review1st.com – Menurut laporan POS Retail Audit dari GfK Indonesia – An NielsenIQ (NIQ) Company, pasar smartphone Indonesia mengalami pertumbuhan 3,8% di paruh pertama 2024, mencapai total penjualan sebesar Rp48,9 triliun.

Peningkatan Penjualan di Luar Pulau Jawa

Walaupun Pulau Jawa tetap menjadi pasar utama, penjualan smartphone di luar Jawa meningkat pesat, menyumbang sekitar 40% dari total penjualan. Hal ini menunjukkan diversifikasi regional yang meningkat dalam pasar smartphone Indonesia.

Popularitas Ponsel 5G yang Meningkat

Ponsel 5G semakin populer meski jangkauan 5G masih terbatas. Pangsa pasar ponsel 5G melonjak menjadi 56,9% di paruh pertama 2024, naik dari 44,3% tahun lalu. Produsen semakin memperluas penawaran ponsel 5G untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Kenaikan Permintaan untuk Smartphone dengan Kapasitas Besar

Konsumen kini mengutamakan kapasitas memori yang lebih besar. Smartphone dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB mengalami lonjakan signifikan sebesar 91% dan 128% dibandingkan tahun lalu.

Sebaliknya, permintaan untuk smartphone dengan RAM kurang dari 2GB turun drastis hingga 63%, menyumbang hanya 4% dari total penjualan.

Perayaan Lebaran Meningkatkan Penjualan

Perayaan Lebaran di kuartal kedua 2024 mendorong peningkatan penjualan smartphone, melampaui tahun lalu dengan kenaikan 6,2%. Konsumen menggunakan tunjangan hari raya untuk membeli smartphone baru, berbeda dari tahun sebelumnya yang lebih fokus pada aktivitas pulang kampung.

BACA JUGA
Tri Mendistribusikan Kuota Internet untuk Akselerasi Potensi Digital Generasi Muda Indonesia

Peralihan ke Rentang Harga Lebih Tinggi

Konsumen kini beralih ke smartphone dengan harga lebih tinggi, dengan 44% dari penjualan smartphone di atas Rp7 juta berasal dari daerah sekunder dan tersier. Tren ini menunjukkan bahwa upgrade ke perangkat dengan spesifikasi lebih baik menjadi faktor utama dalam pertumbuhan pasar.

Generative AI Mendorong Permintaan Smartphone

Seiring dengan meningkatnya penggunaan Generative AI, permintaan smartphone dengan fitur canggih diperkirakan akan meningkat. Rifan Irsyandi dari GfK Indonesia memprediksi bahwa Generative AI dapat merangsang permintaan secara signifikan, terutama ketika fitur ini menjadi bagian integral dari rutinitas sehari-hari.

Dengan pertumbuhan yang solid dan tren inovasi yang menjanjikan, pasar smartphone Indonesia terus menunjukkan dinamika yang menarik di tahun 2024.

Shares: