review1st.com – PT Erajaya Swasembada hari ini telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) dengan sejumlah mata acara Rapat, meliputi: 

RUPS Tahunan  

1. Persetujuan Laporan Tahunan & Keberlanjutan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian  Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. 

2. Persetujuan telah diberikan untuk menggunakan laba bersih Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Perseroan. Laba ini adalah hasil dari periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

3. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Perseroan untuk tahun buku 2022 disahkan.

4. Menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta pelimpahan wewenang kepada mereka. Dewan Komisaris Perseroan berwenang menetapkan remunerasi dan tunjangan bagi Anggota Direksi Perseroan. Remunerasi dan tunjangan bagi Anggota Direksi Perseroan ditetapkan untuk Tahun Buku 2023.

5. Persetujuan atas Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

RUPS Tahunan Perseroan menyetujui penetapan penggunaan laba, laba tahun berjalan yang dapat  diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1.012.872.952.998,- (satu triliun dua belas miliar  delapan ratus tujuh puluh dua juta sembilan ratus lima puluh dua ribu sembilan ratu sembilan puluh  delapan rupiah). Kepada pemilik entitas induk Perseroan, dengan usulan yang disetujui oleh RUPS sebagai  berikut: 

a. Pembagian dividen tunaisebesar Rp19,- (sembilan belas Rupiah) setiap saham atau seluruhnya  sebesar Rp 299.886.213.100,- (dua ratus sembilan puluh sembilan miliar delapan ratus delapan  puluh enam juta dua ratus tiga belas ribu seratus Rupiah) sebelum pajak, yang akan dibayarkan  atas 15.783.484.900 saham dan memberikan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala  tindakan sehubungan dengan pembagian dividen tersebut. 

BACA JUGA
realme Kenalkan Teknologi "Ultra Clear Camera with AI" pada realme 13 Pro Series 5G, Memimpin Era Baru Fotografi

b. Sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) sebagai cadangan sesuai Pasal 70 Undang Undang Perseroan Terbatas; dan 

c. Sisanya dimasukan sebagai laba yang ditahan. 

Susunan Pengurus Perseroan yang baru diangkat pada RUPS Tahunan ini 

RUPS Tahunan Perseroan menyetujui pengangkatan Bapak Andreas Harun Djumadi sebagai Komisaris  Perseroan dan menyetujui pengangkatan Ibu Elly sebagai Direktur Perseroan, dan selanjutnya menyetujui  susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai  dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2026 yang akan diselenggarakan pada tahun  2027, menjadi sebagai berikut: 

Dewan Komisaris Perseroan 

  • Komisaris Utama : Ardy Hady Wijaya 
  • Komisaris : Richard Halim Kusuma 
  • Komisaris Independen : Lim Bing Tjay 
  • Komisaris Independen : I Gusti Putu Suryawirawan
  • Komisaris : Andreas Harun Djumadi 

Direksi Perseroan 

  • Direktur Utama : Budiarto Halim 
  • Wakil Direktur Utama : Hasan Aula 
  • Wakil Direktur Utama : Joy Wahjudi 
  • Direktur : Sintawati Halim 
  • Direktur : Sim Chee Ping 
  • Direktur : Djohan Sutanto 
  • Direktur : Jong Woon Kim 
  • Direktur : Elly  

Kinerja Perseroan 

Sepanjang tahun 2022, Perseroan berhasil mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp49,5 triliun dengan laba  tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,0 triliun.

Hingga 31  Desember 2022, Perseroan telah memiliki 1.689 outlet retail yang tersebar secara nasional maupun  internasional di Singapura dan Malaysia, didukung oleh 89 pusat distribusi dan sekitar 66.200 toko retail  pihak ketiga. 

BACA JUGA
Spentera Soroti Ancaman Ransomware: Pelajaran Penting bagi Dunia Bisnis

Berlanjut pada Kuartal I tahun 2023, Penjualan Neto Perseroan meningkat sebesar 29% menjadi Rp14,8  triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp11,5 triliun.

Pencapaian ini salah  satunya didorong oleh strategi ekspansi toko secara agresif, dengan pembukaan sebanyak 194 toko baru  sampai dengan 31 Maret 2023. Strategi ini juga mendorong kenaikan laba kotor sebesar 24% menjadi  Rp1,6 triliun dibandingkan Rp1,3 triliun pada Kuartal I 2022, pada saat yang sama juga menyebabkan kenaikan Beban Usaha, terutama dari beban sewa dan gaji, yang berdampak pada turunnya laba tahun  berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp239 miliar. 

Hingga akhir kuartal 1 2023, melalui empat vertikal bisnis yakni Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle,  Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness, Perseroan telah memiliki 1.849 outlet retail  yang tersebar secara nasional maupun internasional di Singapura dan Malaysia, yang didukung 95 pusat  distribusi.

Perseroan juga menjalin kerja sama dengan sekitar 67.100 toko retail pihak ketiga. Perusahaan  akan terus mengembangkan lini bisnis yang ada dan menggali potensi bisnis baru untuk dikembangkan  lebih lanjut. 

Shares: