review1st.com — Telkom Indonesia (TLKM), sebagai penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia, terus berinovasi untuk mendukung efisiensi dan produktivitas pelanggan, khususnya pelaku usaha dari berbagai sektor.
Salah satu solusi terbaru yang ditawarkan adalah Managed Service SD-WAN, sebuah layanan jaringan pintar berbasis perangkat lunak untuk kebutuhan bisnis modern.
Apa Itu SD-WAN dan Manfaatnya untuk Bisnis?
SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) adalah teknologi jaringan yang menggunakan perangkat lunak untuk mengatur, mengelola, dan mengoptimalkan koneksi area luas (WAN) secara fleksibel.
Dibandingkan dengan solusi WAN tradisional, SD-WAN mampu memberikan efisiensi biaya, konektivitas lebih baik, dan pengelolaan jaringan yang lebih dinamis.
Dengan solusi Managed Service SD-WAN Telkom, pelanggan mendapatkan layanan end-to-end yang mencakup:
- Perencanaan jaringan
- Pembangunan dan instalasi
- Operasional harian
- Pemeliharaan dan pemantauan performa
Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk meminimalkan biaya operasional, meningkatkan kinerja jaringan, serta fokus pada pengembangan inti bisnis, tanpa harus terbebani oleh kompleksitas pengelolaan infrastruktur TI.
Solusi Ideal untuk Bisnis Multi-Cabang dan Sektor Strategis
Managed Service SD-WAN Telkom sangat cocok bagi pelaku usaha yang sedang atau telah melakukan ekspansi bisnis dengan membuka cabang di berbagai lokasi.
Teknologi ini memberikan koneksi yang aman, stabil, dan mudah dikelola, menjadikannya solusi tepat untuk sektor seperti:
- Ritel
- Perbankan
- Restoran dan F&B
- Logistik dan distribusi
Didukung oleh sistem monitoring layanan secara real-time, pelanggan dapat melihat performa jaringan secara akurat kapan pun dibutuhkan, yang turut meningkatkan kontrol dan pengambilan keputusan berbasis data.
Dukungan Digitalisasi Nasional oleh Telkom Indonesia
Peluncuran SD-WAN ini sejalan dengan misi Telkom sebagai agen percepatan transformasi digital di Indonesia.
Telkom berkomitmen untuk memberikan solusi digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, mulai dari UKM hingga korporasi besar (large enterprise), dengan pendekatan yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan teknologi.