Berita  

Lintasarta Rayakan 37 Tahun, Tegaskan Peran sebagai AI Factory Indonesia

review1st.com – Memperingati 37 tahun kiprahnya di industri teknologi, Lintasarta menegaskan perannya sebagai AI Factory dan pemimpin transformasi digital di Indonesia.

Mengusung tema “3reakthrough 7ourney,” perusahaan menghadirkan berbagai terobosan dalam mendukung kedaulatan digital nasional melalui adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI).

Lintasarta Rayakan 37 Tahun, Tegaskan Peran sebagai AI Factory Indonesia

Sebagai bagian dari ekosistem Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Lintasarta telah berevolusi dari penyedia jaringan komunikasi dan pengembang aplikasi perbankan menjadi pionir solusi digital berbasis layanan 4C: Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration.

“Momentum ulang tahun ini menjadi refleksi perjalanan kami menghadirkan manfaat nyata untuk masyarakat Indonesia, terutama melalui adopsi teknologi AI secara berkelanjutan,” ujar Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta.

Ekspansi Infrastruktur Digital dan Layanan AI Berbasis Cloud

Lintasarta saat ini melayani lebih dari 2.474 pelanggan bisnis di seluruh Indonesia dengan infrastruktur jaringan mencakup 88.614 koneksi dan 15.621 km jaringan fiber optic di 413 kota.

Kapasitas backbone di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya telah ditingkatkan hingga 2×400 Gbps.

Lintasarta juga menggandeng mitra global seperti Starlink untuk menyediakan layanan internet satelit VSAT berbasis Low Earth Orbit (LEO), memperluas konektivitas hingga ke pelosok negeri.

Salah satu tonggak penting adalah peluncuran GPU Merdeka, supercomputing AI cloud pertama di Indonesia hasil kolaborasi dengan NVIDIA dan Indosat.

Layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) ini dirancang sebagai sovereign AI cloud untuk mendukung pemerintah, industri, akademisi, hingga pengembang AI lokal.

BACA JUGA
ASUS ExpertCenter DG500MER: Desktop Bisnis TKDN 40% Berperforma Tinggi

Inisiatif AI Merdeka: Cetak Talenta dan Startup Siap AI

Sebagai bagian dari komitmen pengembangan ekosistem AI nasional, Lintasarta menginisiasi gerakan AI Merdeka. Program ini meliputi Laskar AI untuk mahasiswa dan profesional muda, serta Semesta AI untuk mendukung pertumbuhan startup lokal berbasis AI melalui akses ke GPU Merdeka.

“Kami yakin talenta digital dan startup siap AI adalah pilar utama transformasi digital nasional,” tambah Bayu.

Komitmen Kolaborasi dan Keamanan Digital

Lintasarta juga memperkuat ekosistem digital nasional melalui kolaborasi aktif dengan industri, pemerintah, lembaga pendidikan, dan mitra global.

Di sisi keamanan, Lintasarta menghadirkan layanan Managed Security Services (MSS) berbasis AI serta berbagai sertifikasi standar global dan nasional, seperti ISO, PCI-DSS, dan Uptime Institute.

“Kami percaya transformasi digital membutuhkan kolaborasi menyeluruh. Lintasarta siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan kemandirian teknologi Indonesia,” tutup Bayu.