REVIEW1ST.com – Trend mobil kompak dan ringkas masih berlanjut. Nissan March 2018 adalah bukti. Perubahan radikal dari Nissan March versi lawas ke model 2018 membuktikan produsen bekerja sangat serius sebelum membawanya ke medan perang.
Nissan March 2018 untuk Eropa seolah memperlihatkan langkah Nissan yang berpikiran jauh ke depan. Beberapa tahapan generasi seolah dipangkas demi menghasilkan model baru ini. Tak ada lagi desain manis atau mungil. March 2018 sudah menjadi sosok dewasa, besar bergaya subcompact hatchback khas Eropa. Ford Fiesta contohnya.
Tapi sebenarnya fokus menarik ulasan kami kali ini bukan soal desain. Kejutannya adalah bahwa Nissan March 2018 ini sudah mulai menginjakkan kaki di negeri Gajah Putih. Beberapa foto dari HeadlightMag memperlihatkan keberadaan Nissan March 2018 di Thailand.
Bahkan mobil ini nekat wara-wiri di jalanan Thailand tanpa busana pelindung. Memang belum bisa dipastikan apakah mobil ini memang disiapkan untuk pasar sana.
Informasi di forum menyebut seri tersebut memakai setir kiri. Jadi bisa saja untuk dipakai sebagai data persiapan mobil lain seukuran March semisal Nisan Sunny.
Oh ya, Nissan March 2018 mengantongi banyak fitur kekinian yang menarik jika bicara kelas hatchback. Mulai dari lampu depan LED dengan LED DRL, ban berukuran 17 inci dengan pelek menarik. Kemudian ditanamkan auto climate control, head unit NissanConnect touchscreen 7 inci dengan navigasi satelit.
Kalau masih kurang greget, mobil ini juga punya MID dengan layar 5 inci, sistem stereo BOSE dengan speaker di headrest, Around View Monitor 360 derajat, Lane Departure Warning danTraffic Sign Recognition. Wow!
Nissan March 2018 versi Eropa didukung opsi mesin beragam. Antara lain mesin 900 cc turbo dengan 90 PS dan 140 Nm, 1.000 cc non-turbo dengan 71 PS dan 95 Nm, beserta pilihan mesin 1.500 cc turbo diesel dengan 90 PS dan 220 Nm. Mesin itu satu paket dengan format FWD dan girboks manual 5 percepatan.
Eksisnya Nissan March di Thailand menjadi angin segar buat pecinta mobil ini. Apalagi mobil city car keluaran Nissan di Asia suda termasuk uzur. Nissan seperto kalah set dengan para rivalnya, termasuk di Indonesia.
