#kamisukareview – TikTok mengambil alih Facebook untuk menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh secara global pada tahun 2020 ini, sesuai laporan dari MobileTrend.com.
TikTok menjadi pemuncak daftar aplikasi paling banyak diunduh diseluruh dunia, menggeser posisi Facebook yang berada di urutan kedua, WhatsApp Messenger ketiga, dan Instagram kelima.
Aplikasi seluler Zoom mengalami pertumbuhan yang menonjol tahun ini dan berada di posisi keempat dalam daftar aplikasi yang paling banyak diunduh pada tahun 2020.
[bacajuga number=5 tag=”tiktok”]
TikTok Geser Facebook Sebagai Aplikasi Paling Banyak Diunduh
Sesuai laporan tahunan tentang tren seluler oleh platform analitik data App Annie, pandemi yang sedang berlangsung telah mempercepat penggunaan seluler dalam dua hingga tiga tahun mendatang.
Salah satu area pertumbuhan terbesar tahun ini adalah waktu yang dihabiskan di perangkat seluler. Kategori pertumbuhan terbesar dalam waktu musim pandemi ini termasuk aplikasi bisnis, yang naik 200 persen, berkat alat konferensi seperti Zoom.
Data unduhan dan pengeluaran konsumen didasarkan pada hasil gabungan dari iOS App Store dan Google Play hingga November 2020, dengan hasil iOS hanya untuk China.
Temuan gabungan pengguna aktif bulanan pada iPhone dan ponsel Android mengecualikan China dan didasarkan pada data dari Januari hingga Oktober 2020.
Sesuai laporan tersebut, salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan TikTok adalah konsumen yang ‘berbondong-bondong ke aplikasi untuk membuat, bersosialisasi, dan tetap terhibur.
Laporan tersebut mencatat bahwa TikTok meningkatkan penggunaan lintas aplikasinya dengan pemutar video streaming seperti Netflix, yang menunjukkan penghilangan batas garis antara sosial dan streaming, dan juga menjadi lebih relevan di dunia streaming itu sendiri.
Dalam daftar 10 aplikasi teratas yang diunduh di seluruh dunia adalah Facebook Messenger, Google Meet, Snapchat, Telegram, dan Like.
Aplikasi Facebook, bagaimanapun, mengambil empat posisi teratas daftar pengguna aktif bulanan, dengan Facebook berada di urutan pertama, diikuti oleh WhatsApp, Faceboook Messenger, dan Instagram. Amazon berada di urutan kelima.
Aktivitas belanja global di iOS dan Google Play naik 25 persen mencapai $ 112 miliar (kira-kira Rs. 8,26.100 crores) pada tahun 2020. Jepang, AS, dan Inggris adalah pasar teratas yang mendorong pertumbuhan untuk iOS
Sementara Korea Selatan, Jerman, dan AS teratas dalam daftar untuk Google Play. Untuk setiap dolar, $ 0,71 (sekitar Rs. 52) digunakan untuk game di iOS dan gabungan Google Play.
Berdasarkan penelitian, kategori pertumbuhan terbesar secara global adalah game, bisnis, dan keuangan. Brasil, India, dan Indonesia adalah kontributor terbesar pertumbuhan unduhan di Google Play. Jepang, Arab Saudi, dan AS mengalami pertumbuhan unduhan terbesar di iOS.
Tinder menduduki puncak daftar aplikasi dengan belanja konsumen terbanyak, diikuti oleh TikTok, yang naik 15 peringkat. YouTube, Disney +, dan Tencent Video ada di daftar berikutnya.
Sesuai laporan, Disney+ memiliki tahun yang menonjol untuk pertumbuhan tahun ini, setelah peluncurannya ke pasar Eropa dan Amerika Latin.
Free Fire adalah game yang paling banyak diunduh di seluruh dunia tahun ini, diikuti oleh Subway Surfers, Among Us, PUBG Mobile, dan Gardenscapes: New Acres.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa Among Us memiliki tahun yang menonjol untuk pertumbuhan tahun ini dalam unduhan serta pengguna aktif.
