review1st.com – PT Mitra Integrasi Informatika (MII), anak perusahaan PT Metrodata Electronics, Tbk. (IDX:MTDL) yang berfokus pada teknologi digital serta solusi informasi dan komunikasi, memperkenalkan Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop (HMDOW) sebagai bagian dari penawaran layanan terbarunya.
HMDOW memerlukan kemitraan utama antara MII dan perusahaan perangkat lunak berbasis cloud global NetApp (NASDAQ: NTAP) untuk mendukung perusahaan dengan lebih baik dalam perjalanan transformasi hybrid multi-cloud mereka.
HMDOW bertujuan untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengoptimalkan pilihan model penerapan cloud, yang disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi mereka.
Melalui pakar TI MII, pengumpulan data tingkat lanjut, dan analisis khusus, HMDOW memungkinkan perusahaan-perusahaan ini mengungkap informasi penting dan memberikan rekomendasi khusus bagi penggunanya.
Dengan memanfaatkan data klien yang lebih aktual daripada hipotesis metriks, HMDOW akan memberikan pandangan holistik dan akurat terhadap perusahaan tentang keadaan infrastruktur manajemen data mereka saat ini.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan model pengiriman mereka yang hemat biaya, bebas kerumitan, dan optimal untuk kinerja bisnis.
Dengan wawasan tersebut, perusahaan akan dapat mengembangkan strategi masa depan dan menghidupkan model multicloud hybrid.
Meskipun infrastruktur hybrid lazim digunakan oleh kalangan perusahaan TI, transisi dari infrastruktur lokal ke cloud bisa menjadi rumit karena sebagian besar perusahaan tidak dapat membayangkan dan memetakan jalur menuju model operasi masa depan mereka.
Direktur PT Mitra Integrasi Informatika Edwin Putraoetama Octosa menjelaskan bahwa desain tingkat layanan sangat penting ketika perusahaan merencanakan infrastruktur baru yang dapat memberikan operasi TI yang optimal dan mendukung kebutuhan lanskap bisnis saat ini.
“Dengan keahlian NetApp, kami menawarkan Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop sebagai bagian dari penawaran layanan terbaru kami untuk membantu perusahaan mewujudkan dan mempercepat transformasi hybrid multicloud mereka melalui serangkaian program workshop berdasarkan permintaan” tambah Edwin.
Adopsi cloud semakin berkembang di Indonesia seiring dengan meningkatknya jumlah layanan digital di berbagai sektor.
Menurut International Data Corporation (IDC), pasar cloud Indonesia diproyeksikan tumbuh rata-rata 31% per tahun selama lima tahun ke depan dan diperkirakan akan mencapai USD 1,2 miliar pada tahun 2024.
Selain itu, survei NetApp “2021 Hybrid Cloud Enterprise Customer Adoption” juga mengungkapkan bahwa 77% pembuat keputusan TI telah menyatakan rencana mereka dalam mengoperasikan bisnis mereka di lingkungan hybrid cloud.
“Hal ini dilatarbelakangi oleh tuntutan bisnis untuk berinovasi lebih cepat, mengoptimalkan operasional, dan menekan biaya infrastruktur.
“Infrastruktur hybrid cloud telah menjadi bantuan yang besar bagi banyak orang, meningkatkan kelincahan organisasi, fleksibilitas, dan kecepatan inovasi.
“Pendirian HMDOW merupakan bukti misi kami untuk membantu perusahaan merangkul infrastruktur hybrid cloud dan mempercepat upaya transformasi digital mereka,” kata Adir Ginting, Country Manajer, Indonesia, NetApp.
“Dengan rangkaian solusi dan layanan yang lebih komprehensif, pelanggan kami dapat mengharapkan pengalaman yang tak tertandingi bersama kami.
“Dalam kemitraan dengan MII, kami berkomitmen untuk memberdayakan pelanggan kami dalam merancang, membangun, dan mengoptimalkan hybrid cloud mereka.”
Dengan 29 tahun inovasi manajemen data dan hubungan unik kami dengan hyper scaler, NetApp menghadirkan keahlian dan dukungan yang berharga bagi perusahaan yang ingin memetakan perjalanan hybrid cloud mereka.
NetApp dikenal dapat membuat cloud lebih mudah diakses, sederhana, dan dengan biaya lebih murah, sehingga membantu pelanggan di seluruh dunia untuk mendapatkan yang terbaik dari penggunaan cloud mereka.
“Dengan menyederhanakan akses dan manajemen data untuk secara konsisten memenuhi SLO (tujuan tingkat layanan) dan SLA (perjanjian tingkat layanan) yang paling ketat untuk aplikasi penting, HMDOW siap membantu perusahaan membentuk kembali departemen TI mereka dari ‘pusat biaya’ menjadi ‘profit center’,” pungkas Ginting.