review1st.com – PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), perusahaan distribusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia sekaligus anak usaha PT Metrodata Electronics Tbk (Metrodata), resmi mengoperasikan Warehouse Phase 2 sebagai langkah strategis untuk memperluas kapasitas logistik dan jangkauan distribusi di seluruh Indonesia.
Peresmian gudang baru ini merupakan bagian dari strategi SMI dalam memperkuat rantai pasok, meningkatkan efisiensi distribusi produk TIK (teknologi informasi dan komunikasi), serta memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh.
Warehouse Phase 2 ini menambah luas area penyimpanan sebesar 18.000 meter persegi, dengan daya tampung hingga 21.000 posisi palet. Total kapasitas gudang SMI pun meningkat signifikan, sebesar 82%, menjadi 40.000 meter persegi.
Presiden Direktur Metrodata, Susanto Djaja, menyampaikan optimisme pertumbuhan bisnis Metrodata ke depan.
Perusahaan menargetkan pendapatan mencapai Rp50 triliun pada tahun 2029, serta laba bersih menembus Rp1,5 triliun, masing-masing tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun ke depan.
Sementara itu, Presiden Direktur SMI, Sur Hang Aiwan, menjelaskan bahwa warehouse terbaru ini menjadi bagian penting dari komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan distribusi terbaik.
“Kami terus berinovasi dalam sistem logistik demi memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendukung pertumbuhan pasar teknologi di Indonesia,†ujarnya.
Warehouse Phase 2 dibangun setelah Warehouse SMI pertama yang mulai beroperasi sejak Januari 2019 mencapai tingkat okupansi stabil 70–80%.
Permintaan yang terus meningkat mendorong SMI untuk memperluas kapasitas guna mendukung ekspansi operasional dan efisiensi distribusi.
Selain meningkatkan kapasitas penyimpanan, ekspansi ini juga memperkuat sinergi SMI dengan mitra logistik lokal, mendukung komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
