review1st.com – Dalam rangka membantu lebih banyak pebisnis dalam meningkatkan produktivitas dan adaptabilitas mereka di tengah sistem kerja hybrid saat ini, Paper.id bermitra dengan Microsoft Indonesia dalam menawarkan paket pengelolaan bisnis “Microsoft Office 365 Business Basic”. Paket yang terdiri dari solusi bisnis kedua perusahaan tersebut didesain untuk membantu mempermudah sistem kerja para pebisnis, khususnya UMKM, di Indonesia. Paket ini dapat diperoleh melalui PT Sistech Kharisma selaku distributor resmi dan Paper.id sebagai mitra penjualan resmi untuk paket tersebut.
CEO & Co-founder Paper.id, Jeremy Limman mengatakan bahwa pandemi membatasi ruang gerak antar karyawan sehingga, proses kolaborasi & komunikasi kerja menjadi terhambat yang berakibat proses operasional bisnis yang memburuk. Keberadaan paket bisnis ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk menjalankan operasional bisnis secara digital dan kolaborasi antar karyawan bisa terjadi tanpa perlu bertatap muka. Dengan begitu, hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan & mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Adapun paket tersedia kedalam tiga jenis yang telah disesuaikan, sehingga mudah dijangkau oleh berbagai kalangan mulai dari Rp54.000 perbulan. Untuk setiap pembelian masing-masing paket, Paper.id memberikan bonus tambahan berupa paket bisnis unggulan Paper.id, yakni paket Jet atau Rocket, untuk memudahkan pebisnis dalam melakukan invoicing, mengelola stok barang, melakukan pencatatan keuangan, dan sebagainya.
Paket Jet atau Rocket Paper.id ini memberikan kemudahan dalam mengelola bisnis seperti pengelolaan stok secara digital tanpa harus ke gudang, arus kas yang tidak lancar karena penagihan yang macet, hingga pengelolaan invoice yang masih manual sehingga tidak efektif dan efisien. Selain itu, setiap fitur yang ada telah terintegrasi dan dapat diakses secara daring guna memudahkan aktivitas pebisnis.
Tidak hanya itu, kerjasama ini memudahkan para pebisnis dalam berkolaborasi dengan pihak internal maupun pihak eksternal. Mulai dari proses sharing dan melakukan pengeditan secara real-time melalui program Microsoft Office 365. Selain itu, Anda dan rekan kerja juga dapat chatting dan melakukan presentasi melalui Microsoft Teams. Sehingga, bekerja menjadi lebih mudah terutama di saat pandemi dan OneDrive, untuk tempat penyimpanan berbasis cloud dengan kapasitas hingga 1TB untuk proses sharing dokumen yang lebih mudah serta tidak mudah rusak dan hilang.
Memiliki standar keamanan internasional yang telah diakui dunia, yakni ISO27001 tentang manajemen keamanan data, baik Paper.id maupun Microsoft pun akan menjaga keamanan data pengguna. Adanya sistem enkripsi & backup data otomatis akan membantu menjamin keamanan data dan mengatasi risiko masalah yang sewaktu-waktu dapat terjadi, seperti server down.
“Saat ini kita tengah memasuki model kerja hybrid, di mana kekuatan kolaborasi kerja dengan rekan yang berada di berbagai tempat menjadi sangat penting. Tak terkecuali bagi UMKM yang tingkat pertumbuhan dan kontribusinya bagi Indonesia begitu besar. Microsoft Office 365 Business Basic, dengan berbagai fitur dan sistem keamanannya, mampu menjadi solusi tepat UMKM atas kebutuhan ini.
“Sesuai dengan inisiatif Berdayakan Indonesia, kami berharap paket yang dikeluarkan bersama Paper.id dapat membantu menjangkau lebih banyak UMKM, mempercepat transformasi digital, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Wahjudi Purnama, Modern Work Business Group Lead, Microsoft Indonesia.
Hingga kini, Paper.id sudah menjalin kerjasama strategis dengan berbagai institusi keuangan seperti, Modalku, Investree, Koinworks, dan Alami dengan total nilai pencairan dana usaha mencapai 100 miliar rupiah per Maret 2021. Tidak hanya itu, Paper.id telah bermitra dengan Xendit, Tokopedia, dan Gojek (GoTagihan) untuk mempermudah pembayaran e-invoicing melalui beragam pilihan pembayaran, serta Gadjian untuk paket pengelolaan operasional, absensi serta pemantauan performa karyawan yang lebih baik.
“Kami terus berkomitmen untuk menjadi platform terdepan dalam urusan kemudahan transaksi bisnis, mulai dari memecahkan masalah arus kas lewat pengelolaan piutang/hutang, hingga akses pendanaan usaha agar memastikan pembayaran berlangsung lebih cepat,” tambah Jeremy Limman.