Berita

Tips Jualan Online di Bulan Puasa dari Tokopedia untuk UMKM

Tips Jualan Online di Bulan Puasa dari Tokopedia untuk UMKM

review1st.com – Puasa jadi momen ditunggu banyak orang, termasuk pelaku usaha. Nuraini Razak, Direktur Corporate Affairs Tokopedia, ungkap data internal mereka menunjukkan peningkatan 50% views page produk dan 77% jumlah pesanan selama Ramadan 2022 dibanding tahun sebelumnya.

“Animo tinggi masyarakat untuk belanja saat bulan puasa bisa menjadi momen yang tepat bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk memaksimalkan strategi jualan online di Tokopedia agar penjualan meningkat pesat,” jelas Nuraini.

Lima Tips Jualan di Bulan Puasa agar Untung Maksimal

1. Cari tahu produk yang sedang laris untuk ide jualan online di bulan puasa

“Melakukan riset untuk melihat produk yang paling diminati masyarakat, khususnya selama bulan puasa, sangat penting dilakukan oleh pelaku usaha.

“Para penjual bisa memanfaatkan fitur Wawasan Pasar di Tokopedia. Fitur ini memungkinkan penjual melihat kata kunci yang paling sering dicari atau digunakan pembeli, hingga produk yang terpopuler berdasarkan daerah dan kategori,” jelas Nuraini.

Data internal perusahaan menunjukkan kartu ucapan, hampers, dan perlengkapan rumah tangga seperti bantal dan guling, laris selama Ramadan 2022.

2. Percantik halaman toko dan produk untuk memikat lebih banyak pembeli

Halaman toko dan produk yang menarik berpotensi membuat pembeli semakin tertarik mengeklik.

Penjual bisa menggunakan fitur Dekorasi Toko untuk mempercantik tampilan tokonya di Tokopedia agar menarik lebih banyak pembeli.

BACA JUGA
5 Tips Sukses Live Shopping untuk UMKM agar Penjualan Meningkat ala Tokopedia dan ShopTokopedia
Tips Jualan Online di Bulan Puasa dari Tokopedia untuk UMKM
Foto: Template khusus pada Fitur Dekorasi Toko agar penjual bisa menyesuaikan desain toko dengan kategori produk yang dijual.

“Fitur Dekorasi Toko di Tokopedia menyediakan template khusus yang sudah didesain sesuai dengan fungsi dan kebutuhan setiap kategori penjual.

“Misalnya, template untuk toko penjual fashion akan berbeda dengan penjualan elektronik atau makanan dan minuman,” kata Nuraini.

3. Aktifkan promo bebas ongkir favorit pembeli

“Berdasarkan data internal Tokopedia, lebih dari setengah pesanan selama Ramadan 2022 dikirim dengan bebas ongkir,” kata Nuraini.

Karenanya, penjual dapat mengaktifkan fitur Bebas Ongkir untuk meningkatkan penjualan bahkan menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh penjuru di Indonesia, khususnya selama bulan puasa.

4. Jual produk parsel Ramadan

Sepanjang Ramadan 2022, penjualan parsel di Perusahaan tercatat melonjak hampir 2x lipat.

Pada Ramadan tahun ini, penjual bisa mendongkrak penjualan lewat halaman khusus Parsel Ramadan di Tokopedia.

Nuraini mengatakan, “Pelaku usaha yang menjual parsel Ramadan sangat disarankan untuk memasukkan produk yang paling populer di toko mereka ke dalam paket parsel yang akan dijual.

“Penjual juga bisa mengombinasikannya dengan produk serupa atau komplementer dalam parsel tersebut.”

Selanjutnya, penjual bisa menggunakan fitur Pelengkap Produk untuk menambahkan kartu ucapan dan kemasan khusus untuk mempermudah pembeli.

5. Manfaatkan TopAds Tokopedia Marketing Solutions untuk promosi

Penjual bisa memanfaatkan kanal promosi yang ditawarkan Tokopedia Marketing Solutions, seperti TopAds.

“TopAds adalah fitur beriklan di Tokopedia agar produk penjual bisa tampil teratas di halaman pencarian,” jelas Nuraini.

BACA JUGA
Cara Efektif Belajar dengan Samsung Galaxy S24 FE: Solusi AI untuk Pelajar dan Mahasiswa

Fitur ini terbukti mampu memaksimalkan hasil pemasaran para pelaku usaha di Tokopedia.

Diet Special Needs, misalnya, mengalami peningkatan kunjungan toko hingga 10x lipat dibandingkan sebelum memakai TopAds Tokopedia (data Maret 2022).

Tokopedia juga menyediakan berbagai materi edukasi yang relevan seperti #SIAPRAMADAN2023 untuk membantu pelaku usaha memaksimalkan penjualan selama bulan puasa.

Informasi lain terkait mengembangkan usaha juga dapat dipelajari secara gratis melalui Pusat Edukasi Seller Tokopedia.

Shares: