#kamisukareview – Debut kamera mirrorless semakin ramai, karena itu sejumlah pabrikan kamera terud memproduksi kamera jenis ini kepasaran, salah satunya ialah Sigma fp yang hadir dengan ukuran yang lebih kompak.
Yup, Sigma fp sejatinya merupakan kamera mirrorless full-frame namun ukurannya yang relatif kecil membuatnya bisa dimasukkan kedalam saku. Walaupun untuk saat ini Sony RX1 masih memegang predikat sebagai kamera mirrorless full-frame terkecil di dunia, namun kamera besutan Sony ini masih mengusung lensa fixed alias tidak bisa diganti.
Sigma fp menjadi begitu menarik selain ukurannya yang mungil dengan sensor full-frame ia juga memiliki lensa yang bisa digonta-ganti. Sehingga saat lensanya dilepas, Sigma fp bisa bersamayam di saku celana penggunanya.
Baca juga
Dengan dimensi 12,6 x 69,9 x 45,3 mm, dan bobot 370 gram kamera ini diotaki dengan sensor BSI-CMOS full-frame 24,6 megapiksel dan filter Bayer tradisional bukan Faveon yang selalu digunakan pada produk-produk Sigma sebelumnya.
Kamera ini memiliki sensitivitas ISO 1– hingga 25600, didalamnya dibekali juga dengan sensor deteksi kontras seebanyak 49 titik. Pihak Sigma juga telah membekali sejumlah fitur lainnya seperti face detection, eye detection, maupun subject tracking.
Kamera teranyar beustan Sigma ini juga mampu memotret dalam format DNG RAW 14-bit dengan kecepatan hingga 18 fps. Dan ternyata kecepatan tersebut bisa dihasilkan dengan memanfaatkan shutter elekronik, bukan shutter mekanik karena kamera Sigma fp ini tidak memiliki shutter mekanik dan inilah membuatnya bisa memiliki ukuran semungil ini.
Kamera ini bisa menggunakan lensa dengan L-Mount yang dikembangkan Sigma bersama Leica dan Panasonic. Sedangkan untuk bagian belakangnya terdapat view finder digital berupa layar sentuh berukuran 3,2 inci dengan resolusi 2,1 juta dot.
Untuk mengambil video Sigma fp juga mampu merekam video beresolusi 4K dengan kecepayan 24 fps dalam format CinemaDNG RAW 12-bit yang dibantu dengan external recorder melalui port USB 3.1.
Pihak Sigma berencana untuk merilis kamera ini pada musim semi mendatang, sayangnya belum ada informasi terkait harga jualnya. Setelah meluncurkan seri fp ini pihak Sigma kabarnya akan meluncurkan varian dengan sensor faveon yang akan mengusung resolusi 60 megapiksel dari susunan beberapa layer.
