Akhirnya, LG G6 mulai menginjakkan kaki di pasar Indonesia. Yups, sejak 21 April 2017 hingga beberapa hari ke depan (10 hari), LG G6 siap dibeli peminat Indonesia. Ayo tebak, berapa coba harga LG G6?
Memang baru pre order sih, tapi menurut gw, LG mulai kembali ke jalur yang benar setelah sekian lama kurang terdengar di negeri ini. Oh ya, sebelumnya gw kasih tahu dulu kalau sang vendor mematok harga LG G6 di kisaran Rp 9.999.000.
Hehe, ya sepuluh juta deh. Mahal juga sih. Tapi dalam masa pre order LG memberikan cash back 500 ribu rupiah. Buat yang memang berminat melakukan pre order ada beberapa penawaran istimewa yang diberikan LG.
Bicara lebih lanjut mengenai penawaran istimewa sepanjang masa pre order ini, selain cash back, seluruh peminat LG G6 juga berhak atas baterai module dan casing pelindung tambahan. Peminat juga berhak atas penawaran khusus game collection.
Dalam masa pre order ini, LG juga memberikan garansi tambahan bagi layar LG G6 dari segala resiko kerusakan yang mungkin terjadi sebanyak satu kali. LG mengklaim jika dalam masa pre-order ini, keseluruhan penawaran LG G6 bernilai sekitar Rp. 4,800,000.
Oh ya, sebentar-sebentar. Ddalam memasarkan LG G6, perusahaan asal Korea Selatan ini menggandeng 17 e-commerce dan delapan jaringan toko smartphone di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga menggaet operator dan tujuh bank besar di tanah air.
Sedikit berbeda dengan seri yang diperkenalkan dalam peluncuran global, LG G6 untuk Indonesia bakal disuguhkan dalam opsi dual SIM (hybrid) juga didukung dengan kapasitas memori internal 64GB. Jadi, lebih top dari versi perkenalannya.
Nah, dalam kesempatan peluncuran di Indonesia baru-baru ini, Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia sempat melontarkan komentar jika kemunculan perdana LG G6 ke publik menuai reaksi positif. “Dukungan mitra sangat meriah dan kamu antusias menawarkan inovasi besar ini.”
LG sedikit sesumbar kalau LG G6 memang tampil memukau sejak debut perdananya di depan publik dalam Mobile World Congress 2017 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Februari lalu. Tak tanggung-tanggung, LG G6 mendapat 36 penghargaan dari berbagai media internasional yang menjadi bagian pesertanya.
Smartphone ini sendiri memiliki bentang layar 5.7inch namun dalam bodi 5.2inch dengan tepian tipis. Dimensi yang cukup unik ini menghadirkan aspek rasio 18:9. LG menamakan inovasi layar ini dengan sebutan FullVision.
Hal spesial lainnya, layar LG G6 dapat terbagi menjadi dua bujur sangkar sama besar yang membuatnya ideal untuk kebutuhan multitasking dengan dua window. Layar LG G6 memberikan kepuasan visual optimal. Dalam hal kemampuan HDR ini, LG G6 dapat dikatakan sebagi smartphone yang memiliki kompatibilitas paling luas dalam memainkan konten HDR melalui dukungan dua format HDR yaitu HDR 10 dan Dolby Vision.
LG G6 fokus pengembangan pada kamera dengan bidang tangkap lebar (wide angle) bagi kedua kamera di belakang dan depan. Dual camera di bagian belakangnya memiliki bidang tangkap hingga 125 derajat yang dibuat dengan meminimalisir distorsi dan menawarkan perpindahan lebih halus dari lensa standar ke lensa bersudut tangkap lebar.
Kamera bagian depannya pun memiliki bidang tangkap 100 derajat yang memberikan peluang lebih besar bagi pengguna untuk berkreasi dengan selfie.
Untuk urusan audio, LG menggunakan ES9218 SABRE HiFi System-On-Chip besutan ESS Technology sebagai pabrikan audio yang dikenal luas salah satunya melalui produk DAC-nya. Chip ini dikembangkan dengan kemampuan mengintegrasikan 32-bit stereo Quad DAC, memberikan kekuatan amplifier headphone dan gangguan noise yang jauh lebih rendah.
Soal daya tahan bodi, LG G6 menggunakan material metal dan sudah mengantongi sertifikat IP68 untuk ketahanan dari air maupun debu. LG G6 juga memiliki sertifikat pernyataan lulus standar militer Amerika Serikat dengan mengantongi sertifikat MIL-STD 810G.
Serial uji yang dilakukan lembaga pengujian dan sertifikasi independen Maryland Electrical Testing (MET) Laboratories ini menyebut LG G6 lulus dalam 14 pengujian. Termasuk di dalamnya ketahanan temperatur rendah dan tinggi, kelembaban, getaran, radiasi matahari, tekanan rendah, pasir, debu, perubahan drastis temperatur dan hujan.