#kamisukareview – Dalam ajang Indonesia Transport Supply Chain & Logistics (ITSCL) 2018 yang diadakan pada tanggal 12-14 September 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Mobil LubricantsTM juga memperkenalkan produk terbaru Mobil Delvac 1™ ESP 5W-30 untuk kendaraan berat bermesin diesel.
Peluncuran Mobil Delvac 1TM ESP 5W-30 juga sejalan dengan penerapan Peraturan Presiden (Perpres) No. 66/2018 terkait penggunaan campuran 20% bahan bakar biodiesel (B20) yang mulai berlaku pada tanggal 1 September. Mobil Delvac 1™ ESP 5W-30 dirancang secara khusus untuk memberikan layanan tahan lama dan handal untuk kendaraan dengan teknologi mesin diesel terbaru dan memiliki kompatibilitas yang sangat baik terhadap biofuel.
Pelumas tersebut mampu memberikan beragam keuntungan, tanpa mengurangi faktor perlindungan mesin, dan bahkan telah memenuhi spesifikasi API CK-4 dan API FA-4.
“Biasanya pelumas hanya menjadi bagian kecil dari total keseluruhan anggaran perusahaan. Bahkan, sebagian besar operator tidak menganggap bahwa pelumas memegang peranan penting untuk mengembangkan bisnis mereka. Akan tetapi, teknologi pelumas Mobil Delvac 1TM terbaru kami ini dirancang untuk menantang asumsi tersebut,” tutur Alfin Kurniadi, Commercial Sales General Manager, ExxonMobil Lubricants Indonesia.
Menurut Alfin, berdasarkan data lapangan dan hasil pengujian laboratorium, produk 5W-30 terbukti dapat memberikan potensi penghematan bahan bakar. “Dan dapat juga memperpanjang interval penggantian pelumas, serta mempertahankan performa perlindungan mesin yang optimal,” lanjutnya.
Sebelumnya, Mobil LubricantsTM juga telah memperkenalkan Mobil Delvac™ MX ESP pada ajang ITSCL 2017. Mobil Delvac™ MX ESP diformulasikan dengan sistem aditif eksklusif yang memberikan perlindungan luar biasa terhadap keausan mesin dan melebihi standar dari persyaratan API CK-4.
Keunggulan yang dimiliki oleh Mobil Delvac™ MX ESP juga melampaui formulasi CJ-4, hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan kontrol viskositas hingga 80% pada temperatur tinggi, meningkatnya kemampuan antiwear hingga 20% dan daya tahan oksidasi hingga 50%. (rym)
