review1st.com – Telkomsel dan Ericsson (NASDAQ: ERIC) menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat evolusi 5G dan mendukung target nol emisi karbon di Indonesia.
Kolaborasi ini, ditandai dengan penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) di Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol, menyoroti komitmen keduanya dalam menghadirkan teknologi canggih untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Komitmennya Terhadap Lingkungan
Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, menekankan komitmen Telkomsel untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, sesuai dengan target pemerintah Indonesia.
Program Environmental, Social, and Governance (ESG) Telkomsel, yakni Telkomsel Jaga Bumi, menjadi inisiatif utama dalam upaya ini.
Kolaborasi dengan Ericsson memungkinkan Telkomsel meningkatkan kemampuan teknisnya untuk menyediakan solusi telekomunikasi inovatif, andal, dan ramah lingkungan, sesuai kebutuhan masyarakat dan industri di Indonesia.
Dukungan Ericsson dan Transformasi Digital
Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia, menyatakan kebanggaannya mendukung Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
Ericsson berkomitmen menyediakan teknologi kelas dunia untuk mengoptimalkan pemanfaatan 5G, memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
Kolaborasi ini tidak hanya mencakup uji coba teknologi 5G Standalone (SA) tetapi juga memanfaatkan fitur canggih Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency.
Efisiensi Energi melalui RAN Energy Efficiency
Fitur RAN Energy Efficiency dari Ericsson memungkinkan perangkat radio secara otomatis memasuki mode daya rendah saat traffic jaringan rendah, mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi pengalaman pelanggan. Dengan ini, Telkomsel dapat mengatasi lonjakan permintaan data tanpa meningkatkan konsumsi energi.
Dukungan Terhadap Target Net Zero 2060
Kolaborasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang mencapai target Net Zero 2060 Indonesia. Telkomsel dan Ericsson sepakat melanjutkan evolusi 5G, mulai dari 5G NSA ke 5G SA, dan mengeksplorasi perangkat lunak Reduced Capability (RedCap) dari Ericsson.
RedCap memungkinkan koneksi lebih banyak perangkat 5G, seperti smartwatch, sensor industri, dan perangkat AR/VR, mendukung inovasi di berbagai sektor.
Menyongsong Masa Depan Berkelanjutan
Telkomsel dan Ericsson terus menjadi pelopor dalam menyediakan layanan konektivitas digital ramah lingkungan di Indonesia. Melalui komitmen pada prinsip ESG, keduanya berusaha mendorong perubahan positif untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui teknologi, inovasi, dan layanan digital terdepan.