ApaYangTerjadi saat musim liburan dan momen lainnya selalu ada di Twitter, semua berkat komunitas yang selalu menge-Tweet minat dan pendapat mereka tentang berbagai topik.
Percakapan-percakapan berpengaruh positif pada orang lain dan meningkatkan semangat mereka disaat seperti musim liburan akhir tahun ini.
Jadilah bagian dari semangat musim liburan akhir tahun di Twitter dengan tiga jenis konten yang paling ditunggu di musim liburan ini:
- Hype: Amplifikasikan kampanye yang Anda mulai. Kirimkan pesan Anda dan bangun antisipasi untuk mencapai interaksi lebih dari 2x.
- Partisipasi: Jangan hanya menge-Tweet. Jadilah bagian dari percakapan untuk mendapatkan peningkatan view sebesar 35%
- Reaksi: Tetaplah terhubung dengan audiens Anda. Reaksi sangat berguna untuk mengoptimalkan buzz dan juga mendorong pertimbangan sehingga brand bisa mendapatkan konsistensi 3x lipat lebih tinggi.
“Musim liburan menjadi momen yang penuh keceriaan, terlihat dari betapa ramainya percakapan di Twitter. Bahkan, semangat orang Indonesia dalam menyambut musim liburan akhir tahun sudah terlihat sejak pertengahan November.
“Mereka datang ke Twitter untuk membicarakan tentang hadiah, mencari penawaran terbaik dari brand, atau hanya sekadar mencari konten-konten lucu dan inspiratif di Twitter. 43% orang Indonesia bahkan datang ke Twitter untuk mencari penawaran terbaik dari brand di akhir tahun.
“Oleh karena itu, ini adalah waktu terbaik bagi brand untuk terhubung dengan audiens mereka di Twitter,” ujar Dwi Adriansah, Country Industry Head, Twitter Indonesia
Jadilah bagian dari percakapan di musim liburan dan momen penting lainnya di Twitter.
Kunjungi https://business.twitter.com/en/advertising.html untuk menemukan cara terbaik bagi brand Anda di Twitter dan untuk mengikuti percakapan musim liburan sekarang.
Informasi TambahanAset visual beresolusi tinggi Riset Twitter terkait musim liburan dapat diakses melalui tautan ini.
