review1st.com – Industri ritel Indonesia dituntut untuk senantiasa sigap dan cekatan dalam menyikapi potensi pergeseran perilaku konsumen, fluktuasi ekonomi, serta kebijakan pemerintah di momentum awal tahun ini.
Hal ini menjadi tantangan dan peluang tersendiri bagi industri ritel, khususnya sektor FMCG, karena berdasarkan data dari APRINDO, sebanyak 20 persen produk yang dijual di ritel modern masuk ke dalam kategori produk FMCG dan menyumbang hingga 80 persen pendapatan negara.
Sejalan dengan hal tersebut, baru-baru ini ini RELEX Solutions, penyedia solusi perencanaan rantai pasokan dan ritel terpadu, mengumumkan akuisisi Optimity, penyedia perencanaan dan pengoptimalan rantai pasokan.
Akuisisi ini akan memperkuat platform ritel dan rantai pasokan RELEX dengan perencanaan produksi harian, optimasi, dan kemampuan penjadwalan produksi yang sangat penting untuk rantai nilai barang konsumen secara menyeluruh. “Industri barang jadi atau produk konsumsi sangatlah dinamis dan kompleks.
RELEX menyambut hangat tim Optimity dengan akuisisi yang akan membantu menghubungkan permintaan hilir (downstream) dengan perencanaan hulu (upstream) dengan mulus, sehingga perusahaan barang konsumsi dapat memprediksi permintaan konsumen dengan lebih akurat, mengoptimalkan rencana dan jadwal produksi, menyesuaikan tingkat inventaris, dan merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar atau gangguan yang tidak terduga,” ujar Mikko Kärkkäinen, salah satu pendiri dan CEO group, RELEX.
“Akuisisi ini juga semakin mempercepat visi kami untuk mencapai rantai pasokan yang adaptif, otonom, dan tersinkronisasi, menggabungkan keputusan perencanaan permintaan dan pasokan dalam satu platform untuk meminimalisir biaya dan produk yang terbuang.”
Optimity, perusahaan yang berpusat di Swedia dan memiliki cabang di berbagai wilayah global, menawarkan solusi perencanaan dan pengoptimalan rantai pasokan yang luas khusus untuk produsen dan distributor.
Optimity memungkinkan pelanggan membuat keputusan rantai pasokan yang optimal, mulai dari tingkat strategis hingga penjadwalan produksi yang terperinci. Penawaran mereka meliputi perencanaan permintaan, perencanaan dan penjadwalan produksi, perencanaan pasokan, perencanaan distribusi, optimalisasi inventaris, dan perencanaan penjualan dan operasi (S&OP).
Dengan lebih dari 80 pelanggan di seluruh industri makanan dan minuman serta manufaktur yang kompleks, pengalaman Optimity menambah keahlian RELEX di sektor ritel dan produk konsumsi.
Akuisisi ini saling melengkapi penawaran dari kedua perusahaan, sehingga memungkinkan RELEX untuk memperluas dan memperdalam kemampuan perencanaan produksi dan optimasi rantai pasokannya, seperti perencanaan produksi harian yang lebih tersinkronisasi, teroptimasi, serta proses manufaktur di sektor makanan dan minuman yang terjadwal.
Kemampuan dari Optimity yang baru ditambahkan ke dalam platform perencanaan ritel dan rantai pasokan terpadu RELEX Solutionss meliputi:
- Perencanaan Produksi: Membuat rencana produksi yang optimal dari prakiraan terbaru untuk menyeimbangkan biaya operasional dan fleksibilitas, dengan memperhatikan batasan produksi, kendala material, dan prioritas bisnis. Ini membantu perusahaan membuat keputusan optimal terkait produksi barang atau layanan.
- Penjadwalan Produksi: Membuat dan mengelola jadwal produksi yang dioptimalkan berdasarkan batasan-batasan untuk mengurangi waktu pergantian dan meningkatkan efisiensi produksi.
- Penyeimbangan Jaringan: Memperbaiki ketidakseimbangan dalam jaringan distribusi yang kompleks untuk meminimalkan risiko, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Perencanaan Distribusi: Mendapatkan visibilitas jaringan distribusi yang lengkap untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan proaktif yang sesuai dengan tujuan bisnis dan sasaran layanan pelanggan.
- Perencanaan Pembelian: Menyeimbangkan kompleksitas sisi penawaran dengan visibilitas menyeluruh untuk menentukan cara yang paling efisien dan menguntungkan dalam memenuhi rencana permintaan dan kewajiban pelanggan.
“Keahlian kami dalam beberapa sektor industri barang jadi atau produk konsumsi yang tergolong kompleks perencanaannya seperti toko roti, makanan siap saji, perusahaan pemasok produk protein, dan manufaktur industri akan semakin memperkaya wawasan yang dimiliki RELEX dalam mengelola lebih dari USD 700 miliar permintaan di sektor pangan,” ujar Christer Liden, CEO, Optimity. “Kami sangat senang dapat bergabung dengan tim RELEX dan mengoptimalkan rantai nilai barang konsumen bersama-sama.”