review1st.com – Memasuki tahun ke-10 sejak berdiri di Indonesia, OPPO telah meluncurkan berbagai inovasi, teknologi dan terobosan terdepan di industri. Tentunya OPPO tidak akan sampai pada titik saat ini jika tanpa adanya usaha dan kerja keras dari karyawan serta tim yang kuat di dalamnya.
OPPO tidak hanya hadir sebagai tempat untuk bekerja, namun juga sebagai rumah kedua dan rasa kekeluargaan yang hangat. Untuk memberikan apresiasi tertinggi dan penghargaan kepada karyawan, OPPO mengadakan acara OPPO Appreciation Night yang dihadiri oleh seluruh karyawan hingga RGM OPPO Indonesia.
”Kekayaan dan aset terbesar kita adalah tim, yang terdiri dari lebih dari 10.000 orang anggota tim kita, dan lebih dari 10.000 keluarga di baliknya. Terima kasih untuk dukungan saudara-saudara dan keluarga saudara selama ini, tanpa kalian semua, tanpa upaya orang-orang OPPO, OPPO tidak akan ada hari ini.
Terima kasih atas kerja keras Anda semua!”, ujar Jim Zhang, CEO OPPO Indonesia saat di acara OPPO Appreciation Night (28/08) yang diadakan di Pullman Jakarta Central Park.
Salah satu karyawan yang sudah 10 tahun bersama OPPO yaitu Deni Setiawan, ia mengawali karir sebagai promotor di Mall Ambassador Jakarta, karirnya terus berlanjut menjadi tim leader, head store, hingga akhirnya kini menjabat sebagai Trainer Supervisor OPPO Indonesia yang bertanggung jawab untuk melatih seluruh promotor di seluruh Indonesia.
“OPPO selalu mengapresiasi tiap orang yang berkontribusi, itu yang menjadi poin yang menarik di OPPO bagi saya sebagai karyawan.
Di setiap poin pada karir saya di OPPO dan di setiap ada kesempatan saya coba belajar, hingga sampai di titik dimana saya mendapatkan apresiasi dari perusahaan, itu menjadi kebanggaan sendiri buat saya.
Bagi saya, perusahaan OPPO adalah wadah yang paling cocok untuk jiwa muda yang memiliki potensi dan mau berkembang pesat..” ujar Deni Setiawan, Trainer Supervisor OPPO Indonesia.
Jenjang karir Deni kini menjadi contoh bagi promotor lainnya, memiliki jabatan yang bergengsi bukan lagi hanyalah mimpi di OPPO. Cerita dan pengalaman bekerja di OPPO juga dituturkan oleh Rosalia yang telah menjadi bagian Human Resource selama 10 tahun sejak OPPO hadir di Indonesia.
“Yang membedakan OPPO dengan perusahaan lain itu yaitu kerja timnya yang sangat kuat, jadi OPPO membuat karyawan feels like home, banyak hal yang dilakukan bersama-sama tim dan saling support satu sama lain.
Yang membuat saya bertahan selama 10 tahun, OPPO memberi saya banyak kesempatan untuk belajar banyak hal, mulai dari berkomunikasi dengan orang, negosiasi, dan masih banyak kesempatan-kesempatan yang tidak saya dapatkan di luar, tapi diberikan di perusahaan ini,“ kata Rosalia, Human Resource Supervisor OPPO Pontianak.
Beralih ke Rukman yang mengawali karir di OPPO Indonesia sebagai teknisi di bagian Service Center, sempat menjabat sebagai finance, admin, customer service, kini karirnya berlabuh di bagian Aftersales OPPO Indonesia untuk area Makassar. Rukman berpendapat OPPO sebagai rumah kedua baginya yang senantiasa mengapresiasi kerja kerasnya selama ini.
“Perasaan bekerja dengan happy ini yang membuat saya bertahan di perusahaan ini. OPPO sudah menjadi rumah kedua saya, OPPO adalah keluarga saya.
OPPO selalu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada karyawannya terhadap apapun yang telah kita lakukan, salah satunya di acara OPPO Appreciation Night hari ini, inilah yang membuat saya sebagai karyawan selalu merasa dihargai oleh perusahaan saya bekerja.“ tegas Rukman, After Sales OPPO Makassar.
OPPO turut memberikan penghargaan dan reward berupa perangkat smartphone terbaru OPPO sebagai bentuk apresiasi OPPO kepada seluruh karyawan yang telah bekerja dan berkontribusi selama 10 tahun di perusahaan.
OPPO selalu memandang karyawannya sebagai keluarga yang saling mendukung satu sama lain, dan saling bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah yang ada di depan secara bersama-sama.
Berpegang teguh pada budaya perusahaan, seluruh karyawan OPPO menjunjung tinggi budaya “Benfen” yang memiliki nilai terisolasi dari tekanan luar, intropeksi diri, tidak mengambil dari keuntungan orang lain, dan benfen lebih tinggi dari kejujuran.
