review1st.com – Satu tahun terakhir memang bukan tahun yang mudah. Begitu banyak tantangan, penyesuaian dan kebiasaan baru yang harus dijalani dengan adanya pandemic covid-19.
Secara signifikan pandemic berdampak pada keberlangsungan aktivitas ekonomi Timor-Leste. Tidak dapat dipungkiri, banyak UMKM di Timor-Leste yang mengalami pasang dan surut, bertahan atau harus mundur.
Situasi ini melahirkan transformasi digital yang begitu cepat. Akselerasi Digital, inilah yang terus dilakukan oleh Telkomcel, salah satu provider telco di Timor-leste yang merupakan bagian dari Telkom Group.
Pandemi covid-19 tidak menjadi hambatan untuk terus berinovasi dan memenangkan digitalisasi di pasar Timor-Leste. Mulai dari dompet elektronik TPay, sampai platform ride-hailing MyTimor dan sekarang tidak tanggung-tanggung, Telkomcel meluncurkan MyLoja.
Marketplace pertama di Timor-Leste yang secara end-to-end memenuhi kebutuhan masyarakat dan UMKM sebagai partner utama.
Terintegrasi secara utuh dengan metode pembayaran digital melalui dompet elektronik TPay dan layanan ekspedisi MySend yang merupakan salah satu fitur dari platform ride hailing MyTimor.
“Kami berharap melalui produk baru MyLoja, kita dapat menghadirkan potensi-potensi kolaborasi khususnya dalam bentuk program dan inisiatif yang berorientasi pada pemulihan perekonomian, pengembangan dan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di kotamadya Dili, Timor-Leste”, tutur CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar.
Dalam sambutan Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri José Lucas do Carmo da Silva menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Telkomcel yang selalu mendukung proses digitalisasi di Timor-Leste khususnya di sektor produktif, agrikultur, perikanan dan pariwisata.
Pemerintah sebagai regulator & fasilitator membutuhkan partner seperti Telkomcel yang dapat mengimplementasikan program-program yang mendukung kemajuan masyarakat, bangsa & negara.
Hadir dengan tagline Everything You Need, MyLoja menghadirkan berbagai macam kategori produk, dari berbagai perlengkapan rumah tangga, kebutuhan fashion, hingga kebutuhan kantor.
Platform marketplace end to end pertama ini telah berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha hingga mencapai lebih dari 50 mechant dan bersifat inclusive, dapat diakses oleh pengguna dari berbagai macam provider telekomunikasi.
Kami merupakan telco provider yang tidak hanya fokus pada main business stream sebagai penyedia konektivitas namun bergerak menuju digital telco sejalan dengan visi kami menuju King of Digital di Timor-Leste.
Kami melihat bahwa Timor-Leste merupakan Negara yang sudah semakin berkembang dan memiliki generasi milenial yang aktif dalam pemanfaatan teknologi, MyLoja kami yakini dapat membantu para UMKM untuk bertahan, bangkit dan berkembang di era pandemi melalui teknologi digtal serta mendukung Negara dalam inklusi keuangan melalui pembayaran digital, tambah CEO Telkomcel.
CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar menyampaikan aplikasi ini adalah produk innovative karya anak bangsa dari Telkomcel yang selalu setia membantu dan mendukung pelaku UMKM di Negara Timor-Leste, khususnya dalam upaya mengakselarasi digitalisasi UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.
“Telkomcel berharap dengan adanya aplikasi MyLoja yang terintegrasi secara utuh dengan dompet digital TPay serta jasa pengiriman MySend dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan berbelanja secara nyaman dan aman serta menjadi jembatan penghubung untuk kemajuan pelaku bisnis dan bangsa.
“Pada akhirnya pengembangan MyLoja merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan Telkomcel bagi masyarakat Timor Leste terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah, karena data dan penelitian membuktikan bahwa pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai motor ekonomi rakyat akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional.”