review1st.com — Menjelang Jakarta Running Festival (JRF) 2025, salah satu ajang lari terbesar di Indonesia, Strava, aplikasi kebugaran dan olahraga terpopuler di dunia, mengungkap data terbaru seputar tren latihan pelari Indonesia.
Data ini memperlihatkan bagaimana masyarakat mempersiapkan diri menghadapi JRF 2025, sekaligus menandai kerja sama resmi antara Strava dan Jakarta Running Festival tahun ini.
Tren Latihan Pelari Indonesia Menjelang Jakarta Running Festival 2025
Dalam laporan aktivitas yang dirilis Strava untuk periode Juli–September 2025, terlihat sejumlah temuan menarik mengenai kebiasaan latihan pelari Indonesia, mulai dari jarak tempuh rata-rata, pola latihan antar generasi, hingga pentingnya latihan silang (cross-training).
1. Rata-rata Jarak Lari Pelari Indonesia
Selama tiga bulan terakhir, pengguna Strava di Indonesia mencatat rata-rata jarak lari 16 km per minggu.
- Generasi Boomer menjadi yang paling konsisten dengan jarak lebih dari 20 km/minggu.
- Generasi Z rata-rata berlari sejauh 14 km/minggu, menunjukkan antusiasme besar dari pelari muda.
2. Cross-Training Jadi Kunci Kebugaran
Sebanyak 65% pelari Indonesia menggabungkan latihan lari mereka dengan olahraga lain untuk mencegah cedera dan menjaga performa.
Aktivitas pendukung yang paling populer adalah berjalan kaki, latihan beban, bersepeda, dan berenang.
Menariknya, 74% wanita melakukan cross-training, lebih tinggi dibanding 62% pria.
3. Semangat Sosial dalam Latihan
Strava juga menemukan bahwa pelari Indonesia sangat aktif secara sosial.
Jumlah Clubs di Strava meningkat hampir 6 kali lipat dibanding tahun lalu, menandakan semangat komunitas yang terus tumbuh.
Hampir 1 dari 3 pelari (33%) lebih suka berlari bersama teman dibanding sendiri, dengan Gen Z menjadi generasi paling aktif dalam aktivitas lari bersama.
Testimoni Strava Creator: Sabian Tama
Salah satu Strava Creator Indonesia, Sabian Tama, berbagi pengalamannya menggunakan Strava untuk menjaga konsistensi latihan dan koneksi sosial.

“Buat saya, Strava bukan cuma aplikasi buat nge-track olahraga, tapi juga yang bikin saya lebih konsisten latihan, bantu saya ngerti pola latihan, dan lihat sejauh apa progres saya.
Yang paling saya suka, Strava bikin saya bisa connect sama teman-teman yang punya energi aktif dan sporty,”
ujar Sabian Tama.
Menurutnya, Strava menjadi ruang inklusif bagi siapa pun—dari pelari pemula hingga profesional—untuk tetap termotivasi dan menikmati setiap sesi latihan.
Kerja Sama Resmi Strava dan Jakarta Running Festival 2025
Tahun ini, Jakarta Running Festival 2025 menjadi ajang lari pertama di Asia Tenggara yang mendapat dukungan resmi dari Strava.
Sebagai Official Course Map Partner, Strava menghadirkan berbagai inisiatif unik untuk mendukung pelari dan penonton, seperti:
- Strava Cheering Zone: zona dukungan penuh semangat dengan sorakan, musik, dan energi komunitas.
- Strava Segments Challenge: kompetisi eksklusif untuk kategori Half Marathon dan Full Marathon. Pemenang akan mendapatkan tiket gratis ke JRF 2026.
Selain itu, Strava juga meresmikan Strava Indonesia Club, komunitas online untuk para pelari dan penggemar olahraga di Tanah Air.
Melalui klub ini, anggota bisa berbagi progres, memberi kudos, dan merayakan pencapaian bersama.
Strava Dukung Komunitas Pelari Indonesia
Melalui kemitraan dengan Jakarta Running Festival 2025, Strava menegaskan komitmennya dalam mendukung komunitas pelari Indonesia.
Data dan inisiatif yang dihadirkan menjadi bukti nyata bahwa Strava tak hanya membantu pelari mencapai performa terbaik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dalam gaya hidup aktif.









