review1st.com – Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha dari raksasa manufaktur elektronik global Pegatron, resmi mengumumkan kerja sama strategis untuk menghadirkan solusi jaringan 5G Private Network dan Internet of Things (IoT) di fasilitas Smart Factory Batam.
Inisiatif ini didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian RI sebagai bagian dari akselerasi digitalisasi industri nasional.
Dalam kolaborasi ini, Telkomsel Enterprise menyediakan 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas stabil dan latensi rendah di lingkungan produksi.
Lebih dari 1.200 perangkat IoT akan terintegrasi ke dalam sistem Smart Manufacturing, memungkinkan pengawasan mesin secara real-time, efisiensi operasional, dan otomatisasi berbasis AI (Artificial Intelligence).
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Setia Diarta, menyampaikan apresiasinya, “Langkah Telkomsel dan Pegatron menunjukkan sinergi nyata sektor teknologi dan industri untuk menjadikan Indonesia pusat manufaktur berbasis teknologi tinggi. Transformasi ini krusial bagi daya saing industri nasional.”
Dampak Strategis Kolaborasi 5G untuk Industri
Menurut data Kemenperin, sektor manufaktur Indonesia menyumbang Rp721,3 triliun investasi pada 2024 dan menyerap 2,45 juta tenaga kerja, menjadikannya kontributor utama PDB nasional.
Teknologi 5G menjadi penggerak utama dalam mendorong efisiensi, prediksi kegagalan mesin, dan optimasi biaya produksi di era Industri 4.0.
Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel, menyatakan, “Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari MoU kami dengan Pegatron di Mobile World Congress (MWC) 2025.
Kami optimistis bahwa solusi 5G dari Telkomsel akan menjadi fondasi utama bagi pabrik pintar dan industri masa depan Indonesia.”
Andy Hsieh, Direktur PT Pegaunihan Technology Indonesia, menambahkan, “Smart Factory ini adalah cerminan visi Pegatron dalam membangun ekosistem manufaktur yang adaptif, terhubung, dan berkelanjutan.
Telkomsel menjadi mitra strategis kami dalam mewujudkan transformasi digital industri.”
Manfaat Teknologi 5G Telkomsel di Smart Manufacturing:
- Konektivitas real-time untuk ribuan sensor & mesin
- Analitik berbasis AI untuk pemeliharaan prediktif
- Efisiensi energi dan biaya produksi
- Latensi rendah dan kecepatan tinggi
- Integrasi penuh IoT untuk operasional berkelanjutan
Smart Factory ini juga akan menjadi pusat pelatihan keterampilan digital dan teknis bagi tenaga kerja lokal, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global dan pengembangan future technologies seperti robotics, Pegaverse, dan advanced mobility.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi 5G untuk bisnis dari Telkomsel, kunjungi tsel.id/enterprise.
